Bruce Willis, aktor yang mengidap demensia frontotemporal. (Sumber gambar : Instagram Bruce Willis)

Mengenal Demensia Frontotemporal yang Bikin Aktor Bruce Willis Sulit Berkomunikasi

17 October 2023   |   19:27 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kondisi kesehatan aktor senior asal Amerika Serikat, Bruce Willis dikabarkan makin memprihatinkan. Semangat pemain film Die Hard itu memudar dan kini dia sulit diajak berkomunikasi. Hal itu tidak lepas dari penyakit demensia frontotemporal (FTD) yang membuatnya harus pensiun dari dunia akting sejak 2022. 

Sutradara Glenn Cordon Caron menyampaikan FTD membuat Bruce Willis mudah lupa dan tidak aktif lagi berkomunikasi. Padahal, sahabatnya itu ketika masih sehat gemar mengajaknya berdiskusi dan sangat suka membaca buku. 

“Dia tidak membaca sekarang. Semua keterampilan bahasa itu tidak lagi tersedia baginya. Namun dia tetaplah Bruce,” ujar Caron dikutip dari New York Post, Selasa (17/10/2023). 

Baca juga: Fakta Penyakit ALS yang Diderita Bryan Randall Kekasih Sandra Bullock, Ini Penyebab dan Gejalanya

Caron mengaku rutin mengunjungi Bruce, setidaknya satu bulan sekali. Bruce masih mengenalinya saat dia berkunjung. Namun ingatan itu hanya sekejab dan aktor itu kembali lupa. “Perasaanku satu sampai tiga menit pertama dia tahu siapa aku,” imbuhnya. 

Caron bersyukur Bruce masih hidup walaupun dengan kondisi tesebut. Namun, aktor yang sebelumnya dikenal memiliki joie de vivre [kegembiraan hidup] kini ‘telah hilang. 


Apa itu Demensia Frontotemporal (FTD)?  

Mengutip Mayo Clinic, FTD adalah istilah umum untuk sekelompok kelainan otak yang mempengaruhi lobus frontal dan temporal otak. Area otak ini umumnya berhubungan dengan kepribadian, perilaku, dan bahasa.

Ahli saraf Nicholas Milano dari MUSC Health Memory Disorder Clinic menjelaskan pasien dengan varian perilaku demensia frontotemporal memiliki perubahan progresif dalam kepribadian mereka. Pasien tidak berdaya atau mungkin apatis dan memiliki lebih banyak kesulitan dalam memecahkan masalah dalam hal pikiran mereka. 

Gangguan lain yang termasuk dalam demensia frontotemporal adalah afasia progresif primer. “Afasia berarti kurangnya bahasa. Jadi, ini adalah penyakit bahasa progresif. Keduanya memiliki patologi yang sama atau serupa, tetapi itu tergantung di mana letak patologi itu di otak,” jelasnya dikutip dari laman MUSC. 

Milano menduga Bruce Willis kemungkinan mengidap afasia progresif primer. Meskipun setiap orang berbeda, harapan hidup rata-rata pasien yang didiagnosis dengan demensia frontotemporal menurutnya sembilan tahun sejak gejala pertama muncul dan lima tahun sejak diagnosis pertama. 

Biasanya ada keterlambatan diagnosis terhadap pasien. Milano juga menyebut tidak ada obat atau cara untuk memperlambat perkembangan demensia frontotemporal.

Baca juga: Bikin Sendi Kaku Hingga Kebutaan, Kenali Gejala Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid

“Karena penyakit ini lebih jarang terjadi dibandingkan penyakit Alzheimer, mungkin belum banyak penelitian yang dilakukan dan belum ada pengobatan yang terbukti bermanfaat,” tuturnya. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Sinopsis & Daftar Pemeran Film Komedi Old Dads Tayang di Netflix Oktober 2023

BERIKUTNYA

Program Altermatter Jadi Ajang Kolaborasi Seniman Inggris-Indonesia Merespons Isu Lingkungan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: