Pertamina Mandalika International Circuit Bersiap Jelang MotoGP 2023
19 September 2023 |
13:38 WIB
Jelang penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 pada 13-15 Oktober mendatang Pertamina Mandalika International Circuit akan ditutup untuk umum. Pihak penyelenggara diketahui sedang melakukan sejumlah persiapan agar sirkuit dapat digunakan untuk balapan berikutnya.
Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan bahwa persiapan menjadi bagian yang sangat penting untuk menyukseskan ajang Indonesian GP 2023, sehingga sirkuit perlu ditutup sementara agar seluruh pekerjaan yang dilakukan optimal.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Presale MotoGP Mandalika 2023 & Denah Tempat Duduk
Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan bahwa persiapan menjadi bagian yang sangat penting untuk menyukseskan ajang Indonesian GP 2023, sehingga sirkuit perlu ditutup sementara agar seluruh pekerjaan yang dilakukan optimal.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Presale MotoGP Mandalika 2023 & Denah Tempat Duduk
"Penutupan ini berlaku untuk semua kegiatan umum seperti track-day, track-walk, dan juga kunjungan lainnya. Pada saat ini, proses pengecatan ulang track Pertamina Mandalika International Circuit telah dimulai di beberapa kerb dan run-off area dengan total luas yang akan dicat seluas 27.381 meter persegi," katanya.
Tahap pertama proses pengecatan ini adalah dari pelepasan hingga pembersihan cat lama di beberapa kerb dan run-off area yang sudah memudar atau rusak akibat paparan cuaca dan penggunaan berkepanjangan. Dilanjutkan dengan penyiraman dengan air bertekanan tinggi dan pengeringan untuk mempersiapkan dasar permukaan pengecatan ulang.
Menurut Priandhi pengecatan ulang lintasan Pertamina Mandalika International Circuit jadi pekerjaan yang sangat krusial karena menyangkut kualitas lintasan dan keselamatan pembalap.
“Seluruh proses pengecatan ulang dilakukan secara detil oleh tim Roadgrip yang merupakan ahli berpengalaman dalam perawatan sirkuit dan menggunakan bahan cat khusus kerb yang tentunya sudah lulus standar homologasi FIM,” tegasnya.
Dia menambahkan, persiapan lain yang dilakukan oleh perusahaan selain pengecatan adalah pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan FIM dan timing system.
Sementara itu di bagian paddock, MGPA bekerja sama dengan Dyandra&Co. sebagai co-promotor Indonesian GP 2023, akan memasang berbagai tenda dan bangunan penunjang. Adapun, di area inner-circuit, penyelenggara akan melakukan pemasangan panggung musik, booth tenda untuk UMKM, area Motorsport Zone, area makan & minum, dan berbagai keperluan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Dyandra&Co. Daswar Marpaung mengatakan, sejumlah fasilitas penunjang untuk rangkaian side event terus dimatangkan untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi para penonton langsung Indonesian GP 2023.
"Dengan antusiasme yang tinggi dari penggemar MotoGP di Indonesia, kami ingin menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung dengan memastikan kesiapan fasilitas side event yang dapat diikuti selama Indonesian GP 2023 berlangsung,” katanya.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Jamaludin Malady, Indonesian GP 2023 akan memberikan multiplier effect bagi sektor pariwisata dan ekonomi di NTB. Dengan begitu, dia memastikan akomodasi di NTB telah memadai dan siap menyambut para penggemar MotoGP yang datang ke provinsi tersebut, khususnya ke Lombok Tengah.
Menurutnya, kualitas akomodasi yang terdapat pada saat ini terus meningkat sejalan dengan berbagai gelaran internasional di Pertamina Mandalika International Circuit.
"Sekarang infrastrukturnya sudah jauh lebih bagus, kami sudah melaksanakan Superbike dua kali dengan penonton terbanyak di dunia," katanya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.