ilustrasi udara bersih di dalam rumah (Sumber gambar: Max Rahubovskiy/Pexels)

5 Cara Meningkatkan Kualitas Udara di dalam Rumah, Ada Alat Penting Selain Air Purifier

27 September 2023   |   17:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Polusi udara saat ini sudah menjadi momok yang cukup menakutkan ya Genhype, terutama di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Namun banyak orang menganggap bahwa hunian mereka terbebas dari polusi udara, padahal udara dalam ruangan ternyata bisa sama tercemarnya dengan udara di luar ruangan. 

PR and Communication Manager IKEA Indonesia, Ririn Basuki mengatakan, kegiatan sederhana sehari-hari seperti memasak atau bersih-bersih dapat berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara di dalam ruangan. Padahal, udara yang bersih sangat penting bagi kesehatan seluruh anggota keluarga.

“Kita perlu menghargai setiap tarikan napas dengan menghirup udara yang bersih. Agar seluruh anggota keluarga  dapat hidup sehat, diperlukan solusi bagi kita untuk mengakses udara yang lebih bersih, sehingga kualitas udara yang dihirup menjadi lebih baik,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Rabu (27/9/2023). 

Baca juga: Begini 5 Cara Antisipasi Kualitas Udara yang Kian Memburuk

Nah, untuk membantu meningkatkan kualitas udara di rumah menjadi lebih baik, berikut tip dari Ikea yang bisa Genhype aplikasikan di rumah.
 

1. Gunakan Pemurni Udara atau Air Purifier

Dengan adanya polusi udara, tak ada salahnya mencoba menggunakan pemurni udara atau air purifier untuk menyaring kotoran debu, polusi, asap, dan partikel polutan lainnya. Apalagi saat ini sudah ada berbagai rangkaian produk pemurni udara yang bisa kalian gunakan. Beberapa di antaranya bahkan bisa menyaring partikel berukuran kecil hingga polutan PM 2,5 yang jadi masalah polusi saat ini. 

Selain itu, ada pula produk pemurni udara yang mampu memurnikan udara yang terpapar oleh partikel gas formaldehida, yang biasanya ada pada produk-produk pembersih ataupun berbagai perlengkapan rumah tangga. Filternya membantu mengurangi bau asap, bau memasak, dan bau tidak sedap lainnya yang mungkin ada di rumah.
 

2. Pantau Kualitas Udara dengan Sensor

Untuk mengetahui apakah udara yang kita hirup bersih atau kotor, kalian dapat mulai berinvestasi untuk memiliki produk sensor kualitas udara. Terlebih, saat ini cukup banyak produk sensor udara yang ditawarkan dengan harga terjangkau yang mampu mendeteksi partikel PM 2.5 di dalam ruangan. Dengan ukurannya yang kecil, maka alat tersebut dapat dipindahkan dari satu ruang ke ruang lain. 
 

3. Pilih Perabot & Tekstil Rendah Polusi

Perabot dan tekstil dapat menghasilkan polutan yang akan mengurangi kualitas udara di dalam ruangan. Pastikan kalian rajin membersihkan perabot dan memvakum tekstil di tempat sering beraktivitas seperti karpet, seprai, sofa agar anggota keluarga nyaman beraktivitas di rumah. 
 

4. Meminimalkan Asap di Rumah

Jaga agar tempat kita beraktivitas bebas dari asap. Kegiatan yang menghasilkan asap misalnya merokok, barbekyu, dan lainnya, sebisa mungkin dilakukan di luar ruangan agar asap terlepas ke udara terbuka. Untuk aktivitas memasak, kalian bisa menggunakan cooker hood atau kap pengisap asap yang langsung menyedot asap dengan efektif.
 

5. Memaksimalkan Ventilasi Udara 

Anak merupakan hal terpenting. Dalam masa pertumbuhannya mereka berhak untuk mendapatkan udara segar. Kualitas udara yang bersih dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Oleh karena itu, sirkulasi udara yang baik di rumah sangat diperlukan dengan membuka jendela dan pintu sesekali saat tingkat polusi udara di luar rendah. 

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Cek Jenis Masker yang Efektif Menangkal Polusi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

4 Cara Efektif Memblokir Panggilan & Pesan Spam di Smartphone 

BERIKUTNYA

5 Kereta Tercepat di Dunia, Transportasi Efisien untuk Menaklukkan Waktu

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: