Beatlemania Merapat, Lagu AI Suara John Lennon Siap Dirilis The Beatles November 2023
28 October 2023 |
09:00 WIB
Para penikmat karya-karya The Beatles sepertinya siap semringah akhir tahun ini. Pasalnya, grup band legendaris asal Inggris itu bakal merilis lagu terbarunya yang menampilkan suara mendiang John Lennon dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Berjudul Now and Then, lagu terakhir karya John Lennon itu bakal melibatkan semua anggota The Beatles saat dirilis. Selain Lennon, lagu tersebut juga akan menampilkan suara sang gitaris, yakni George Harrison yang meninggal pada 2001 serta dua yang anggota tersisa, Paul McCartney dan Ringo Starr.
Dilansir dari The Guardian, Paul McCartney, salah satu orang yang mengembangkan proyek tersebut mengaku sangat terharu saat proyek ini dijalankan. Sebab semua anggota The Beatles ikut berpartisipasi dengan bantuan teknologi terbarukan sehingga bakal menghadirkan lagu yang istimewa.
"Ini cukup emosional, karena kami semua memainkannya dari rekaman asli dengan suara Lennon yang jelas. Oleh karena itu kami ingin merilis lagu baru tersebut yang belum pernah didengar publik, menurut saya itu adalah hal yang menarik," katanya.
Baca juga: Rapalan Pengingat Krisis Iklim Ala FSTVLST dalam Lagu Rat Tua
Setali tiga uang, Starr juga turut merasa terenyuh karena lagu tersebut seperti menghadirkan kembali John Lennon dalam ruang rekaman yang sama. “Lagu ini adalah hal yang juga membuat kami dapat merasakan kembali kehadirannya [John Lennon], jadi kami sungguh emosional,” kata Starr.
Now and Then merupakan salah satu lagu demo kaset berlabel For Paul yang dibuat John Lennon, sebelum kematiannya pada 1980. Kaset tersebut kemudian diberikan kepada McCartney melalui Yoko Ono, musisi asal Jepang yang juga mantan istri Lennon.
Now and Then sebagian besar direkam ke boombox saat Lennon duduk di depan piano di apartemennya di New York. Tipikal dari lagu ini adalah mengambil tema cinta apologetik yang ditulis Lennon di akhir kariernya bersama tiga lagu lain, termasuk Free As A Bird dan Real Love.
McCartney mengatakan ide untuk mengerjakan lagu Lennon yang belum pernah dirilis ke publik itu, muncul setelah dia menonton film dokumenter The Beatles: Get Back. Dari sinilah teknologi AI digunakan untuk menjernihkan trek vokal dan instrumental lama yang digunakan sebagai suara latar belakang dari film tersebut.
Sebelumnya, McCartney juga mengatakan kepada BBC Radio 4 bahwa AI telah digunakan untuk “melepaskan” suara Lennon dari rekaman kaset. Hal inilah yang kemudian membuat mereka bersemangat untuk merampungkan proyek yang sudah digagas sejak dirilisnya film dokumenter rilisan 2021 tersebut.
“Setelah melakukan riset kami dapat mengambil suara John dan menjadikannya murni melalui AI. Dari sinilah kami kemudian mencampur rekamannya, seperti yang biasa dilakukan di studio rekaman," terangnya.
Now and Then sebelumnya dianggap sebagai lagu reuni bagi The Beatles pada 1995, ketika band legendaris itu sedang menyusun serial Anthology. McCartney kemudian menyimpan lagu tersebut karena George Harrison menyebutnya sebagai lagu dengan kualitas rekaman buruk, sehingga menolak untuk mengerjakannya.
Namun, pada 2009, versi baru dari demo tanpa kebisingan latar belakang dirilis pada CD bajakan yang memunculkan spekulasi bahwa rekaman tersebut dicuri dari apartemen Lennon setelah kematiannya. Kini, akhirnya para penggemar The Beatles pun bakal segera mendengar versi terbaru dari karya yang dibuat oleh para musisi fenomenal itu.
Baca juga: Menilik Proses Kreatif Endah N Rhesa Garap Lagu Soal Iklim dalam Album Sonic/Panic
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Berjudul Now and Then, lagu terakhir karya John Lennon itu bakal melibatkan semua anggota The Beatles saat dirilis. Selain Lennon, lagu tersebut juga akan menampilkan suara sang gitaris, yakni George Harrison yang meninggal pada 2001 serta dua yang anggota tersisa, Paul McCartney dan Ringo Starr.
Dilansir dari The Guardian, Paul McCartney, salah satu orang yang mengembangkan proyek tersebut mengaku sangat terharu saat proyek ini dijalankan. Sebab semua anggota The Beatles ikut berpartisipasi dengan bantuan teknologi terbarukan sehingga bakal menghadirkan lagu yang istimewa.
"Ini cukup emosional, karena kami semua memainkannya dari rekaman asli dengan suara Lennon yang jelas. Oleh karena itu kami ingin merilis lagu baru tersebut yang belum pernah didengar publik, menurut saya itu adalah hal yang menarik," katanya.
Baca juga: Rapalan Pengingat Krisis Iklim Ala FSTVLST dalam Lagu Rat Tua
(1/6) “NOW AND THEN. THE LAST BEATLES SONG. OUT 02.11.23. #NowAndThen
— The Beatles (@thebeatles) October 26, 2023
New expanded and mixed editions of the "Red and Blue" albums to be released 10.11.23.
Pre-order now: https://t.co/jQtFaz4Tq8 pic.twitter.com/aLS2C046Pu
Setali tiga uang, Starr juga turut merasa terenyuh karena lagu tersebut seperti menghadirkan kembali John Lennon dalam ruang rekaman yang sama. “Lagu ini adalah hal yang juga membuat kami dapat merasakan kembali kehadirannya [John Lennon], jadi kami sungguh emosional,” kata Starr.
Now and Then merupakan salah satu lagu demo kaset berlabel For Paul yang dibuat John Lennon, sebelum kematiannya pada 1980. Kaset tersebut kemudian diberikan kepada McCartney melalui Yoko Ono, musisi asal Jepang yang juga mantan istri Lennon.
Now and Then sebagian besar direkam ke boombox saat Lennon duduk di depan piano di apartemennya di New York. Tipikal dari lagu ini adalah mengambil tema cinta apologetik yang ditulis Lennon di akhir kariernya bersama tiga lagu lain, termasuk Free As A Bird dan Real Love.
McCartney mengatakan ide untuk mengerjakan lagu Lennon yang belum pernah dirilis ke publik itu, muncul setelah dia menonton film dokumenter The Beatles: Get Back. Dari sinilah teknologi AI digunakan untuk menjernihkan trek vokal dan instrumental lama yang digunakan sebagai suara latar belakang dari film tersebut.
Sebelumnya, McCartney juga mengatakan kepada BBC Radio 4 bahwa AI telah digunakan untuk “melepaskan” suara Lennon dari rekaman kaset. Hal inilah yang kemudian membuat mereka bersemangat untuk merampungkan proyek yang sudah digagas sejak dirilisnya film dokumenter rilisan 2021 tersebut.
“Setelah melakukan riset kami dapat mengambil suara John dan menjadikannya murni melalui AI. Dari sinilah kami kemudian mencampur rekamannya, seperti yang biasa dilakukan di studio rekaman," terangnya.
Now and Then sebelumnya dianggap sebagai lagu reuni bagi The Beatles pada 1995, ketika band legendaris itu sedang menyusun serial Anthology. McCartney kemudian menyimpan lagu tersebut karena George Harrison menyebutnya sebagai lagu dengan kualitas rekaman buruk, sehingga menolak untuk mengerjakannya.
Namun, pada 2009, versi baru dari demo tanpa kebisingan latar belakang dirilis pada CD bajakan yang memunculkan spekulasi bahwa rekaman tersebut dicuri dari apartemen Lennon setelah kematiannya. Kini, akhirnya para penggemar The Beatles pun bakal segera mendengar versi terbaru dari karya yang dibuat oleh para musisi fenomenal itu.
Baca juga: Menilik Proses Kreatif Endah N Rhesa Garap Lagu Soal Iklim dalam Album Sonic/Panic
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.