Andmesh Kamaleng (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Prasetyo Agung Ginanjar)

Humanisme Andmesh Kamaleng dalam Album Cinta dan Doa 

22 September 2023   |   19:28 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Like
Penyanyi pop Andmesh kembali berekspresi lewat musik dengan mengeluarkan album baru bertajuk Cinta dan Doa. Musisi asal Kupang, Nusa Tenggara Timur ini menjadikan bentuk rasa syukur sebagai inspirasi dalam menuliskan berbagai lirik di karya terbarunya.

Berisi 13 lagu, album Cinta dan Doa memiliki salah satu tembang pamungkas bertajuk Kita dan Doa. Langgam tersebut ditulis oleh Andmesh berdasarkan keinginannya untuk melihat Indonesia yang lebih tenang dan damai, terutama terkait kerukunan masyarakat.

Ya, setelah sukses lewat album perdananya, Cinta Luar Biasa (2019) penyanyi bernama asli Andmesh Kamaleng itu ingin lagunya menjadi kompas. Apapun perbedaan dari masyarakat, baik dari ras, suku, dan agama menurutnya jika saling mendoakan dan menghormati maka tidak akan ada konflik.

Baca juga: Ekspresi Kebebasan Andmesh Kamaleng Lewat Album Cinta dan Doa

Menurut sang penyanyi, lagu Kita dan Doa dapat dikatakan sebagai inti dan dasar Andmesh dalam membuat album Cinta dan Doa. Hal itu diungkapkan sang penyanyi lewat acara selebrasi album tersebut di Posbloc Jakarta pada Jumat (22/9/2023),

Andmesh menyebut konsep utama dalam album Cinta dan Doa adalah mengedepankan sisi humanisnya sebagai manusia. Dengan artian sang musisi tidak melandaskannya dari hubungan percintaan antara dua insan yang sedang dimabuk asmara atau kisah romantisme.

Oleh karena itu, lewat salah satu single-nya tersebut Andmesh berharap semua manusia dapat saling mendoakan satu sama lain. Pasalnya saat hal itu diwujudkan dalam bentuk yang konkrit maka umat manusia bakal dapat berbahagia.

"Semoga lewat lagu ini bisa menjadi energi yang menyentuh bagi kita semua. Terutama untuk mengingatkan kita mengenai hal-hal baik yang didapatkan hari ini bisa saja berasal dari doa orang lain yang kita kenal," katanya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ANDMESH (@andmeshkamaleng_)



Cinta dan Doa merupakan album terbaru Andmesh setelah 4 tahun hiatus. Namun dalam kurun waktu yang cukup panjang tersebut, Andmesh menyatakan telah mendapat banyak inspirasi mengenai rasa syukur dari orang-orang sekitarnya.

Dalam proses penciptaan karyanya, pemenang ajang Rising Star Season 2 ini banyak mendengar cerita-cerita unik orang yang ditemuinya selama ini. Salah satunya adalah temannya yang berprofesi sebagai kurir dan ojek online dengan kisah-kisahnya yang inspiratif.

Musisi berusia 26 tahun itu mengungkap proses pembuatan lagu tersebut dibantu oleh Ari Renaldi dan Kamga Mo sebagai vocal director. Selain itu, ada juga para penyanyi-penyanyi cilik yang dilibatkan sebagai backing vocal, yakni Benaya, Shaniya, dan Shakyra yang menjadi pemenang dari ajang pencarian bakat.

"Ame pikir, kalau Ame melibatkan adik-adik di lagu ini maka kesan haru dan kesan Indonesia itu akan lebih dapet gitu. Karena mereka ini kan generasi muda yang nanti bakal menggantikan kita," katanya.

Solois bergenre pop ini memang dikenal berkat lagu-lagu galau dengan lirik mendalam. Konsep itu masih diterapkan untuk beberapa lagu di album kedua ini. Setidaknya ada tujuh lagu dari album ini yang sudah dirilis melalui single, seperti Anugerah Terindah, dan Luka

Kini, enam lagu lainnya akhirnya juga dikeluarkan ke publik. Termasuk Berharap Pada Cinta yang Salah, Pelukis Pilu, Talalu Sakit, Selamanya Untukku, Ungu, serta Kita dan Doa. Beberapa judul lagu tersebut pun masih mengisahkan mengenai bagaimana seseorang memandang liyan terutama dalam kerukunan.

Namun, ada salah satu lagu yang memiliki kesan mendalam bagi Andmesh, yakni lagu Talalu Sakit. Sebab, tembang itu merupakan satu-satunya lagu yang menyisipkan banyak lirik berbahasa Kupang. Dia mengeklaim belum banyak lagu pop yang membawa bahasa Kupang dalam liriknya. 

“Selama ini banyak musisi suka pakai lirik berbahasa Ambon atau Papua. Khusus Talalu Sakit, itu aku detailkan semua sampai ke logat khas Kupang. Jadi sangat spesifik,” katanya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Warga Yogyakarta Merapat! Vredeburg Fair 2023 Hadirkan Pameran hingga Pertunjukan Musik

BERIKUTNYA

5 Tip Memotret dengan Jernih di Kondisi Cahaya Silau Pakai Vivo V29

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: