Fakta Unik Binturong, Hewan Peliharaan Irfan Hakim yang Viral
Bayi hewan peliharaan Binturong milik presenter kondang Irfan Hakim seketika menarik perhatian warganet. Pasalnya, bayi hewan mamalia tersebut lahir dengan kondisi yang tidak biasa. Bayi satwa itu hanya memiliki satu mata dan bertanduk.
Dalam unggahan di laman Instagram pribadinya, Irfan mengatakan bayi binturong miliknya juga seperti sudah bertaring. Sayangnya, hewan berbulu hitam lebat tersebut tidak selamat alias mati setelah dilahirkan.
Irfan menyebut pasti ada alasan kedokteran yang logis mengapa bayi Binturong miliknya lahir dalam keadaan yang demikian. Warganet pun banyak yang menduga ada masalah dalam kehamilan ibu Binturong hingga melahirkan bayi yang cacat. Tidak sedikit yang menyebut bahwa bayi Binturong itu mirip dengan dajjal.
Baca juga: Rekomendasi 4 Hewan Peliharaan yang Aman untuk Anak
Terlepas dari keriuhan tersebut, beberapa warganet mengaku tidak mengenal Binturong. “Binturong hewan apadah serius nanya,” ujar seorang warganet pemilik akun Instagram @anafarkhana1.
Memang, sepintas Binturong mirip seekor kucing. Namun sejatinya, hewan ini merupakan sejenis musang bertubuh besar. Memiliki nama latin Arctictis binturong, satwa ini sering disebut kucing beruang dalam bahasa Inggris. Ya, jika diperhatikan secara saksama, tampilan binturong merupakan perpaduan antara kucing dan beruang.
Mengutip Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Binturong memiliki habitat asli di Asia Selatan dan Tenggara seperti Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia, satwa ini dapat ditemukan di Pulau Jawa bagian barat, Kalimantan, dan Sumatera.
Ada sejumlah fakta menarik dari Binturong loh Genhype. Keluarga musang bertubuh besar itu memiliki ekor yang dapat berfungsi sebagai kaki kelima. Ekornya sangat berguna berpegangan pada dahan, membuatnya ahli dalam memanjat pohon.
Selain itu, binturong merupakan hewan aboreal dan jarang turun ke tanah. Hal ini dikarenakan makanan binturong lebih banyak terdapat di pepohonan. Makanannya berupa burung-burung kecil, telur, dan hewan-hewan kecil lainnya. Mereka jugan makan buah-buahan yang telah masak di pohon.
Fakta unik lainya, binturong bergerak begitu lambat. Hal tersebut lantaran ukuran tubuhnya yang besar dan berat. Kendati demikian, pergerakan yang lambat dan tenang ini dapat memudahkan mereka melakukan pengamatan terhadap mangsa dengan lebih baik dan jelas.
Hewan ini mengeluarkan aroma yang cukup khas berupa pandan atau popcorn. Bau tersebut dihasilkan dari kelenjar di bawah pangkal ekornya yang berfungsi untuk menandai wilayah kekuasaan.
Sayangnya dari ragam keunikan tersebut, populasi binturong cenderung mengalami penurunan akibat rusaknya hutan dan perburuan. Satwa ini pun masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) dengan status rentan. Menurut Undang-Undang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, Binturong termasuk salah satu satwa yang dilindungi.
Baca juga: 10 Hewan Paling Malas di Dunia, Ada Koala hingga Hiu Perawat
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.