Ingin Mudik atau Ngabuburit dengan Mobil Pribadi? Yuk, Cek Mesin Dahulu
07 April 2022 |
18:04 WIB
Genhype berencana mudik lebih awal, atau mungkin sekadar ingin menikmati suasana puasa di luar kota dengan mobil pribadi? Ke mana pun rencana kalian, maka ada baiknya untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian, setidaknya pada beberapa komponen yang terletak pada bagian mesin.
Terlebih lagi bila Genhype akan menempuh perjalanan jauh, pastikan dahulu semua kesiapan dan kondisi kendaraan kalian setidaknya sepekan sebelumnya. Adapun langkah untuk memastikan kondisi mesin kendaraan prima atau tidak sebenarnya bukan hal yang rumit.
Pemilik kendaraan bahkan bisa melakukannya sendiri. Berikut ini check list yang bisa menjadi panduan untuk memeriksa bagian yang terkait dengan mesin:
Oli Mesin
Penting untuk mengecek kondisi oli mesin kendaraan dengan cara melihat tongkat pengukur oli atau dipstick yang terletak di ruang mesin. Tarik tongkat atau dipstick itu lalu bersihkan bagian ujung yang terkena oli dengan kain lap bersih. Kemudian masukkan dan cabut kembali untuk memastikan kondisi oli dalam mesin.
Jika jejak cairan oli pada dipstick berada di bawah tanda Full, ini menandakan bahwa oli mesin telah berkurang dan perlu untuk ditambah. Penambahan ataupun penggantian oli mesin mesti memperhatikan spesifikasi oli dalam hal kekentalannya dan juga takaran standar untuk mesin mobil.
Jangan lupa untuk juga memeriksa bagian bawah mesin untuk memastikan tidak ada kebocoran dari bagian tutup pembuangan oli. Biasanya, kebocoran oli bisa terjadi bila alur mur kotor. Hal berikutnya yang perlu diperiksa adalah warna oli. Jika warnanya sudah begitu hitam pekat serta tidak licin maka lakukan penggantian oli dengan oli yang baru.
Saringan Bensin & Udara
Bagian lain yang juga penting diperhatikan adalah saringan bensin dan udara. Bagian ini penting karena terkait dengan sistem bahan bakar. Bersihkan komponen tersebut dan periksa dengan teliti apakah kondisi saringan ini masih layak untuk mencegah partikel-partikel yang tidak diperlukan masuk ke ruang bakar dengan maksimal. Jika sudah keruh, maka lebih baik diganti.
Begitu pula dengan saringan udara. Bersihkan dengan cermat agar elemen-elemennya tidak tersumbat debu ketika harus bepergian jauh. Penyumbatan pada saringan ini menyebabkan udara yang masuk ke ruang bakar mesin tidak optimal. Parahnya, tenaga mesin akan drop dan pemakaian bahan bakar menjadi boros.
Sistem Pendingin dan Bahan Bakar
Komponen dari mesin yang juga perlu diperiksa adalah sistem pendingin dan sistem bahan bakar. Wajib bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan sistem pendingin, khususnya terkait dengan kondisi air radiator dan jumlah air di tangki cadangan.
Idealnya, posisi air atau radiator coolant harus berada di antara garis Max dan Min. Jika kurang dari batas itu, tambahkan air atau radiator coolant bila ternyata kurang. Langkah berikutnya adalah mengecek kondisi tutup radiator. Jika klep atau karet pada tutup ini sudah aus dan berpotensi menyebabkan kebocoran maka sebaiknya diganti.
Tali Kipas
Bagian lain yang juga tidak boleh disepelekan di area mesin adalah tali kipas. Periksalah kondisi tali kipas atau yang biasa disebut fanbelt ini dengan teliti. Bila fanbelt sudah kendur setelannya atau mengeluarkan bunyi mendecit ketika pedal gas dibejak, maka sudah saatnya untuk mengganti tali kipas dengan unit yang baru.
Begitu pula bila tali kipas sudah terlihat retak, karena pemakaian yang lama. Segeralah ganti dengan yang baru agar terhindar dari masalah yang lebih besar dan fatal. Pasalnya, putusnya fanbelt dapat menyebabkan kerusakan mesin. Yuk mulai sekarang cek rutin mesin mobil kesayanganmu.
Editor M R Purboyo:
Terlebih lagi bila Genhype akan menempuh perjalanan jauh, pastikan dahulu semua kesiapan dan kondisi kendaraan kalian setidaknya sepekan sebelumnya. Adapun langkah untuk memastikan kondisi mesin kendaraan prima atau tidak sebenarnya bukan hal yang rumit.
Pemilik kendaraan bahkan bisa melakukannya sendiri. Berikut ini check list yang bisa menjadi panduan untuk memeriksa bagian yang terkait dengan mesin:
Oli Mesin
Penting untuk mengecek kondisi oli mesin kendaraan dengan cara melihat tongkat pengukur oli atau dipstick yang terletak di ruang mesin. Tarik tongkat atau dipstick itu lalu bersihkan bagian ujung yang terkena oli dengan kain lap bersih. Kemudian masukkan dan cabut kembali untuk memastikan kondisi oli dalam mesin.
Jika jejak cairan oli pada dipstick berada di bawah tanda Full, ini menandakan bahwa oli mesin telah berkurang dan perlu untuk ditambah. Penambahan ataupun penggantian oli mesin mesti memperhatikan spesifikasi oli dalam hal kekentalannya dan juga takaran standar untuk mesin mobil.
Jangan lupa untuk juga memeriksa bagian bawah mesin untuk memastikan tidak ada kebocoran dari bagian tutup pembuangan oli. Biasanya, kebocoran oli bisa terjadi bila alur mur kotor. Hal berikutnya yang perlu diperiksa adalah warna oli. Jika warnanya sudah begitu hitam pekat serta tidak licin maka lakukan penggantian oli dengan oli yang baru.
(Sumber gambar: Jorge Cesar/Unsplash)
Saringan Bensin & Udara
Bagian lain yang juga penting diperhatikan adalah saringan bensin dan udara. Bagian ini penting karena terkait dengan sistem bahan bakar. Bersihkan komponen tersebut dan periksa dengan teliti apakah kondisi saringan ini masih layak untuk mencegah partikel-partikel yang tidak diperlukan masuk ke ruang bakar dengan maksimal. Jika sudah keruh, maka lebih baik diganti.
Begitu pula dengan saringan udara. Bersihkan dengan cermat agar elemen-elemennya tidak tersumbat debu ketika harus bepergian jauh. Penyumbatan pada saringan ini menyebabkan udara yang masuk ke ruang bakar mesin tidak optimal. Parahnya, tenaga mesin akan drop dan pemakaian bahan bakar menjadi boros.
Sistem Pendingin dan Bahan Bakar
Komponen dari mesin yang juga perlu diperiksa adalah sistem pendingin dan sistem bahan bakar. Wajib bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan sistem pendingin, khususnya terkait dengan kondisi air radiator dan jumlah air di tangki cadangan.
Idealnya, posisi air atau radiator coolant harus berada di antara garis Max dan Min. Jika kurang dari batas itu, tambahkan air atau radiator coolant bila ternyata kurang. Langkah berikutnya adalah mengecek kondisi tutup radiator. Jika klep atau karet pada tutup ini sudah aus dan berpotensi menyebabkan kebocoran maka sebaiknya diganti.
Tali Kipas
Bagian lain yang juga tidak boleh disepelekan di area mesin adalah tali kipas. Periksalah kondisi tali kipas atau yang biasa disebut fanbelt ini dengan teliti. Bila fanbelt sudah kendur setelannya atau mengeluarkan bunyi mendecit ketika pedal gas dibejak, maka sudah saatnya untuk mengganti tali kipas dengan unit yang baru.
Begitu pula bila tali kipas sudah terlihat retak, karena pemakaian yang lama. Segeralah ganti dengan yang baru agar terhindar dari masalah yang lebih besar dan fatal. Pasalnya, putusnya fanbelt dapat menyebabkan kerusakan mesin. Yuk mulai sekarang cek rutin mesin mobil kesayanganmu.
Editor M R Purboyo:
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.