Beberapa alat medis seperti masker hanya dapat digunakan sekali, hal ini agar virus dari masker tidak terjangkit ke dalam tubuh. (Sumber gambar: Miryam Zilles/Unsplash)

Jangan Digunakan Berulang, Ini 7 Alat Kesehatan Sekali Pakai

22 October 2023   |   11:41 WIB
Image
Yulita Theresia Maghi Mahasiswi Jurnalistik Universitas Nusa Nipa Indonesia, Maumere.

Dunia medis tak lepas dari penggunaan berbagai alat yang dipakai oleh para petugas kesehatan untuk melakukan pengecekan terhadap pasien. Salah satu hal penting yang wajib diketahui adalah masa pakainya, karena terdapat sejumlah alat kesehatan (alkes) sekali pakai atau tidak bisa digunakan berulang kali. 

Lidia Kellyani Dewi, dokter di Klinik Maumere Sehat, Kabupaten Sikka, menjabarkan bahaya jika alat medis sekali pakai tidak segera diganti. "Alat medis sekali pakai merupakan alat yang digunakan sekali saja dalam pelayanan kesehatan, untuk menghindari penularan infeksi dari satu pasien ke pasien lainnya," katanya belum lama ini. 

Lantas apa saja alat medis yang tidak bisa digunakan berulang kali? Yuk simak dalam ulasan berikut ini. 

Baca juga: 6 Alat Kesehatan yang Wajib Disediakan di Rumah Untuk Jaga-Jaga


1. Jarum suntik

Salah satu alat yang tidak asing lagi dalam dunia medis adalah jarum suntik. Alat kesehatan yang satu ini digunakan oleh para medis untuk menyalurkan obat ke dalam tubuh. Lidia menyarankan bagi seseorang yang menggunakan jarum suntik harus dilakukan secara perlahan agar tidak salah menyuntikan obat tersebut.
 
Selanjutnya, Lidia menekankan hal yang perlu diperhatikan adalah masa pakai jarum yang hanya dapat digunakan sekali. Hal ini dikarenakan, jarum yang telah digunakan memiliki kemungkinan untuk terinfeksi virus. Jarum yang telah digunakan haru segera dibakar agar tidak digunakan lagi.
 

2. Alat infus

Infus merupakan alat injeksi yang digunakan dalam dunia kesehatan sebagai penyalur nutrisi dan dipakai saat proses transfusi darah. Oleh sebab itu, alat infus harus digunakan sekali saja pada setiap pasien. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjangkitnya virus dari satu pasien kepada pasien lainnya. Alat infus yang sudah digunakan dapat segera dibakar.

“Alat infus itu cara penggunaanya kan ditusuk pada tubuh seseorang, jadi ada risiko terjangkit penyakit lagi kalau digunakan berulang-ulang, apalagi pada pasien lain,” tutur Lidia. 
 

3. Pelindung kepala (nurse cap)

Bagi seorang tenaga medis, nurse cap atau penutup kepala merupakan alat yang wajib digunakan ketika sedang bertugas. Ini berfungsi untuk  melindungi alat-alat kesehatan dari rambut rontok. Nurse cap yang telah digunakan harus segera dibuang, hal ini dilakukan untuk melindungi diri dari virus yang menempel selama bertugas.

 
4. Plester & perban

Plester dan perban ialah dua alat kesehatan yang digunakan dalam waktu bersamaan. Ketika seorang pasien mengalami luka yang cukup serius, maka tenaga medis akan menggunakan plester dan perban untuk  membalut luka, sehingga tidak terjadi iritasi. Setelah digunakan, kedua alat kesehatan ini harus segera dibakar agar virus atau kuman pada perban ataupun plester tidak menyebar.

 
5. Sarung tangan medis

Alat kesehatan sekali pakai berikutnya adalah sarung tangan medis. Berbeda dengan sarung tangan biasa, alat kesehatan yang satu ini biasanya digunakan oleh para medis untuk  melindungi diri dari virus saat memeriksa pasien.

Berinteraksi secara langsung dengan pasien berisiko terinfeksi virus yang sama. Oleh karena itu, setelah pemeriksaan, bisanya para medis akan segera membuang sarung tangan yang digunakan.
 

6. Penampung urine & selang makan

Pada beberapa kasus kesehatan seorang pasien tidak dapat berjalan ataupun bergerak. Hal ini tentu akan menghambat aktivitas seperti buang air kecil, buang air besar, dan  proses makanan.

Seseorang yang mengalami kondisi demikian membutuhkan alat bantu yakni penampung urine dan selang, yang difungsikan untuk menyalurkan makanan. Kedua alat ini, tidak dapat digunakan berulang kali agar menghindari penularan virus.
 

7. Masker medis

Masker medis merupakan alat yang digunakan oleh semua orang yang ada di rumah sakit, baik tenaga kesehatan maupun masyarakat umum. Penggunaan masker berfungsi untuk melindungi tubuh dari paparan partikel bebas yang terhirup. Ini juga termasuk dalam alat yang tidak boleh digunakan berulang kali, hanya sekali pakai. 

Baca juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan saat Cuaca Ekstrem

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

 Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Imbas Dukungan ke Israel, Penerbit dan Penulis Tanah Air Ramai-ramai Kecam Frankfurt Book Fair 2023

BERIKUTNYA

Turnamen AoV International Championship 2023 Siap Diselenggarakan November 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: