Ambisi Kopi Kenangan Bawa Cita Rasa Kopi Indonesia ke Kancah Internasional
27 September 2023 |
16:20 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Kopi Kenangan terus menunjukkan eksistensinya di kancah internasional. Setelah sukses membuka gerai Kenangan Coffee (merek dagang internasional dari Kopi Kenangan) di Malaysia pada tahun lalu, kini Kenagan Coffee resmi hadir di Singapura dengan gerai pertama berlokasi di Raffles City Shopping Centre.
Pembukaan ini diresmikan secara langsung oleh para Co-Founders Kopi Kenangan, Edward Tirtanata sebagai Group CEO, dan James Prananto sebagai Co-CEO Kopi Kenangan.
Baca juga: Kopi Kenangan Hanya Untukmu Dukung Perfilman Tanah Air
Edward Tirtanata mengatakan, hadirnya Kenangan Coffee di Singapura, sekaligus membuka kesempatan yang lebih besar bagi Kopi Kenangan untuk menembus pasar Asia Tenggara dan kawasan lainnya, serta mewujudkan visi memperkenalkan brand kopi asli Indonesia kepada dunia.
“Kenangan Coffee menggunakan biji kopi lokal Indonesia, diracik dari Indonesia untuk dunia. Kami berkomitmen untuk memperkenalkan budaya kopi Indonesia yang kaya akan cita rasa kepada dunia,” ujarnya.
Edward mengatakan, masuknya Kenangan Coffee di Singapura tidak lepas dari kecintaan orang Singapura terhadap kopi, baik kopitiam hingga kopi kekinian. Keberagaman dan kekayaan F&B Singapura juga telah menjadikan ekspansi ini sebagai milestone yang sangat penting bagi Kenangan Group.
Dari minuman berbasis espresso sampai minuman non-kopi, Kenangan Coffee mengkurasi menu-menu yang secara khusus dibuat untuk dapat diterima baik oleh lidah Asia maupun global dengan harga yang terjangkau.
Pecinta kopi dapat menikmati Kenangan Latte (atau yang dikenal dengan menu Kopi Kenangan Mantan di Indonesia) hanya dengan S$4.90 (atau Rp56.350 berdasarkan kurs Rp11.500) sambil ditemani berbagai variasi makanan mulai dari harga S$2.90 (atau Rp33.500 berdasarkan kurs Rp11.500).
James Prananto, Co-CEO Kopi Kenangan dan Co-Founder menuturkan, sejalan dengan kata ‘Kenangan’ dalam Kenangan Coffee yang bersinonim dengan ‘memori/kisah’, pihaknya ingin mengajak warga Singapura menciptakan kenangan yang indah melalui secangkir kopi.
“Dari biji kopi hingga menjadi minuman, kami berkomitmen untuk secara konsisten memberikan kopi berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau,” ucapnya.
James mengatakan bahwa Kenangan Coffee ingin enjadi brand kopi yang paling dekat dengan hati para pecinta kopi di Asia Tenggara, termasuk di Singapura.
Perjalanan pertama Kopi Kenangan dimulai pada 2017. Bisnis ini pun telah berevolusi dan kini telah mengoperasikan sekitar 900 outlet di tiga Negara, termasuk 67 kota di Indonesia, dan Kuala Lumpur, Malaysia.
“Ambisi Kopi Kenangan lebih dari menyeduh, tapi ingin membawa minuman kopi asli Indonesia ke ranah global,” ungkapnya.
Setelah membuka gerai di Malaysia dan Singapura, Kenangan Coffee saat ini tengah mengeksplorasi dan mempersiapkan ekspansi berikutnya ke negara Asia Tenggara lainnya sebelum nantinya, Kenangan Coffee akan diperkenalkan di luar kawasan Asia Tenggara.
Satu upaya lain dari perusahaan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas Kenangan Coffee, perusahaan telah mempersiapkan Kenangan Academy untuk melatih calon-calon barista Kenangan Coffee.
Saat ini, Kenangan Academy telah tersebar di Jakarta, Surabaya, Medan, Kuala Lumpur, dan Singapura, menekankan pentingnya pelatihan yang holistik bagi para barista sebelum mulai melayani pelanggan di outlet.
Hingga kini, Kenangan Academy telah melatih dan mengeluarkan sertifikasi kepada lebih dari 7.000 barista di Indonesia, Malaysia, dan kini Singapura.
Hampir serupa dengan Kopi Kenangan, pelanggan Kenangan Coffee juga ditawarkan kemudahan dalam bertransaksi melalui aplikasi. Pelanggan juga dapat mengumpulkan Kenangan Points jika melakukan pembelian melalui aplikasi lalu melakukan scan kode QR di kasir.
Aplikasi Kenangan Coffee juga menawarkan berbagai macam keuntungan untuk pengguna seperti voucher khusus, promosi di hari ulang tahun, dan akses prioritas untuk produk baru. Semua ini difasilitasi untuk memberikan pelanggan pengalaman yang terbaik saat berinteraksi dengan Kenangan Coffee, dan juga sebagai dasar untuk perusahaan dalam melakukan inovasi produk.
Baca juga: Kopi Kenangan Siap Ekspansi ke 5 Negara Asean
Editor: Puput Ady Sukarno
Pembukaan ini diresmikan secara langsung oleh para Co-Founders Kopi Kenangan, Edward Tirtanata sebagai Group CEO, dan James Prananto sebagai Co-CEO Kopi Kenangan.
Baca juga: Kopi Kenangan Hanya Untukmu Dukung Perfilman Tanah Air
Edward Tirtanata mengatakan, hadirnya Kenangan Coffee di Singapura, sekaligus membuka kesempatan yang lebih besar bagi Kopi Kenangan untuk menembus pasar Asia Tenggara dan kawasan lainnya, serta mewujudkan visi memperkenalkan brand kopi asli Indonesia kepada dunia.
“Kenangan Coffee menggunakan biji kopi lokal Indonesia, diracik dari Indonesia untuk dunia. Kami berkomitmen untuk memperkenalkan budaya kopi Indonesia yang kaya akan cita rasa kepada dunia,” ujarnya.
Edward mengatakan, masuknya Kenangan Coffee di Singapura tidak lepas dari kecintaan orang Singapura terhadap kopi, baik kopitiam hingga kopi kekinian. Keberagaman dan kekayaan F&B Singapura juga telah menjadikan ekspansi ini sebagai milestone yang sangat penting bagi Kenangan Group.
Dari minuman berbasis espresso sampai minuman non-kopi, Kenangan Coffee mengkurasi menu-menu yang secara khusus dibuat untuk dapat diterima baik oleh lidah Asia maupun global dengan harga yang terjangkau.
Pecinta kopi dapat menikmati Kenangan Latte (atau yang dikenal dengan menu Kopi Kenangan Mantan di Indonesia) hanya dengan S$4.90 (atau Rp56.350 berdasarkan kurs Rp11.500) sambil ditemani berbagai variasi makanan mulai dari harga S$2.90 (atau Rp33.500 berdasarkan kurs Rp11.500).
James Prananto, Co-CEO Kopi Kenangan dan Co-Founder menuturkan, sejalan dengan kata ‘Kenangan’ dalam Kenangan Coffee yang bersinonim dengan ‘memori/kisah’, pihaknya ingin mengajak warga Singapura menciptakan kenangan yang indah melalui secangkir kopi.
“Dari biji kopi hingga menjadi minuman, kami berkomitmen untuk secara konsisten memberikan kopi berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau,” ucapnya.
James mengatakan bahwa Kenangan Coffee ingin enjadi brand kopi yang paling dekat dengan hati para pecinta kopi di Asia Tenggara, termasuk di Singapura.
Perjalanan pertama Kopi Kenangan dimulai pada 2017. Bisnis ini pun telah berevolusi dan kini telah mengoperasikan sekitar 900 outlet di tiga Negara, termasuk 67 kota di Indonesia, dan Kuala Lumpur, Malaysia.
“Ambisi Kopi Kenangan lebih dari menyeduh, tapi ingin membawa minuman kopi asli Indonesia ke ranah global,” ungkapnya.
Setelah membuka gerai di Malaysia dan Singapura, Kenangan Coffee saat ini tengah mengeksplorasi dan mempersiapkan ekspansi berikutnya ke negara Asia Tenggara lainnya sebelum nantinya, Kenangan Coffee akan diperkenalkan di luar kawasan Asia Tenggara.
Satu upaya lain dari perusahaan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas Kenangan Coffee, perusahaan telah mempersiapkan Kenangan Academy untuk melatih calon-calon barista Kenangan Coffee.
Saat ini, Kenangan Academy telah tersebar di Jakarta, Surabaya, Medan, Kuala Lumpur, dan Singapura, menekankan pentingnya pelatihan yang holistik bagi para barista sebelum mulai melayani pelanggan di outlet.
Hingga kini, Kenangan Academy telah melatih dan mengeluarkan sertifikasi kepada lebih dari 7.000 barista di Indonesia, Malaysia, dan kini Singapura.
Hampir serupa dengan Kopi Kenangan, pelanggan Kenangan Coffee juga ditawarkan kemudahan dalam bertransaksi melalui aplikasi. Pelanggan juga dapat mengumpulkan Kenangan Points jika melakukan pembelian melalui aplikasi lalu melakukan scan kode QR di kasir.
Aplikasi Kenangan Coffee juga menawarkan berbagai macam keuntungan untuk pengguna seperti voucher khusus, promosi di hari ulang tahun, dan akses prioritas untuk produk baru. Semua ini difasilitasi untuk memberikan pelanggan pengalaman yang terbaik saat berinteraksi dengan Kenangan Coffee, dan juga sebagai dasar untuk perusahaan dalam melakukan inovasi produk.
Baca juga: Kopi Kenangan Siap Ekspansi ke 5 Negara Asean
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.