Cara Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia
10 October 2023 |
19:09 WIB
Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap 10 Oktober. Peringatan ini dicetuskan oleh lembaga kesehatan dunia bernama World Federation of Mental Health yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kepedulian, dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental di seluruh dunia.
Dikutip dari laman Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 mengusung tema Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia secara Universal. Lewat tema ini, jadi momentum bagi masyarakat untuk mendorong aksi yang mendukung dan melindungi kesehatan mental bagi setiap orang sebagai hak asasi manusia.
Baca juga: World Mental Health Day, Yuk Lakukan 7 Hal Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental merupakan hak asasi manusia yang mendasar bagi semua orang. Setiap orang, siapapun dan di manapun berada, berhak atas pencapaian standar kesehatan jiwa. Kesehatan mental ini berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berpikir, merasakan, bertindak, berinteraksi dengan orang lain serta dalam membuat keputusan.
Orang dengan kesehatan mental yang baik mampu berpikir positif ketika dihadapkan dengan berbagai macam persoalan serta dapat beraktivitas secara produktif sehingga dapat menggunakan potensi yang dimilikinya dengan maksimal.
Kesehatan mental yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Sebab saat mental kita sehat, kita cenderung akan mengalami kebahagiaan, kegembiraan, cinta, dan kasih sayang. Kita juga akan sadar dan menghindari pola emosi yang negatif sehingga memungkinkan untuk lebih menikmati kehidupan dan menghargai orang-orang disekitar.
Namun, tidak sedikit generasi muda yang mengalami gangguan mental. Gejala yang sering diketahui ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan mental diantaranya merasa sedih dan khawatir yang berlebihan, perubahaan mood yang drastis, tidak peduli dengan lingkungan sekitar, mengalami delusi dan halusinasi, serta terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup.
Memiliki kondisi gangguan mental ini tidak boleh menjadi alasan seseorang dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat dan mengalami diskriminasi. Adapun bentuk aksi untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
Cara pertama ini bisa dilakukan dengan berbicara secara terbuka tentang kesehatan mental atau dengan memposting di sosial media tentang kesehatan mental agar mendorong orang lain melakukan hal yang sama sehingga dapat menciptakan masyarakat yang mendukung.
Cara kedua bisa dilakukan dengan mengikuti komunitas - komunitas kesehatan mental yang ada di daerah sekitar kalian untuk mendukung Hari Kesehatan Mental Sedunia. Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan jalan santai, lari dan lokakarya.
Cara lain yang bisa dilakukan dengan menyumbangkan waktu secara sukarela di tempat penanganan kesehatan mental, misalnya rumah sakit jiwa dan lain sebagainya.
Selanjutnya, mengedukasi diri sendiri tentang kesehatan mental, hal ini bisa dilakukan dengan membaca buku, berbagi cerita dengan orang lain, atau menghadiri lokakarya.
Hari ini adalah kesempatan bagi kalian untuk menyebarkan pesan positif dan menginspirasi ke orang-orang terdekat, terlepas dari kondisi kesehatan mental mereka. Selain pesan positif, kalian juga bisa mengirimkan kalimat penyemangat seperti:
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dikutip dari laman Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 mengusung tema Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia secara Universal. Lewat tema ini, jadi momentum bagi masyarakat untuk mendorong aksi yang mendukung dan melindungi kesehatan mental bagi setiap orang sebagai hak asasi manusia.
Baca juga: World Mental Health Day, Yuk Lakukan 7 Hal Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental merupakan hak asasi manusia yang mendasar bagi semua orang. Setiap orang, siapapun dan di manapun berada, berhak atas pencapaian standar kesehatan jiwa. Kesehatan mental ini berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berpikir, merasakan, bertindak, berinteraksi dengan orang lain serta dalam membuat keputusan.
Orang dengan kesehatan mental yang baik mampu berpikir positif ketika dihadapkan dengan berbagai macam persoalan serta dapat beraktivitas secara produktif sehingga dapat menggunakan potensi yang dimilikinya dengan maksimal.
Kesehatan mental yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Sebab saat mental kita sehat, kita cenderung akan mengalami kebahagiaan, kegembiraan, cinta, dan kasih sayang. Kita juga akan sadar dan menghindari pola emosi yang negatif sehingga memungkinkan untuk lebih menikmati kehidupan dan menghargai orang-orang disekitar.
Namun, tidak sedikit generasi muda yang mengalami gangguan mental. Gejala yang sering diketahui ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan mental diantaranya merasa sedih dan khawatir yang berlebihan, perubahaan mood yang drastis, tidak peduli dengan lingkungan sekitar, mengalami delusi dan halusinasi, serta terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup.
Memiliki kondisi gangguan mental ini tidak boleh menjadi alasan seseorang dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat dan mengalami diskriminasi. Adapun bentuk aksi untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
1. Menyuarakan kesadaran tentang kesehatan mental
Cara pertama ini bisa dilakukan dengan berbicara secara terbuka tentang kesehatan mental atau dengan memposting di sosial media tentang kesehatan mental agar mendorong orang lain melakukan hal yang sama sehingga dapat menciptakan masyarakat yang mendukung.
2. Berpartisipasi dalam acara-acara yang mendukung Hari Kesehatan Mental
Cara kedua bisa dilakukan dengan mengikuti komunitas - komunitas kesehatan mental yang ada di daerah sekitar kalian untuk mendukung Hari Kesehatan Mental Sedunia. Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan jalan santai, lari dan lokakarya.
3. Menjadi sukarelawan
Cara lain yang bisa dilakukan dengan menyumbangkan waktu secara sukarela di tempat penanganan kesehatan mental, misalnya rumah sakit jiwa dan lain sebagainya.
4. Mempelajari tentang kesehatan mental
Selanjutnya, mengedukasi diri sendiri tentang kesehatan mental, hal ini bisa dilakukan dengan membaca buku, berbagi cerita dengan orang lain, atau menghadiri lokakarya.
5. Mengirimkan pesan positif
Hari ini adalah kesempatan bagi kalian untuk menyebarkan pesan positif dan menginspirasi ke orang-orang terdekat, terlepas dari kondisi kesehatan mental mereka. Selain pesan positif, kalian juga bisa mengirimkan kalimat penyemangat seperti:
- Kamu tidak sendiri.
- Tidak perlu minta maaf untuk hal di luar kuasamu.
- Jangan sungkan untuk menghubungiku.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.