Ponsel gaming dari ZTE dan ASUS. (Sumber gambar : Desyinta Nuraini/Hypeabis.id)

Ponsel Gaming ZTE Redmagic vs ASUS ROG, Mana yang Lebih Gahar?

26 September 2023   |   14:13 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Ponsel gaming semakin diminati para gamer di tengah popularitas e-sport yang semakin menggeliat. Sejumlah perusahaan telekomunikasi lantas menghadirkan smartphone kelas premium dengan spesifikasi dan teknologi anyar untuk memberi pengalaman bermain gim tingkat tinggi.

Persaingan pun semakin ketat karena para produsen berinovasi menghadirkan fitur untuk mendukung kinerja para pro-player. Penantang baru smartphone gaming datang dari ZTE. Raksasa telekomunikasi yang berbasis di Shenzhen itu, terang-terangan ingin menjadi pesaing baru Asus ROG Phone 7 dengan produknya, Redmagic 8S Pro.

Baca juga: Dibanderol Mulai Rp11 Jutaan, Cek Spesifikasi Smartphone Gaming Redmagic 8S Pro

Sales Director ZTE Indonesia Liu Wenlong mengatakan ASUS sejauh ini menjadi satu-satunya yang menjual perangkat gaming smartphone kelas flagship. “Tetapi kami sangat bersemangat untuk mengumumkan bahwa Redmagic 8S Pro datang untuk bersaing dengan ASUS ROG Phone 7,” ujarnya.

Liu sesumbar bahwa produk buatan perusahaannya itu membawa ragam fitur yang selama ini dicari para pro player, yakni bisa memainkan gim kelas berat hingga memiliki pendingin untuk menunjang performa saat bermain gim. 

Redmagic 8S Pro ditenagai Snapdragon 8 Gen 2 Leading Version dengan frekuensi CPU yang ditingkatkan dari 3,2 GHz menjadi 3,36GHz. Sementara kecepatan GPU juga meningkat menjadi 719Hz yang menghasilkan performa 33 persen lebih baik dan kinerja pemrosesan 99 persen lebih cepat. 

Dibandingkan dengan versi standar Snapdragon 8 Gen 2, Snapdragon 8 Gen 2 Leading Version ini dapat meningkatkan kecepatan CPU sebesar 5 persen dan GPU sebesar 5,7 persen. Chipset ngebut tersebut disandingkan dengan RAM LPDDR5X berkapasitas hingga 16GB dan storage UFS 4.0 berkapasitas hingga 512GB untuk memberikan kinerja anti-delay.

Performanya semakin meningkat dengan dedicated gaming chip Red Core 2. Gaming phone ini juga memiliki fitur shoulder triggers dengan kecepatan 520Hz dengan tingkat respons 7,4ms. Dengan fitur ini, pengguna dapat merasakan sensasi layaknya bermain gim konsol seperti PlayStasion atau Xbox. 

Menggunakan sistem operasi Redmagic OS 8.0, smartphone terbaru dari ZTE itu menyediakan konektivitas multi-perangkat yang memudahkan pemain untuk terhubung ke perangkat gaming lain, termasuk konsol. Sementara area bidik yang presisi, membuat performa gaming maksimal saat memainkan gim kelas berat seperti Genshin Impact, CODM, League of Legends Wildrift, Real Racing Three, Rainbow Six Siege Mobile, dan Asphalt Legends.

Keunggulan lain dari Redmagic 8S Pro yakni menggunakan teknologi ICE 12.0 Cooling System yang sudah dilengkapi dengan duct structure dan cooling gel. Teknologi ICE 12.0 merupakan kipas pendingin built-in yang dilengkapi lampu RGB futuristik di bagian belakang dan saluran udara untuk menjaga ponsel tidak overheat saat dipakai bermain gim dalam jangka waktu lama. 

“Kami punya ice cooling system low, terintegrasi dengan software sistem,” sebut Liu. 

Menurut pro player Mobile Legends di bawah asuhan tim Bigetron Esport, Vivian Indrawaty, teknologi pendingin ponsel sangat dibutuhkan para gamer. “Baru pertama kali lihat ponsel ada kipasnya, biasanya tambahan, ditempel, kalau sudah lama dipakai jadi berembun. Ini inovasi terbaru,” imbuhnya.   

Dengan teknologi pendingin, pemakaian baterai kata Liu menjadi lebih hemat. Adapun ponsel ini didukung baterai berkapasitas 6.000mAh dual-cell dan fitur super-fast charging 65W melalui USB Type C. Dia mengatakan fitur ini membuat baterai ponsel full dalam waktu kurang dari 40 menit. 

Dari segi tampilan, Redmagic 8S Pro hadir dalam dua variasi warna. Untuk varian Midnight, desainnya cukup minimalis. Berwarna hitam metalik dengan aksen pembiasan cahaya di bagian punggungnya, model ini memiliki kapasitas RAM 12GB dan penyimpanan 256GB. Harganya Rp1,9 juta.

Sementara Aurora tampil dengan desain yang unik. Pasalnya, ponsel yang juga berwarna hitam ini sebagian punggungnya dibuat transparan. Varian ini memiliki RAM 16GB dan penyimpanan 256GB, yang dibanderol dengan harga Rp14,9 juta. Selebihnya, kedua model Redmagic 8S Pro memiliki spesifikasi serupa.

Masih pada area punggung, ponsel ini memiliki 3 kamera yang berbaris di bagian tengah. Kamera utama menggunakan lensa wide 50 MP dengan aperture f/1.88. Kemudian didukung lensa ultrawide 8MP dan aperture f/2.2, dengan luas pandang 120 derajat, serta lensa makro 2 MP dengan aperture f/2.4. Untuk kamera selfie berukuran 16MP, letaknya berada di bagian bawah layar ponsel.
 
Kedua varian Redmagic 8S Pro memakai layar AMOLED full screen dengan bezel tipis berukuran 6,8 inci, refresh rate hingga 120Hz, dan perlindungan lapisan anti gores Corning Gorilla Glass 5. Tingkat kecerahan mencapai 1300 nit. 

Sementara itu, dari sisi pesaing, ASUS pada Juli lalu meluncurkan ROG Phone 7. Bicara dari performa, ponsel ini dipersenjatai chipset Snapdragon 8 Gen 2 dengan 3,2 GHz. Performa ponsel gaming ini 15 persen lebih cepat dan 15 persen lebih hemat daya dibandingkan generasi sebelumnya.

Performa semakin meningkat dengan dipasangkannya RAM LPDDR5X 8533 Mbps hingga 16 GB, dan ROM UFS 4.0 512 GB yang dua kali lebih cepat dari UFS 3.0.

Berkat teknologi Snapdragon Elite Gaming, ROG Phone 7 mendukung ray tracing percepatan komputasi waktu nyata pada perangkat keras. Artinya, para gamer dapat menikmati pantulan hiper-realistis terutama pada permukaan air dan logam yang menambahkan dimensi baru pada pengalaman bermain game. 

“Kami sangat memperhatikan detail pada tiap komponen di dalamnya untuk memberikan performa terbaik yang tidak dapat ditemukan pada ponsel gaming lainnya,” ujar ASUS Regional Director Southeast Asia Jimmy Lin.

Hadir dalam dua tipe, ROG Phone 7 dan ROG Phone 7 Ultimate juga memiliki sistem pendingin yakni GameCool 7 yang dapat mendinginkan CPU dari segala arah. Pada ROG Phone 7 Ultimate, pendinginan ditingkatkan lebih jauh lagi dengan memasang Aero Active Cooler.

Cara ini efisien menghilangkan panas yang dihasilkan oleh SoC, serta menghasilkan peningkatan penting dalam kinerja gim dan daya tahan baterai. Saat Portal Aero Active diaktifkan, efisiensi termal ponsel dapat meningkat hingga 20%.

Teknologi terbaru rapid-cycle vapor chamber di ROG Phone menggunakan kolom sumbu berbentuk trisula khusus di tepi panjang ruangan untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, ada enam saluran pengembalian cairan yang berfungsi sebagai jalan bagi air untuk mengalir kembali ke SoC yang siap untuk siklus termal berikutnya. 

Dari sisi tampilan, Seri ROG Phone 7 menggunakan layar Samsung AMOLED 165 Hz dengan refresh rate 720 Hz dan akurasi warna Delta E. Kecerahan pada ponsel ini juga ditingkatkan hingga 1.500 nits agar lebih mudah dilihat di luar ruangan.

Untuk desain, seri ROG Phone 7 menampilkan desain grafik garis miring yang berani dengan skema dua nada. Semakin elegan dengan elemen lapisan transparan. Sementara ROG Phone 7 Ultimate menampilkan ROG Vision, tampilan warna matriks unik di bagian belakang ponsel.

Fitur kreatif ini dapat menampilkan animasi yang dipicu oleh peristiwa sistem, seperti status pengisian daya, panggilan masuk, aktivasi Mode X, dan lainnya. Gamer bahkan dapat membuat animasi yang dipersonalisasi pada bagian belakang ponsel. 

Harga Asus ROG Phone 7 dibanderol Rp10,9 juta untuk kapasitas RAM 8GB dan penyimpanan 256G, serta Rp13,9 juta untuk RAM 12GB dan penyimpanan 256GB. Sementara, versi ROG Phone 7 Ultimate dengan RAM 16GB dan penyimpanan 512GB, plus bundling Aero Active Cooler 7 dijual dengan harga Rp18,9 juta.

Baca juga: Tingkatkan Kenyamanan, ASUS ROG Ally Gunakan Sistem Teknologi Pendingin Canggih

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

4 Rekomendasi Drama Korea Han So-Hee, Ada Nevertheless dan My Name

BERIKUTNYA

Moviegoers Merapat, 13 Film Lokal Siap Tayang & Menyapa Penggemar di Prime Video

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: