4 Cara Efektif Memblokir Panggilan & Pesan Spam di Smartphone
27 September 2023 |
15:00 WIB
Pada era digital dan serba teknologi seperti sekarang, ponsel atau smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Meski banyak membantu aktivitas yang dilakukan, perangkat ini juga membuka pintu bagi hal-hal yang tidak diinginkan dan mengganggu. Salah satunya adalah spam.
Pengguna smartphone pasti pernah mengalami kondisi yang demikian, menerima panggilan atau pesan teks spam. Ini memang bukan hal yang baru, tapi frekuensinya masih intens dan terus meningkat. Menurut Global Threat Report yang diterbitkan oleh Hiya, ada sekitar 655 juta panggilan spam per minggunya sepanjang kuartal terakhir 2022.
Indonesia bahkan jadi salah satu negara teratas yang menghasilkan spam terbanyak. Data dari Truecaller Global Spam Report 2021 mencatat bahwa negara ini menduduki peringkat enam, dengan peningkatan lebih dari dua kali lipat jumlah panggilan telepon yang tidak diminta alias spam antara Januari-Oktober 2021.
Baca juga: Marak Terjadi Spam & Penipuan, Kaspersky Luncurkan Aplikasi Who Calls di Indonesia
Panggilan dan pesan spam bukan tanpa risiko. Orang-orang yang menerimanya bisa jadi mengalami pencurian identitas akibat aktivitas ini, yang dapat menyebabkan kehilangan aset finansial maupun data rahasia/penting lainnya. Pun tidak sampai ke sana, hal ini tetap mengganggu.
Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mencegah panggilan atau pesan spam, dan menghindari risiko yang tidak diinginkan? Dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kalian terapkan untuk memblokir panggilan dan pesan spam di smartphone.
Di sana, kalian bisa mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tersebut. Tersedia juga dua opsi lanjutan, untuk memblokir seluruh telepon yang dianggap Spam atau hanya memblokir panggilan yang berisiko tinggi spam. Untuk melakukan identifikasi penelepon, sistem menggunakan layanan Hiya Connect.
Setelah itu, pilih opsi Blok Pesan (Block Message) dan Blok berdasarkan Frasa (Block by Phrases), lalu masukkan kata kunci atau kalimat yang biasanya muncul di pesan teks spam. Dalam konteks Indonesia, misalnya kata pinjaman online, modal usaha, undian berhadiah, dan lain sebagainya.
Beberapa smartphone juga memungkinkan pemblokiran pesan teks spam melalui nomor pengirim dengan cara, klik titik tiga di pesan yang diterima, lalu pilih blokir. Dengan begitu, kalian tidak akan lagi menerima pesan dari nomor tersebut.
Selain itu, kalian juga bisa memanfaatkan aplikasi CallApp yang bisa secara otomatis menampilkan nama kontak penelepon. Layanan ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu memblokir nomor yang sering mengirim panggilan dan pesan spam. Ada juga aplikasi SMS Block, yang lebih fokus untuk mencegah hal-hal negatif dari spam berbasis teks.
Daftar aplikasi pihak ketiga lainnya yang bisa jadi alternatif adalah Hiya: Spam Blocker & Caller ID, Mr. Number - Caller ID & Spam, Whoscall - Caller ID & Block, Call Control. Call Blocker, dan masih banyak yang lainnya. Sebelum menginstal, pastikan untuk mempelajari aplikasi yang ingin dipakai, dan ketahui konsekuensinya ya.
Baca juga: Pengguna WhatsApp India Banjir Panggilan Spam dari Nomor Internasional, Begini Cara Blokirnya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Pengguna smartphone pasti pernah mengalami kondisi yang demikian, menerima panggilan atau pesan teks spam. Ini memang bukan hal yang baru, tapi frekuensinya masih intens dan terus meningkat. Menurut Global Threat Report yang diterbitkan oleh Hiya, ada sekitar 655 juta panggilan spam per minggunya sepanjang kuartal terakhir 2022.
Indonesia bahkan jadi salah satu negara teratas yang menghasilkan spam terbanyak. Data dari Truecaller Global Spam Report 2021 mencatat bahwa negara ini menduduki peringkat enam, dengan peningkatan lebih dari dua kali lipat jumlah panggilan telepon yang tidak diminta alias spam antara Januari-Oktober 2021.
Baca juga: Marak Terjadi Spam & Penipuan, Kaspersky Luncurkan Aplikasi Who Calls di Indonesia
Panggilan dan pesan spam bukan tanpa risiko. Orang-orang yang menerimanya bisa jadi mengalami pencurian identitas akibat aktivitas ini, yang dapat menyebabkan kehilangan aset finansial maupun data rahasia/penting lainnya. Pun tidak sampai ke sana, hal ini tetap mengganggu.
Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mencegah panggilan atau pesan spam, dan menghindari risiko yang tidak diinginkan? Dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kalian terapkan untuk memblokir panggilan dan pesan spam di smartphone.
1. ID Penelepon & Perlindungan Spam
Pengguna smartphone berbasis Android dari Google punya fitur bawaan yang memungkinkan kalian terlindungi dari panggilan spam. Namanya ID Penelepon & Perlindungan Spam (Caller ID and Spam Protection). Untuk bisa mengakses fitur ini, kalian tinggal masuk ke aplikasi Telepon bawaan, masuk ke Pengaturan, lalu fitur akan terlihat.Di sana, kalian bisa mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tersebut. Tersedia juga dua opsi lanjutan, untuk memblokir seluruh telepon yang dianggap Spam atau hanya memblokir panggilan yang berisiko tinggi spam. Untuk melakukan identifikasi penelepon, sistem menggunakan layanan Hiya Connect.
2. Menandai Panggilan sebagai Spam
Masih dari fitur bawaan yang ada di sistem operasi Android, kalian bisa mencegah hal-hal merugikan dari aktivitas spamming dengan menandai sebuah panggilan telepon sebagai spam. Caranya gampang, buka aplikasi Telepon yang ada di ponsel, ketuk titik tiga atau tahan lama panggilan telepon yang ingin dilaporkan, pilih Blokir atau Laporkan Spam.3. Memblokir Pesan Teks Spam
Beralih ke aktivitas pesan teks spam, Genhype bisa memblokir hal tersebut secara manual dengan pengaturan bawaan. Caranya, masuk ke aplikasi Pesan, klik titik tiga di pojok kanan atas, lalu masuk ke menu Pengaturan.Setelah itu, pilih opsi Blok Pesan (Block Message) dan Blok berdasarkan Frasa (Block by Phrases), lalu masukkan kata kunci atau kalimat yang biasanya muncul di pesan teks spam. Dalam konteks Indonesia, misalnya kata pinjaman online, modal usaha, undian berhadiah, dan lain sebagainya.
Beberapa smartphone juga memungkinkan pemblokiran pesan teks spam melalui nomor pengirim dengan cara, klik titik tiga di pesan yang diterima, lalu pilih blokir. Dengan begitu, kalian tidak akan lagi menerima pesan dari nomor tersebut.
4. Aplikasi Pihak Ketiga
Selain mengandalkan sistem dan fitur bawaan smartphone, ada banyak layanan berbasis aplikasi yang memungkinkan kalian untuk memblokir panggilan dan pesan teks spam. Salah satu yang paling populer adalah Truecaller, yang akan mengidentifikasi dan memblokir spam dari penipu, telemarketing, atau nomor tak diketahui. Layanan ini juga bisa secara otomatis memisahkan pesan spam dengan non-spam.Selain itu, kalian juga bisa memanfaatkan aplikasi CallApp yang bisa secara otomatis menampilkan nama kontak penelepon. Layanan ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu memblokir nomor yang sering mengirim panggilan dan pesan spam. Ada juga aplikasi SMS Block, yang lebih fokus untuk mencegah hal-hal negatif dari spam berbasis teks.
Daftar aplikasi pihak ketiga lainnya yang bisa jadi alternatif adalah Hiya: Spam Blocker & Caller ID, Mr. Number - Caller ID & Spam, Whoscall - Caller ID & Block, Call Control. Call Blocker, dan masih banyak yang lainnya. Sebelum menginstal, pastikan untuk mempelajari aplikasi yang ingin dipakai, dan ketahui konsekuensinya ya.
Baca juga: Pengguna WhatsApp India Banjir Panggilan Spam dari Nomor Internasional, Begini Cara Blokirnya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.