Gerai New Era di Grand Indonesia (Sumber Foto: JIBI/Suselo Jati)

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Fesyen Streetwear New Era Konsisten dengan Harga Jual

24 October 2023   |   17:02 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Baru-baru ini berembus kabar soal melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Diketahui dalam beberapa hari terakhir ini, nilai tukar rupiah hampir menyentuh Rp16.000 per dolar AS. Apakah fenomena ini memengarui penjualan produk-produk fesyen mewah dari brand terkemuka di dunia? 

Mengutip data Refinitiv, per hari Senin (23/10/2023), rupiah ditutup di angka Rp15.930/US$ atau melemah 0,38 persen bahkan sempat menyentuh titik terlemahnya yakni Rp15.965 per US$1. Ini membuat rupiah menjadi yang terlemah dibanding mata uang negara-negara Asia lainnya. 

Baca juga: Ingat Gaes, Harga Jam Tangan Diperkirakan Makin Mahal Imbas Penguatan Dolar AS

Mayoritas mata uang negara-negara di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Sebut saja yen Jepang melemah 0,03%, dolar Hongkong turun 0,01%, dolar Taiwan melemah 0,01%, dan won Korea terkoreksi 0,06%. Sementara itu, indeks mata uang Negeri Paman Sam terpantau menguat 0,04% ke posisi 106,20. 

Lantas apakah melemahnya nilai tukar rupiah ke dollar akan memengaruhi peningkatan harga dan penjualan sejumlah produk fesyen impor seperti sepatu, tas, t-shirt, topi, dan lainnya?

Salah satu jenama fesyen streetwear, New Era dari Amerika Serikat telah masuk ke pasar tanah air selama bertahun-tahun lamanya. Produk unggulannya adalah headwear terutama topi yang populer di antara para penggemar tim major league baseball, football, dan basketball seperti Texas Rangers, LA Clippers, LA Lakers, dan lainnya  

Bicara soal melemahnya nilai tukar rupiah ke dolar AS, Tien Tamzil, Brand Marketing Manager New Era berujar bahwa memang ada perbedaan yang signifikan antara harga jual di Amerika dan Indonesia.

"Dari harga memang ada sedikit adjusment, tapi tidak terlalu berubah dari harga aslinya justru jadi lebih murah," kata Tien, di New Era store Grand Indonesia, Selasa (25/10/2023).

Adapun produk New Era sendiri diproduksi di Vietnam, sebagian besar koleksi yang dijual di Indonesia sama seperti di Amerika. Meskipun ada beberapa model dan desain topi yang tidak masuk ke pasar tanai air.

"Harga jual di Indonesia dan regional Asia terbilang lebih murah, mulai dari Rp559.000 - Rp1 jutaan," kata Tien. 

Sebut saja topi New York Yankees yang menjadi koleksi unggulan jenama tersebut. Harga jualnya di Amerika sebesar 41,99 - 50,00 USD, apabila mengikuti nilai tukar rupiah terbaru harganya Rp665.000 - Rp792.000. Namun, koleksi tersebut dijual mulai dari harga Rp.599.000 di Indonesia, bahkan bisa lebih murah apabila ada promo spesial.

Dengan kata lain melemahnya nilai tukar rupiah ke dollar tidak serta merta langsung mengubah harga jual produk-produk luxury di pasar Indoensia. Terlebih New Era sendiri telah menetapkan harga jual yang konsisten dengan angka mulai dari Rp.599.000 untuk mempertahankan pasarnya di tanah air.

"Mengenai penjualan juga tidak terlalu mempengaruhi, peminatnya justru naik. Sekarang kita ada 18 store dan rencananya akan menambah 8 lagi," kata Tien.

Adapun New Era sendiri saat ini sedang fokus berekspansi ke kota-kota besar selain Jakarta, karena peminatnya yang makin banyak. Dulu konsumennya didominasi oleh para penggemar tim major league baseball dan basketball saja, kini mulai diminati oleh para pecinta fesyen secara umum.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Rekomendasi 7 Film & Serial Horor untuk Rayakan Halloween di Rumah

BERIKUTNYA

Secukupnya Saja, Berlebihan Mengonsumsi Oatmeal Punya Sederet Efek Samping

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: