A Haunting In Venice (Sumber Foto: IMDb)

7 Fakta Film A Haunting In Venice yang Diangkat dari Novel Misteri Karya Agatha Christie

15 September 2023   |   18:30 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Hercule Poirot kembali mengajak para penonton untuk menebak siapa pembunuh di palazzo angker dalam film ketiganya, A Haunting In Venice. Sejak tayang perdana pada 13 September 2023, film adaptasi dari novel Agatha Christie, yakni Hallowe'en Party (1969), sudah bikin penasaran para pencinta film. 

Setelah sukses dengan film pertama dan keduanya, Murder on the Orient Express (2017) dan Death on the Nile (2022), petualangan Hercule Poirot masih berlanjut. Kali ini dia diminta menyelidiki ritual pemanggilan arwah yang memakan korban jiwa di sebuah palazzo berhantu. 

Baca juga: 8 Karakter dan Pemeran A Haunting in Venice

Salah seorang tamu yang hadir di sana tiba-tiba meninggal secara misterius. Poirot mau tak mau harus turun tangan untuk menyingkap misteri di balik pembunuhan terencana yang dirancang dengan apik ini. Akankah dia bisa menemukan siapa pembunuhnya?

Disutradarai oleh Kenneth Branagh yang juga melakoni karakter Hercule Poirot. Film ini tak hanya menyuguhkan genre misteri saja, melainkan ada sentuhan horror yang membuat nuansanya makin kelam. Nah Genhype, yuk simak fakta menarik film A Haunting in Venice.


1. Diproduseri oleh Cicit Agatha Christie

James Prichard, produser film Haunting in Venice merupakan cicit dari Agatha Christie. Dia memberikan kepercayaan penuh pada tim produksi film, mengingat seri ketiganya ini diadaptasi dari film karya nenek buyutnya. Meskipun banyak unsur yang diubah dari novel aslinya, dia memuji versi filmnya.

Mengutip dari clickthecity, menurutnya perubahan tersebut tetap mempertahankan esensi dan semangat yang ingin disampaikan dalam karya-karya nenek buyutnya. Dia juga kagum dengan kedalaman psikologi dari karakter Hecule Poirot dalam filmnya, baginya ini sebuah aspek yang kurang dieksplorasi dalam karya asli Agatha Christie.


2. Michelle Yeoh Rela Melepas Proyek Film Lain

Michelle Yeoh, adalah aktris asal Malaysia yang memerankan sejumlah film Hollywood populer seperti Sang-Chi and The Legends of The Ten Ring (2021), Avatar The Way of Water (2022), dan lainnya. Dalam A Haunting in Venice, Michelle Yeoh memerankan Joyce Reynolds, seorang cenayang yang akan melakukan pemanggilan arwah.

Michelle Yeoh sendiri sudah lama ingin bekerja sama dengan Kenneth Branagh. Dia rela melepas tawaran proyek film fiksi ilmiah The Electric State demi membintangi A Haunting in Venice. Dalam film ini nantinya Michelle Yeoh akan beradu akting dengan sejumlah aktor-aktris ternama seperti Tina Fey dan Jamie Dornan.


3. Banyak Modifikasi dari Novel Aslinya

Beda dari dua film pendahulunya yang mempertahankan orisinalitas novelnya. Saat menggarap A Haunting in Venice, Kenneth Branagh merombak berbagai sisi dari judul, latar tempat, sampai karakternya. Seperti yang diketahui, novel aslinya berjudul Halowe’en Party. Kisahnya berlatar di Inggris, tetapi dalam film bertempat di Venesia, Italia. Selain itu sejumlah karakter di buku pun tidak semuanya dimunculkan dalam film. 

Meski begitu, tokoh-tokoh kunci seperti Hercule Poirot, Ariadne Oliver teman sang detektif yang merupakan seorang penulis novel misteri terkenal. Selain itu ada Michelle Yeoh sebagai Joyce Reynolds seorang cenayang yang akan memimpin ritual pemanggilan arwah di palazzo.


4. Lokasi Syuting Megah

Kenneth Branagh dan penulis naskah Michael Green sepakat untuk memindahkan latar tempat dari rumah di pedesaan Inggris ke kota megah Venesia untuk memperkaya cerita. Tim produksi membuat set kota venesia tempo dulu di PineWood Studios London dengan ukuran sekitar dua lapangan tenis.

Set lokasi syuting tersebut memperlihatkan kota Venesia yang menawan, kanal-kanal berkabut, labirin dalam palazzo, dan orang-orang yang mengenakan topeng misterius.


5. Sentuhan Horror dalam Film Detektif

Umumnya, kisah Hercule Poirot dalam novel Agatha Christie memiliki genre misteri. Plotnya tak jauh-jauh dari kasus pembunuhan yang pelik dan pelakunya tidak diketahui. Namun, kali ini Agatha Christie menyisipkan unsur horor supranatural dalam novelnya. Narasi tersebut kemudian dibuat lebih kelam, mencekam, dan penuh teka-teki.

Dalam cuplikan trailernya diperlihatkan kemunculan sosok-sosok gaib bertopeng yang menghantui orang-orang di Palazzo. Hercule Poirot juga akan menghadapi hal-hal supernatural di luar nalar yang mungkin akan mengacaukan penyelidikannya. 


6. Musik Menegangkan dari Komposer Islandia

Hildur Gudnadøttir, komposer asal Islandia yang pernah menggarap scoring untuk film Joker dan Chernobyl, kali ini akan menggaram musik untuk A Haunting in Venice. Scoring adalah proses penggabungan musik dengan visual untuk menciptakan suasana, emosi, dan pesan yang ingin dimunculka oleh film.

Adapun, dalam film ini musik yang dihadirkan akan menggambarkan perasaan emosional seseorang yang beresonansi dengan kegelisahan, ketegangan, dan pertanyaan yang tak terjawab. Gudnadøttir sendiri merupakan penggemar berat karya Christie. Musiknya kali ini, beda dengan dua film pendahulunya. Dia ingin nada yang lebih gelap dan murung. Namun, tetap bernuansa klasik. Gudnadøttir masih setia dengan instrumentasi klasiknya, yakni penggabungan alat musik dawai dan alat musik tiup.
 

7. Kisah sang Penulis Agatha Christie

Bicara soal karya-karya Agatha Christie, tentu tak lepas dari kisah hidupnya yang misterius. Pada 3 Desember 1926, penulis tersebut pernah dilaporkan menghilang dari rumahnya di Berkshire, Inggris. Hilangnya Agatha Christie merupakan kasus pencarian orang hilang terbesar sepanjang sejarah Inggris.

Lebih dari 1.000 polisi ditugaskan untuk mencari jejak Agatha Christie. Menariknya lagi, penulis novel kriminal ternama di Inggris, yakni Sir Arthur Conan Doyle, penulis seri Sherlock Holmes, dan Dorothy l. Sayers, penulis seri Lord Peter Wimsey, juga dilibatkan dalam pencarian.

Setelah melalui penyelidikan panjang, Agatha Christie akhirnya ditemukan dalam kondisi baik-baik saja di Hotel Swan Hydropathic di Harrogate, Inggris. Dia memesan kamar dengan nama Mrs Tressa Neele. Rupanya, Neele adalah nama belakang dari selimgkuhan suaminya, yakni Archibald Christie.

Baca juga: Sinopsis Film A Haunting In Venice, Mengungkap Pembunuhan di Ritual Pemanggilan Arwah

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Festival Film Indonesia 2023 Ramai dengan Eksplorasi Genre dan Wajah Baru Berbakat

BERIKUTNYA

Jadwal MPL ID Season 12 15 September 2023, ONIC vs Aura Fire Bertemu Lagi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: