Salah satu petugas kesehatan di Rumah Oksigen Gotong Royong (Dok. Rumah Oksigen)

Siap Tampung 500 Pasien Covid-19. Rumah Oksigen Gotong Royong Resmi Dibuka

04 August 2021   |   23:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Berbagai upaya dilakukan guna mengatasi kelangkaan oksigen yang dibutuhkan pasien Covid-19. Salah satunya adalah Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) yang telah resmi beroperasi dan siap menerima pasien Covid-19 dengan gejala ringan mulai 2 Agustus 2021. 

Berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur, ROGR merupakan fasilitas kesehatan semi permanen yang diinisiasi oleh GoTo Group, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra, Halodoc serta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang merupakan bentuk gotong royong pihak swasta, pemerintah, dan mitra strategis untuk menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan bahwa para pasien dengan gejala ringan dan tanpa komorbid bisa dengan mudah mendapatkan perawatan dan akses oksigen media yang akan mengalir langsung dari pabrik Samator selama 24 jam penuh.

“Kami juga bersyukur atas dukungan berbagai pihak di sektor swasta terhadap Rumah Oksigen, sehingga dengan gotong royong kita semua bisa mewujudkan fasilitas kesehatan ini dalam waktu singkat,” ujarnya dalam rilisan resmi yang diterima Hypeabis.id, Rabu (4/8).
 

grg

Ketersediaan tempat tidur pasien di Rumah Oksigen Gotong Royong (Dok. Rumah Oksigen)

Selain itu, ROGR sendiri memiliki kapasitas sekitar 500 tempat tidur yang tersebar dalam empat unit perawatan dengan oksigen yang mengalir langsung dari pabrik PT Aneka Gas Industri Tbk melalui pipanisasi sebanyak 350-400 liter/jam. Pada tahap awal ini, dua unit perawatan akan dioperasikan.

“Oksigen yang kami salurkan ke ROGR merupakan alokasi gas oksigen untuk industri yang kami alihkan untuk medis supaya lebih banyak masyarakat bisa tertolong,” ujar President Director PT Aneka Gas Industri Tbk Rachmat Harsono.

Adapun, untuk mengakses ROGR, ada dua jalur yang bisa dimanfaatkan oleh pasien yang membutuhkan. Pertama, rujukan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, atau RSDC Wisma Atlet, dan kedua, pendaftaran melalui aplikasi Halodoc, sehingga masyarakat bisa mengetahui ketersediaan tempat tidur dan memilih waktu kedatangan.

Selain itu, pasien yang dirawat di ROGR juga tidak akan dikenakan biaya atau gratis dan akan mendapat fasilitas makanan bergizi 3 kali sehari.

Sementara itu, ada beberapa kategori pasien yang bisa mendapatkan pelayanan ROGR di antaranya Warga Negara Indonesia dengan menunjukkan KTP, memiliki hasil tes PCR positif/swab antigen reaktif Covid-19, bergejala ringan dengan saturasi lebih dari 90 persen, dan tidak memiliki komorbid atau memiliki komorbid terkontrol.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Marc Jacobs Merilis Koleksi Baru dengan Devon Lee Carlson

BERIKUTNYA

Wah, Rumah Oksigen Gotong Royong Bisa Diakses Lewat Halodoc

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: