Maestro Candra Darusman di Mata Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, & Vira Talisa
14 October 2023 |
15:30 WIB
Dalam lima dekade terakhir ini, keberagaman musik yang diciptakan Candra Darusman telah memperkaya dan membentuk musik Indonesia. Pilihan lirik yang puitis dan musikalitasnya yang tinggi sedikit banyak juga turut menginspirasi para musisi generasi setelahnya.
Tiga musisi muda, Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, dan Vira Talisa kompak menyebut Candra Darusman adalah sumber inspirasinya dalam bermusik. Warna-warni musikalitas sang maestro juga banyak diadaptasi dan diintepretasikan ulang melalui karya-karya tiga musisi tersebut.
Baca juga: Konser Jejak Candra Darusman, Sebuah Perayaan Manis Untuk Sang Maestro
Ardhito Pramono menuturkan Candra Darusman seperti musisi paket lengkap yang serba bisa. Tidak hanya piawai dalam menolah notasi dan musiknya, tetapi ide dan kreativitasnya pun jadi referensi dirinya.
Salah satunya bisa dilihat di album Wijayakusuma yang dirilis Ardhito beberapa waktu lalu. Menurut dia, ada banyak lagu-lagu di dalam album tersebut yang terinspirasi dari progresi dan suasana yang dimiliki oleh lagu-lagu Candra Darusman.
“Jejak langkahnya menjadi seorang musisi itu masih luar biasa. bahkan, menjadi panutan musisi generasi sekarang,” ungkap Ardhito di Ciputra Artpreneur Theater, Rabu (14/10/2023).
Sementara itu, Bilal Indrajaya mengungkapkan bahwa hal-hal magis dari Candra Darusman bukan hanya ketika bernyanyi, bahkan di luar urusan olah vokal pun demikian. Menurutnya, kharisma dari musisi gaek itu terus ada dan abadi di setiap langkahnya.
Salah satu yang menjadi perhatian Bilal ketika sedang jeda lagu, lalu ada momen interaksi antara Candra dengan penonton. Pilihan kata dan diksi yang dipakai musisi jaz itu pun terasa puitis dan menarik perhatiannya.
“Harus diakui memang Om Candra adalah living legend yang karyanya abadi. Beliau juga punya kharisma yang kuat,” terangnya.
Segendang sepenarian, Vira Talisa juga menyebut bahwa Candra Darusman adalah sosok panutannya dalam bermusik. Bagi Vira, musik-musik ciptaan Candra itu selalu sophisticated dan bandel. Ketika dikulik, barulah kelihatan mahal. Tetapi, uniknya justru gampang dicerna dan bisa disukai banyak orang.
“Kebetulan Om Candra termasuk panutan dalam penulisan lirik dan aransemen lagu-lagu gue. Dia salah satu inspirasi yang punya makna besar buat gue,” imbuhnya.
Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, dan Vira Talisa merupakan tiga musisi muda yang ikut ambil bagian dalam perhelatan musik Konser Jejak Candra Darusman di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Dalam konser tersebut, Ardhito membawakan tiga lagu, yakni Tempat Berpijak, Dara, dan Nada-Nada Gembira. Untuk lagu terakhir, Ardhito membawakannya dengan berduet bersama The Groove.
Bilal Indrajaya di konser tersebut menyanyikan tiga buah lagu. Dua lagu dibawakannya solo, yakni Untukmu dan Ku Tak Tau Apa Yang Kau Inginkan. Lalu, satu lagi ada lagu Rintangan yang dibawakan berdua bersama Yura Yunita.
Sementara itu, Vira Talisa menyuguhkan lagu Indahnya Sepi bersama Rendy Pandugo. Musisi cantik ini juga membawakan lagu Melati Suci secara solo setelahnya. Lagu Melati Suci merupakan ciptaan Guruh Sukarno Putra yang masuk ke dalam album Untukmu Indonesiaku.
Konser Jejak Candra Darusman ini diorkestrasikan oleh talenta Nikita Dompas, Ari Renaldi sebagai penata musik serta Ashtie Wendra sebagai penata pertunjukan. Beberapa talenta musik lain yang ikut tampil di konser ini adalah Marcell Siahaan, HIVI!, Yovie & Nuno, Rio Febrian, Dudy Oris, Fatur, dan Humania.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Tiga musisi muda, Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, dan Vira Talisa kompak menyebut Candra Darusman adalah sumber inspirasinya dalam bermusik. Warna-warni musikalitas sang maestro juga banyak diadaptasi dan diintepretasikan ulang melalui karya-karya tiga musisi tersebut.
Baca juga: Konser Jejak Candra Darusman, Sebuah Perayaan Manis Untuk Sang Maestro
Ardhito Pramono menuturkan Candra Darusman seperti musisi paket lengkap yang serba bisa. Tidak hanya piawai dalam menolah notasi dan musiknya, tetapi ide dan kreativitasnya pun jadi referensi dirinya.
Salah satunya bisa dilihat di album Wijayakusuma yang dirilis Ardhito beberapa waktu lalu. Menurut dia, ada banyak lagu-lagu di dalam album tersebut yang terinspirasi dari progresi dan suasana yang dimiliki oleh lagu-lagu Candra Darusman.
“Jejak langkahnya menjadi seorang musisi itu masih luar biasa. bahkan, menjadi panutan musisi generasi sekarang,” ungkap Ardhito di Ciputra Artpreneur Theater, Rabu (14/10/2023).
Sementara itu, Bilal Indrajaya mengungkapkan bahwa hal-hal magis dari Candra Darusman bukan hanya ketika bernyanyi, bahkan di luar urusan olah vokal pun demikian. Menurutnya, kharisma dari musisi gaek itu terus ada dan abadi di setiap langkahnya.
Konser Jejak Candra Darusman (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)
Salah satu yang menjadi perhatian Bilal ketika sedang jeda lagu, lalu ada momen interaksi antara Candra dengan penonton. Pilihan kata dan diksi yang dipakai musisi jaz itu pun terasa puitis dan menarik perhatiannya.
“Harus diakui memang Om Candra adalah living legend yang karyanya abadi. Beliau juga punya kharisma yang kuat,” terangnya.
Segendang sepenarian, Vira Talisa juga menyebut bahwa Candra Darusman adalah sosok panutannya dalam bermusik. Bagi Vira, musik-musik ciptaan Candra itu selalu sophisticated dan bandel. Ketika dikulik, barulah kelihatan mahal. Tetapi, uniknya justru gampang dicerna dan bisa disukai banyak orang.
“Kebetulan Om Candra termasuk panutan dalam penulisan lirik dan aransemen lagu-lagu gue. Dia salah satu inspirasi yang punya makna besar buat gue,” imbuhnya.
Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, dan Vira Talisa merupakan tiga musisi muda yang ikut ambil bagian dalam perhelatan musik Konser Jejak Candra Darusman di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Dalam konser tersebut, Ardhito membawakan tiga lagu, yakni Tempat Berpijak, Dara, dan Nada-Nada Gembira. Untuk lagu terakhir, Ardhito membawakannya dengan berduet bersama The Groove.
Bilal Indrajaya di konser tersebut menyanyikan tiga buah lagu. Dua lagu dibawakannya solo, yakni Untukmu dan Ku Tak Tau Apa Yang Kau Inginkan. Lalu, satu lagi ada lagu Rintangan yang dibawakan berdua bersama Yura Yunita.
Sementara itu, Vira Talisa menyuguhkan lagu Indahnya Sepi bersama Rendy Pandugo. Musisi cantik ini juga membawakan lagu Melati Suci secara solo setelahnya. Lagu Melati Suci merupakan ciptaan Guruh Sukarno Putra yang masuk ke dalam album Untukmu Indonesiaku.
Konser Jejak Candra Darusman ini diorkestrasikan oleh talenta Nikita Dompas, Ari Renaldi sebagai penata musik serta Ashtie Wendra sebagai penata pertunjukan. Beberapa talenta musik lain yang ikut tampil di konser ini adalah Marcell Siahaan, HIVI!, Yovie & Nuno, Rio Febrian, Dudy Oris, Fatur, dan Humania.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.