menanamkan rasa peduli dan kasih sayang pada sesama (sumber : Hei Schools)

3 Pelajaran Penting Bagi Anak Untuk Menumbuhkan Kepedulian dan Kemampuan Resiliensi

03 October 2023   |   13:49 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Kemampuan resiliensi atau kecerdasan dalam beradaptasi dan ketangguhan dalam menghadapi situasi sulit sangat erat kaitannya dengan kompetensi emosional. Untuk itu, sikap mental berupa rasa kepedulian yang tinggi (care) dan kasih sayang (compassion) pada anak penting untuk diasah sejak dini.

Hal ini sejalan dengan hasil riset dari Lasse Lipponen, Profesor PAUD dari Universitas Helsinki yang menemukan bahwa seorang anak dengan kemampuan resiliensi dapat memahami, mengelola, dan mengatasi segala situasi pada era modern yang serba cepat dan penuh tuntutan kompetisi ini.

Baca juga: Marak Orang Tua Ajak Buah Hati ke Alam, Begini Kiat-kiat Camping Bareng Anak

Prof. Lasse mengatakan pandemi yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir kemarin telah membuka pandangan masyarakat mengenai bagaimana compassion, care, dan empati membentuk cara kita berinteraksi ketika menghadapi masalah atau berada di situasi yang tidak nyaman.

Dengan memiliki kemampuan tersebut, seseorang bisa lebih saling terhubung satu sama lain sehingga dapat saling menghormati, saling menguatkan, melindungi sesama dari bahaya, hingga tanggap akan kebutuhan bersama.

“Inilah mengapa ketiga hal tersebut harus menjadi landasan dari cara kita hidup bermasyarakat,” tuturnya saat menyampaikan hasil risetnya yang kemudian digunakan dalam merancang kegiatan belajar mengajar di HEI Schools.

Nah, compassion dan care ini perlu ditanamkan sejak dini melalui bangku sekolah sehingga anak-anak dapat memahami pentingnya menghadapi ketidaknyamanan, memandang kesalahan sebagai alat pembelajaran, dan bekerja sama menghadapi suatu rintangan sebagai satu kelompok.

Melalui kemampuan tersebut, anak-anak terbukti dapat tumbuh dengan kecakapan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, gigih dalam berusaha, dan mudah membangun relasi yang sehat dengan keluarga, teman, maupun komunitas mereka.

Lantas apa saja bentuk kepedulian yang bisa ditanamkan sejak dini untuk menumbuhkan kemampuan resiliensi?


1. Rasa peduli pada diri sendiri (care for oneself)

Self-care dan self-compassion bukanlah semata-mata tren hidup berkesadaran. Jika anak-anak sudah terbiasa belajar memahami dan memenuhi kebutuhan diri, baik fisik, mental, maupun emosional, dia akan mudah menjalani keseharian.

Anak-anak dapat belajar bagaimana mengelola emosi negatif seperti marah, frustrasi, atau kecemasan. Kemampuan ini akan membantu mereka tidak hanya dalam konteks pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari ketika mereka dihadapkan pada situasi yang menuntut kontrol emosi.


2. Rasa peduli pada orang lain (care for others)

Ketika anak sudah memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, maka dia memiliki energi dan motivasi yang cukup untuk berbagi kepada orang-orang di sekelilingnya. Melalui pembelajaran kekuatan berbagi, anak belajar untuk menjadi versi terbaik yang mampu memberikan manfaat atau bantuan kepada orang lain.

Mendorong anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial secara rutin dapat membantu mereka menginternalisasi peran sebagai makhluk sosial. Kemampuan ini adalah salah satu aspek kunci dalam membentuk kepribadian yang baik dan altruistik.


3. Rasa peduli pada planet dan dunia (care for the planet)

Alam dan manusia hidup berdampingan. Melalui rasa peduli pada diri sendiri dan orang lain, secara otomatis anak akan peduli pada lingkungan tempatnya bertumbuh. Anak-anak yang terbiasa bekerja dalam kelompok, berdiskusi, dan mencari solusi bersama teman-teman mereka cenderung lebih inovatif dan mampu menyelesaikan masalah dengan lebih baik.

Baca juga: Profil Penulis Australia David O'Shea, Pacu Semangat & Tekad Anak-anak lewat Kisah Fiksi

Di sinilah para pendidik dapat memperkenalkan kebiasaan baik untuk merawat 'rumah', planet kita dalam keseharian. Kepedulian, kasih sayang, dan empati ini perlu terus dipupuk dalam semua kegiatan belajar mengajar sehingga anak-anak memiliki kompetensi emosional yang mumpuni dan siap melangkah ke tahap pendidikan selanjutnya dengan resiliensi berdasarkan compassion dan care.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Relasi Makin Banyak & Uang pun Bertambah berkat Voli

BERIKUTNYA

Favehotel Tasikmalaya Kini Menjadi Aston Inn, Tawarkan Hotel yang Lebih Berkelas

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: