5 Kiat Menerapkan Eco Vacation Saat Berlibur
26 September 2023 |
19:12 WIB
1
Like
Like
Like
Jika Genhype sedang merencanakan liburan yang ramah lingkungan, kalian bisa dengan mudah menerapkan eco vacation tanpa harus merelakan kenyamanan saat berlibur. Di tengah industri pariwisata yang berupaya bangkit pascapandemi Covid-19, wisatawan dan penyedia jasa kini makin aktif terlibat dalam upaya meminimalisir jejak karbon.
Eco vacation atau green vacation merupakan konsep yang tengah berkembang di kalangan wisatawan selama beberapa waktu terakhir bersamaan dengan tumbuhnya kesadaran untuk menjaga lingkungan. Konsep ini tidak hanya baik untuk bumi tapi juga untuk biaya liburan kalian, loh.
Baca juga: 7 Tips Liburan dengan Konsep Ekowisata, Agar Traveling Kalian Lebih Bermakna
Bersikap ramah lingkungan saat berlibur dapat membantu mengurangi jejak karbon sekaligus memungkinkan kalian menikmati kemegahan alam tanpa harus khawatir akan dampak buruk terhadap destinasi yang dikunjungi. Liburan ramah lingkungan tidak hanya menghemat sumber daya dan mengurangi jejak karbon, tapi juga memberi kita pemahaman lebih dalam tentang tempat-tempat yang dikunjungi dan budayanya.
Jika kalian tertarik untuk berlibur dengan cara yang lebih ramah lingkungan, berikut ini lima cara yang bisa kalian lakukan, seperti dikutip dari Samsonite:
Selain mengurangi jejak karbon dan memperbaiki kualitas udara dengan mengurangi jumlah kendaraan di jalan, hal ini juga berkontribusi pada kesehatan.
Ketika berlibur, wisatawan biasanya akan mencari tempat menginap seperti hotel, bed and breakfast, atau apartemen. Sebelum berangkat, disarankan untuk memilih akomodasi yang peduli terhadap lingkungan. Cirinya termasuk penggunaan bahan baku atau produk yang ramah lingkungan, larangan merokok, penerangan dengan lampu hemat energi, serta memiliki sistem pengelolaan air dan kontrol polusi udara yang efisien.
Sebaiknya bawa sendiri alat makan, tempat minum, dan tas belanja dari rumah. Cara ini juga membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan secara pribadi, sehingga godaan untuk membuang sampah sembarangan pun akan berkurang.
Kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung usaha pelestarian lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan tiket elektronik, sehingga kalian bisa mengurangi penggunaan kertas yang sebenarnya tidak perlu.
Dengan cara ini, para wisatawan dapat berkontribusi dalam mengurangi penggunaan kertas dengan tidak mencetak tiket perjalanan, tagihan di kafe atau restoran, serta bukti pemesanan hotel.
Hindari membeli perhiasan atau pernak pernik lain yang terbuat dari spesies langka atau hewan liar lainnya. Meskipun kalian tergoda untuk menyimpan sepotong kecil terumbu karang itu sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang, jangan lakukan itu. Keindahan alam sebaiknya tidak disentuh dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Baca juga: 5 Tip Agar Jadi Pelancong Ramah Lingkungan saat Traveling
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Eco vacation atau green vacation merupakan konsep yang tengah berkembang di kalangan wisatawan selama beberapa waktu terakhir bersamaan dengan tumbuhnya kesadaran untuk menjaga lingkungan. Konsep ini tidak hanya baik untuk bumi tapi juga untuk biaya liburan kalian, loh.
Baca juga: 7 Tips Liburan dengan Konsep Ekowisata, Agar Traveling Kalian Lebih Bermakna
Bersikap ramah lingkungan saat berlibur dapat membantu mengurangi jejak karbon sekaligus memungkinkan kalian menikmati kemegahan alam tanpa harus khawatir akan dampak buruk terhadap destinasi yang dikunjungi. Liburan ramah lingkungan tidak hanya menghemat sumber daya dan mengurangi jejak karbon, tapi juga memberi kita pemahaman lebih dalam tentang tempat-tempat yang dikunjungi dan budayanya.
Jika kalian tertarik untuk berlibur dengan cara yang lebih ramah lingkungan, berikut ini lima cara yang bisa kalian lakukan, seperti dikutip dari Samsonite:
1. Gunakan Transportasi Umum atau Jalan Kaki
Bepergian dengan transportasi umum dan berjalan kaki merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Meskipun berlibur dengan kendaraan pribadi memberikan kenyamanan dan fleksibilitas, memilih untuk menggunakan transportasi umum dan berjalan kaki memiliki banyak manfaat positif.Selain mengurangi jejak karbon dan memperbaiki kualitas udara dengan mengurangi jumlah kendaraan di jalan, hal ini juga berkontribusi pada kesehatan.
2. Pilih Akomodasi Ramah Lingkungan
Ketika berlibur, wisatawan biasanya akan mencari tempat menginap seperti hotel, bed and breakfast, atau apartemen. Sebelum berangkat, disarankan untuk memilih akomodasi yang peduli terhadap lingkungan. Cirinya termasuk penggunaan bahan baku atau produk yang ramah lingkungan, larangan merokok, penerangan dengan lampu hemat energi, serta memiliki sistem pengelolaan air dan kontrol polusi udara yang efisien.3. Hindari Barang Sekali Pakai dan Jangan Buang Sampah Sembarangan
Menggunakan barang sekali pakai terkadang lebih menggoda karena kita tidak perlu repot membawanya ke mana-mana, cukup dengan membuangnya setelah selesai dipakai. Namun, perlu diingat bahwa kebanyakan barang sekali pakai terbuat dari plastik, yang merupakan masalah lingkungan.Sebaiknya bawa sendiri alat makan, tempat minum, dan tas belanja dari rumah. Cara ini juga membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan secara pribadi, sehingga godaan untuk membuang sampah sembarangan pun akan berkurang.
4. Manfaatkan Fitur Tiket Elektronik
Kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung usaha pelestarian lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan tiket elektronik, sehingga kalian bisa mengurangi penggunaan kertas yang sebenarnya tidak perlu.Dengan cara ini, para wisatawan dapat berkontribusi dalam mengurangi penggunaan kertas dengan tidak mencetak tiket perjalanan, tagihan di kafe atau restoran, serta bukti pemesanan hotel.
5. Dukung Perekonomian Lokal
Cobalah cita rasa dan spesialisasi makanan lokal daripada mengunjungi jaringan makanan cepat saji internasional yang biasa kalian temukan di mana pun. Saat berbelanja oleh-oleh untuk dibawa pulang, belilah barang-barang bermakna yang mencerminkan warisan lokal dan dibuat oleh pengrajin lokal.Hindari membeli perhiasan atau pernak pernik lain yang terbuat dari spesies langka atau hewan liar lainnya. Meskipun kalian tergoda untuk menyimpan sepotong kecil terumbu karang itu sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang, jangan lakukan itu. Keindahan alam sebaiknya tidak disentuh dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Baca juga: 5 Tip Agar Jadi Pelancong Ramah Lingkungan saat Traveling
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.