Mekanik sedang mengganti oli mobil (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ aleksandarlittlewolf)

Waspada Oli Palsu yang Berisiko Merusak Mesin

11 October 2023   |   15:10 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Selain bahan bakar, oli mesin adalah sumber kehidupan kendaraan yang memastikan kelancaran pengoperasian dan umur panjang komponen-komponen vitalnya. Namun, dengan dibanjirinya pasar dengan produk palsu, penting untuk mengetahui cara membedakan oli mesin palsu dan oli asli.

Menggunakan oli di bawah standar atau palsu dapat menyebabkan kerusakan mesin yang serius dan biaya perbaikan yang mahal. Assistant Manager Marketing PT Idemitsu Lube Techno Indonesia Drian Nugroho mengatakan membeli oli di distributor resmi menjadi cara yang dapat digunakan agar terhindar dari oli palsu.

Baca juga: Mau Pasang Kaca Film Mobil? Pakar Safety Ingatkan Masalah Krusial Ini

"Konsumen disarankan membeli oli dari distributor resmi guna kendaraan yang digunakannya dapat tetap aman. Perbedaan harga yang dibanderol juga biasanya hanya beberapa ribu Rupiah saja," katanya di Jakarta pada Selasa (10/10/2023) malam.

Drian menuturkan bahwa sulit untuk mengetahui oli yang ada di pasaran asli atau tidak bagi orang awam. Apalagi, oli yang dijual kerap memiliki karakteristik yang mirip seperti kejernihannya. Namun, pada umumnya warna pelumas palsu terlihat lebih gelap.

Kesulitan untuk mengetahui keaslian atau kepalsuan sebuah pelumas juga dapat terjadi jika sudah dikemas dalam botol. Saat ini, tidak jarang oknum yang menjual oli palsu menggunakan botol bekas  yang disegel ulang untuk mengelabui konsumen.

Tidak hanya itu, penjualan pelumas kendaraan secara daring juga membuat keaslian produk sulit dipastikan dan tidak menutup kemungkinan oli yang dikirim oleh penjual merupakan barang palsu. Sebagai bentuk antisipasi, saat ini produsen memberikan label yang dapat membuktikan keaslian produk di botol. Produsen juga menyarankan konsumen untuk merusak botol bekas oli kendaraan agar tidak digunakan ulang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penggunaan oli palsu dapat berdampak buruk pada kendaraan. Efeknya mungkin tidak langsung terasa pascapenggunaan jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, penggunaan oli yang sudah dioplos akan merusak komponen penting pada mesin karena proses pelumasan tidak bekerja optimal.

Penggunaan oli yang tidak sesuai berisiko menghambat sirkulasi yang terjadi di dalam mesin. Akibatnya, mesin mengalami panas berlebih atau overheat. Kondisi mesin yang terlalu panas dalam jangka waktu lama dapat membuatnya harus mendapatkan perawatan besar atau bahkan turun mesin.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini cara menghindari oli palsu:


1. Kemasan dan label

Produsen oli mesin asli menggunakan kemasan berkualitas tinggi untuk menjaga integritas produk mereka. Produk asli dikemas dan diberi label secara profesional, sedangkan produk palsu sering kali meniru logo, tapi biasanya terdapat sedikit perbedaan dalam font, warna, atau desain keseluruhan.


2. Viskositas dan Konsistensi

Oli mesin mempunyai viskositas (kekentalan) yang berbeda-beda, dan ini ditentukan oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Minyak asli harus memiliki tekstur yang konsisten dan halus. Jika Anda melihat tekstur yang tidak biasa, seperti butiran atau pemisahan, itu mungkin merupakan tanda produk palsu.


3. Warna

Meskipun ada banyak variasi, warna oli mesin umumnya berkisar dari kuning muda hingga coklat tua. Jika oli tampak terlalu terang, terlalu gelap, atau warnanya tidak biasa, mungkin oli tersebut palsu. Selain itu, oli asli biasanya transparan. Jika terlihat keruh atau ada partikel yang terlihat, kemungkinan besar itu palsu.


4. Bau

Oli mesin memiliki bau khas mirip bensin. Jika kalian mendeteksi bau yang tidak biasa atau menyengat, itu mungkin merupakan indikasi produk palsu.


5. Harga

Jika suatu barang dengan harga asli tinggi dijual dengan harga miring, kalian wajib waspada. Oli mesin asli dijual berdasarkan standar pasar. Berhati-hatilah terhadap produk yang terlalu murah, terutama jika dibeli dari penjual tidak resmi atau tidak bereputasi baik.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

10 Ucapan Manis untuk Merayakan Hari Anak Perempuan Internasional 2023

BERIKUTNYA

Festival Musikal Indonesia 2023 Jadi Ajang Mendekatkan Seni Pertunjukan ke Generasi Muda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: