Jepang & Bali Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Nusantara Saat Liburan Nataru

Liburan natal & tahun baru (nataru) sudah di depan mata. Memasuki akhir tahun, beberapa orang mulai merencakan berlibur di akhir tahun ke destinasi andalan, baik domestik maupun internaisonal. Berdasarkan data dari tiket,com, banyak destinasi luar negeri yang terus menjadi primadona wisatawan nusantara (wisnus).

Jepang masih menduduki negara nomor 1 untuk destinasi favorit internasional, diikuti oleh Singapura, Hongkong, Thailand, dan Sydney. Sementara untuk destinasi favorit domestik, Bali masih memimpin wisata tujuan favorit wisnus jelang liburan akhir tahun. Selain itu, Surabaya dan Medan menjadi destinasi incaran lainnya yang tak kalah ramai.

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Asia Ramah Kantong untuk Liburan Akhir Tahun, Dalat sampai Hat Yai

Menyambut momen liburan akhir tahun, bisnis online travel agent (OTA) pun mulai mengencangkan pinggar. Sebab, waktu ini digadang menjadi momentum bisnis OTA banjir cuan seiring dengan tren liburan yang meningkat.

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mencatat setidaknya sudah ada 433 juta perjalanan dilakukan oleh wisnus hingga Juni 2023. Sementara Kemenparekraf memiliki target mencapai 1,2-1,4 miliar perjalanan wisnus yang akan didorong melalui momen libur akhir tahun.
 
Sepanjang semester I/2023, dari data yang dicatat Kemenparekraf tersebut telah mencatat kenaikan jumlah pergerakan wisnus sebanyak 12,57 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022. Apabila melihat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), angkanya juga meningkat drastis hingga 197 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pemulihan pada sektor pariwisata tampak menguat dan memberi prospek nyata untuk pelaku industri pariwisata. Data Kemenparekraf juga melihat pertumbuhan positif sektor pariwisata dengan jumlah wisatawan mancanegara pada 2023 yang telah mencapai target awal dari 7,4 juta kini direvisi hingga menjadi 8,5 juta. 

Selain maskapai yang kerap mengadakan travel fair, tren liburan yang tinggi juga didorong oleh promosi dari OTA. Misalnya tiket.com yang sering mengadakan program diskon besar jelang akhir tahun. Public Relation Sr. Manager tiket.com Sandra Darmosumarto mengatakan, fitur dan ragam promo yang ditawarkan tiket.com ini merupakan jawaban dari tren liburan akhir tahun yang tinggi.

“Kami melihat ada antusiasme tinggi dari customer untuk berwisata dalam rangka merayakan nataru,” kata Sandra. Dia juga menyebut, industri pariwisata di tahun ini cukup menunjukkan pertumbuhan yang signifikan seiring dengan meningkatkan antusiasme wisata masyarakat.

“Kinerja yang positif dari industri pariwisata, diperkuat dengan minat masyarakat yang terus tumbuh, turut mendorong performa bisnis tiket.com, terlihat dari performa bisnis semester pertama 2023 di tiket.com, di mana angka transaksi pengguna meningkat sebesar 20 persen spending per customer meningkat 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022,” imbuh Sandra.

Sebagai salah satu OTA yang dikenal, Sandra menatakan tiket.com ingin mengoptimalkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan industri pariwisata dengan konsep one stop travel & lifestyle solution melalui aplikasi.

Program OTW menjadi salah satu strategi tiket.com untuk mendompleng transaksi di platform mereka. Selain menguntungkan bagi OTA, program tersebut juga memberi kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan momen liburan lebih optimal lewat lini produk yang promo dari maskapai hingga aktivitas wisata.

Sandra menyebut, salah satu kekhawatiran konsumen membeli tiket saat travel fair adalah batal terbang karena urusan mendesak. Melihat masalah tersebut, tiket.com menghadirkan fitur baru yaitu 100 persen refund untuk tiket pesawat, sehingga konsumen dapat merencanakan wisata tanpa khawatir ada hal yang tak diinginkan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda