(Sumber gambar: Vladimír Sládek/Pexels)

Begini Keuntungan & Risiko Persalinan dengan Metode Water Birth

19 October 2023   |   19:36 WIB

Genhype, ternyata, ada metode lain untuk melahirkan selain metode normal dan caesar yang kita kenal selama ini, yaitu proses persalinan yang dilakukan di dalam air atau biasa disebut water birth. Tentu saja, berbeda dengan metode melahirkan biasa, posisi ibu pada metode water birth ini adalah duduk atau jongkok.

Tujuan dari posisi ini adalah agar ibu hamil nyaman saat mengejan dalam proses persalinannya. Hal ini lantaran hanya bagian perut sampai dengan kaki saja yang terendam air. Namun, tentu saja proses ini harus didampingi oleh dokter atau bidan yang berpengalaman ya Genhype.

Telah banyak ibu yang tertarik dengan metode melahirkan di dalam air ini karena, mereka merasa tidak terlalu sakit. Uniknya, bayi yang lahir juga bisa merasakan kondisi yang sama ketika mereka masih di dalam cairan ketuban perut sang ibu.

 

Sumber gambar: vitolda-klein/unsplash)

(Sumber gambar: vitolda-klein/unsplash)


Pelopor water birth adalah Igor Tjarkovsky yang berasal dari Rusia. Pada 1960-an, dia bereksperimen melakukan water birth dengan bayi yang dilahirkan di air dingin. Melansir BabyCentre, pemakaian air dingin untuk bayi baru lahir sempat dinilai kurang tepat, sehingga pada 1970-an, beberapa bidan dan dokter di Prancis bereksperimen kembali untuk mencari cara membantu kelahiran bayi menggunakan air hangat.
 

Beberapa Keunggulan Metode Water Birth 


1. Mengurangi Rasa Sakit

Banyak yang memilih water birth karena ingin mengurangi rasanya sakit melahirkan. Walaupun, secara teknis proses ini tidak berbeda dengan melahirkan secara normal.

Air hangat juga membuat rileks sang ibu serta menurunkan tekanan darah, sehingga kecemasan dan ketegangan melahirkan dapat berkurang. Hal lainnya, tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang bisa membantu mengurangi rasa sakit.


2. Memudahkan Persalinan

Metode persalinan ini memudahkan sang ibu karena gaya gravitasi air yang dapat membantu saat mengejan dalam posisi duduk atau berjongkok, dan membuat proses persalinan lebih cepat.

3. Merasa Lebih Nyaman dan Rileks

Proses melahirkan ini membuat kalian mengapung di air. Maka dari itu, tubuh akan terasa lebih ringan dan kalian lebih mudah bergerak mencari posisi yang nyaman dan rileks. Perlu diingat juga, saat proses melahirkan ini, tetap menjaga posisi lutut lebih rendah dari pinggul, ya.

Baca juga: 3 Layanan Kesehatan Preventif yang Krusial Bagi Ibu Hamil & Bayi


Risiko Water Birth yang Harus Diperhatikan


1. Infeksi

Saat mengejan biasanya ibu hamil juga akan mengeluarkan tinja. Hal ini sangatlah normal, namun, apabila air terkontaminasi oleh tinja tersebut maka, berisiko adanya kuman yang bisa menginfeksi sang bayi.


2. Pneumonia atau Radang Paru

Hal ini dapat dicegah dengan suhu air yang harus hangat serta angkat bayi dari air sesegera mungkin setelah keluar dari tubuh ibu. Penyebab Pneumonia salah satunya yakni, bakteri dari air.


3. Kerusakan Tali Pusar

Meski hal ini jarang terjadi, ketika bayi diangkat ke permukaan maka ada kemungkinan tali pusar putus sampai mengakibatkan pendarahan yang cukup banyak.

Pertimbangkan dahulu jika kalian ingin melahirkan dengan metode water birth. Konsultasikan kepada dokter kandungan atau bidan yang berpengalaman serta cari rumah sakit yang menyediakan layanan water birth ini ya, Genhype!

Baca juga: Mom, Begini Posisi Tepat Saat Menyusui & Hadirkan ASI Berkualitas Untuk Bayi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Rekomendasi 5 Alat Fitness yang dapat Digunakan di Rumah

BERIKUTNYA

Lagi Tren, Gamifikasi Jadi Strategi Jitu Buat Tingkatkan Peluang Bisnis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: