Sudah Rilis, Cek Fakta-fakta Game Lokal Knight vs Giant: The Broken Excalibur
06 October 2023 |
21:30 WIB
Satu lagi permainan gim video buatan developer lokal resmi meluncur. Judulnya Knight vs Giant: The Broken Excalibur, sebuah game yang dikembangkan Gambir Studio dan dirilis oleh PQube pada 5 Oktober 2023. Tersedia untuk platform PC, Nintendo Switch, hingga PlayStation dan Xbox.
Judul role playing game roguelike itu merupakan salah satu karya anak bangsa yang telah dinantikan. Pengembang dan penerbitnya juga telah merilis versi demo, untuk para penggemar menjajalnya terlebih dahulu. Namun, kini gim itu sudah tersedia untuk dimainkan secara utuh.
Perilisan Knight vs Giant: The Broken Excalibur juga mendapatkan antusias yang positif. Gim tersebut menempati posisi atas di laman New & Trending platform Steam. Sebelum kalian memainkan gimnya, yuk simak beberapa fakta menarik berikut ini.
Baca juga: Simak Fakta-fakta Faerie Afterlight Game Lokal Ala Metroidvania
Gambir Studio mengembangkan gim roguelike RPG ini terinspirasi dari legenda Ksatria Meja Bundar (Knight of the Round Table) yang masyhur. Ini adalah ksatria legendaris dengan King Arthur sebagai salah satu tokoh sentralnya. Legenda ini pertama kali muncul dalam sastra babad pertengahan dan renaisans berjudul Matter of Britain, sekitar abad ke-12.
Legenda itu merupakan salah satu yang paling kondang di Inggris Raya dan Eropa, dan banyak dijadikan dasar pengembangan cerita dalam bentuk tulisan hingga audio visual. Termasuk gim ini. Knight vs Giant: The Broken Excalibur mengadopsi sebagian besar cerita dengan latar Lancelot lengkap dengan Holy Grail-nya, serta karakter seperti Arthur, Merlin, Galahad, dan yang lainnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, Knight vs Giant: The Broken Excalibur merupakan permainan bergenre roguelike dengan suguhan gameplay hack and slash. Di sini, pemain akan mengontrol karakter bernama Arthur, seorang raja heroik yang dibangkitkan untuk mengalahkan monster dan mengembalikan kerajaannya.
Pemain akan berhadapan dengan para monster dan tiga raksasa utama yang berbahaya. Mekanisme hack and slash yang dipakai menuntut gamer untuk cermat dan cerdik melawan mereka dalam jarak dekat.
Kendati mengusung genre utama roguelike, gim ini juga menghadirkan sisi menarik yakni pemulihan kerajaan bernama Camelot, yang hancur dari serangan dahsyat para raksasa sebelumnya. Pemain akan berkelana ke berbagai tempat di Dimensi Astral untuk bertemu dengan para penghuni dan melakukan restorasi.
Mengambil inspirasi dari legenda Knight of the Round Table, gim dengan desain visual dua dimensi ini menyuguhkan sebuah dunia fantasi yang latarnya disesuaikan demikian. Ini bukan tipe gim yang banyak mengangkat nilai atau sisipan kelokalan Indonesia, meski dikembangkan oleh studio gim dalam negeri.
Kendati begitu, ada kabar yang menyenangkan sejak awal perilisannya. Gim ini menyediakan takarir atau subtitle dan interface bahasa Indonesia, meski tetap dengan audio utama berbahasa Inggris. Jadi, para gamer dalam negeri bisa menikmati permainan ini dengan lebih mudah.
Selain bahasa Indonesia, gim ini juga tersedia dalam berbagai bahasa yakni Prancis, Jerman, Spanyol, Jepang, hingga Mandarin (simplified dan traditional Chinese).
Baca juga: Daftar Game yang Rilis Pada Oktober 2023, Dari Assassin’s Creed Mirage Hingga Spider-Man 2
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Judul role playing game roguelike itu merupakan salah satu karya anak bangsa yang telah dinantikan. Pengembang dan penerbitnya juga telah merilis versi demo, untuk para penggemar menjajalnya terlebih dahulu. Namun, kini gim itu sudah tersedia untuk dimainkan secara utuh.
Perilisan Knight vs Giant: The Broken Excalibur juga mendapatkan antusias yang positif. Gim tersebut menempati posisi atas di laman New & Trending platform Steam. Sebelum kalian memainkan gimnya, yuk simak beberapa fakta menarik berikut ini.
Baca juga: Simak Fakta-fakta Faerie Afterlight Game Lokal Ala Metroidvania
1. Terinspirasi dari Legenda Ksatria Meja Bundar
Game Knight vs Giant: The Broken Excalibur (Sumber: PQube/Gambir Studio)
Legenda itu merupakan salah satu yang paling kondang di Inggris Raya dan Eropa, dan banyak dijadikan dasar pengembangan cerita dalam bentuk tulisan hingga audio visual. Termasuk gim ini. Knight vs Giant: The Broken Excalibur mengadopsi sebagian besar cerita dengan latar Lancelot lengkap dengan Holy Grail-nya, serta karakter seperti Arthur, Merlin, Galahad, dan yang lainnya.
2. Roguelike Hack and Slash
Game Knight vs Giant: The Broken Excalibur (Sumber: PQube/Gambir Studio)
Pemain akan berhadapan dengan para monster dan tiga raksasa utama yang berbahaya. Mekanisme hack and slash yang dipakai menuntut gamer untuk cermat dan cerdik melawan mereka dalam jarak dekat.
Kendati mengusung genre utama roguelike, gim ini juga menghadirkan sisi menarik yakni pemulihan kerajaan bernama Camelot, yang hancur dari serangan dahsyat para raksasa sebelumnya. Pemain akan berkelana ke berbagai tempat di Dimensi Astral untuk bertemu dengan para penghuni dan melakukan restorasi.
3. Tersedia Takarir Indonesia
Game Knight vs Giant: The Broken Excalibur (Sumber: PQube/Gambir Studio)
Kendati begitu, ada kabar yang menyenangkan sejak awal perilisannya. Gim ini menyediakan takarir atau subtitle dan interface bahasa Indonesia, meski tetap dengan audio utama berbahasa Inggris. Jadi, para gamer dalam negeri bisa menikmati permainan ini dengan lebih mudah.
Selain bahasa Indonesia, gim ini juga tersedia dalam berbagai bahasa yakni Prancis, Jerman, Spanyol, Jepang, hingga Mandarin (simplified dan traditional Chinese).
Baca juga: Daftar Game yang Rilis Pada Oktober 2023, Dari Assassin’s Creed Mirage Hingga Spider-Man 2
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.