Sutradara Makbul Mubarak. (Sumber gambar: Film at Lincoln Center)

Film Baru Makbul Mubarak, Watch It Burn Menangkan ONE COOL Award di BIFF 2023

13 October 2023   |   14:06 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Sineas Indonesia kembali mencatatkan raihan positif di ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2023. Proyek film terbaru sutradara Makbul Mubarak berjudul Watch It Burn berhasil memenangkan penghargaan ONE COOL Award di BIFF 2023.

ONE COOL Award merupakan penghargaan bagi sineas yang memamerkan karyanya di Asian Project Market 2023, sebuah program yang masih jadi bagian dari BIFF 2023. Progam ini adalah sebuah pasar yang memamerkan beragam konten media mulai dari film, audio visual, publikasi, webtoon, hingga novel web.

Baca juga: Wawancara Khusus Sutradara Makbul Mubarak, Merayakan Ketakutan Tanpa Hantu

Sebagai platform jaringan dan bisnis bagi profesional industri, Asian Project Market menyediakan berbagai program, termasuk pasar investasi, produksi bersama, konferensi, dan program pendanaan produksi film.

Tahun ini, ada dua proyek film dari Indonesia yang akan ditawarkan di Asian Project Market, yakni Tarkam karya Teddy Soeriaatmadja dan Eric Primasetio dan Watch It Burn karya Makbul Mubarak dan Yulia Evina Bhara.

Pemenang kategori ini akan mendapatkan uang tunai sebesar US$15.000 dan masuk ke dalam opsi pertama untuk produksi, investasi, penjualan dan distribusi proyek yang dilakukan oleh One Cool Pictures melalui diskusi antara pemenang dan One Cool Pictures sebelumnya.

Watch It Burn memenangkan ONE COOL Award,” bunyi pengumuman dari BIFF 2023, seperti dikutip Hypeabis.id dari laman resminya, Jumat (13/10).
 
 

Tahun ini, gelaran APM 2023 berjalan menarik. Dari segi peserta, terpilih 30 proyek dari 13 negara, termasuk proyek baru para pembuat film Asia dan proyek produksi bersama dengan negara-negara non-Asia.

Dalam program ini, setidaknya sudah ada 826 pertemuan bisnis yang dilaksanakan sejak 7 Oktober hingga 10 Oktober lalu yang melibatkan 186 peserta dari 140 perusahaan yang berpartisipasi. Hal ini pun makin memperkuat produksi proyek-proyek baru yang prospektif.

Dalam ajang ini, proyek berjudul Filipiñana karya Rafael Manuel menjadi yang terbanyak meraih penghargaan. Proyek film produksi Singapura, Inggris, dan Filipina itu mendapatkan penghargaan Kongchak Studio Award, ArteKino International Award, dan TAICCA Award.

Namun, untuk penghargaan kategori Busan Award dimenangkan oleh Ahmed Yassin AL Daradji untuk proyek Madness and Honey Days. Lalu, kategori New Horse Award dimenangkan oleh Jing Yi dengan proyek The Botanist in the White House.

Sebagai informasi, sebelum Makbul Bubarak, beberapa sineas Indonesia lain juga mendapatkan penghargaan di BIFF 2023. Sutradara serial Gadis Kretek, Kamila Andini, dan aktris film 24 Jam Bersama Gaspar, Laura Basuki, mendapat penghargaan di ajang Marie Claire Asia Star Awards, yang masih menjadi bagian dari BIFF.

Kamila Andini dinobatkan sebagai Best Visionary Director 2023, sedangkan Laura Basuki meraih Asia Wide Award 2023. Kemudian, ajang ini juga menjadi langkah baru bagi Angga Yunanda yang akan terlibat dalam film produksi lintas negara bertajuk Malice.

BIFF merupakan salah satu festival bergengsi bagi sineas dunia. Festival ini juga kini menjadi yang paling besar di Asia. Meraih penghargaan di festival tersebut tentu jadi kebanggan tersendiri, apalagi tahun ini gelaran BIFF terasa cukup spesial bagi Indonesia.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Resep Sup Jamur Klasik, Menu Rumahan Sehat

BERIKUTNYA

Kenalan dengan Novia Nur Nirwani, Atlet Lari Nasional Muda dengan Segudang Prestasi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: