Tarik Minat Wisman, Ditjen Imigrasi Terbitkan Visa Khusus Untuk Atlet hingga Seniman
14 September 2023 |
21:35 WIB
Pemerintah Indonesia menerapkan berbagai cara untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), khususnya mereka pencinta bidang kreatif dan penggiat olahraga. Melalui Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), pemerintah menerbitkan visa sport dan visa music and art.
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim mengatakan, visa khusus tersebut ditujukan bagi orang asing yang datang ke Tanah Air untuk kegiatan olahraga, serta pertunjukan musik dan seni. Permohonan visa tersebut dapat dilakukan secara online melalui laman resmi imigrasi.
Langkah tersebut dilakukan oleh imigrasi karena sebentar lagi di Tanah Air akan ada banyak event internasional digelar. Beberapa di antaranya termasuk kegiatan MotoGP pada Oktober, lalu ada juga Konser Coldplay dan Piala Dunia U-17 pada November mendatang.
"Kita permudah persyaratan visa untuk sport dan visa music and art agar Indonesia menjadi negara destinasi yang diperhitungkan untuk gelaran olahraga dan musik internasional,” papar Silmy dalam keterangan resmi, Kamis (14/9/23).
Baca juga: Bebas Visa ke 192 Negara, Paspor Singapura Jadi yang Terkuat di Dunia
Tak hanya itu, Silmy juga mengungkapkan Ditjen Imigrasi bakal menyederhanakan persyaratan permohonan visa bagi atlet dan artis mancanegara. Dengan artian, beberapa sistem birokrasi yang semula agak panjang akan dipangkas guna menggenjot kunjungan wisatawan untuk pelesiran ke Indonesia.
Ke depannya, tim official atlet, penyelenggara acara atau promotor artis internasional pun tak perlu lagi melampirkan izin tenaga kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) hingga surat keterangan berpengalaman kerja minimal 5 tahun.
Hal tersebut, jelas Silmy, didasari pertimbangan bahwa atlet dan artis mancanegara hanya beraktivitas dalam waktu singkat di Indonesia. Terlebih, konteks pekerjaan yang dilakukan atlet dan artis asing tidak memberikan efek persaingan kepada tenaga kerja lokal.
“Apakah perlu atlet selevel Cristiano Ronaldo mau main sepak bola eksebisi di Indonesia kita mintakan syarat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Apa iya Coldplay mau konser di Jakarta kita mintakan syarat pengalaman kerja minimal lima tahun? Persyaratan yang tidak relevan itulah yang kami hapus,” ujarnya.
Dia optimistis dengan penyederhanaan persyaratan ini, Indonesia bisa menggelar lebih banyak event olahraga atau pertunjukan musik berskala internasional. Berkaca dari suksesnya event Asian Games 2018, dia pun berharap Indonesia menjadi magnet bagi wisatawan asing untuk datang menyaksikan pertandingan olahraga internasional maupun konser musik di Indonesia.
Salah satu alasan dari pembuatan visa tersebut juga dikarenakan banyaknya WNI yang berbondong-bondong menonton konser di Singapura, Thailand, Australia, bahkan Jepang. Oleh karenanya, dengan persyaratan yang semakin mudah itu penyelenggara event diharapkan semakin tertarik untuk mengadakan konser di Indonesia.
"Sehingga nantinya banyak juga WNA datang ke Indonesia untuk nonton [konser atau acara olahraga] yang dapat mendatangkan devisa. Selain itu dari sisi WNI juga tidak perlu terbang ke LN untuk menonton konser atau event olahraga,” jelas Silmy.
Dalam aturan sebelumnya, penerapan persyaratan visa lebih kompleks bagi atlet dan artis mancanegara. Setelah dievaluasi, beberapa persyaratan terkait pembuatan visa tersebut akhirnya dapat dieliminasi untuk memudahkan mereka saat hendak memasuki Indonesia.
Belum lama ini EO OpenAI Sam Altman juga menjadi orang pertama yang mendapatkan Golden Visa RI. Golden Visa RI juga menjadi salah satu inisiatif baru dari pemerintah yang memberikan manfaat seperti pemeriksaan keamanan prioritas di bandara dan masa tinggal lebih lama bagi investor di Tanah Air.
Baca juga: CEO OpenAI Sam Altman Jadi WNA Pertama dengan Golden Visa Indonesia, Ini Syaratnya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim mengatakan, visa khusus tersebut ditujukan bagi orang asing yang datang ke Tanah Air untuk kegiatan olahraga, serta pertunjukan musik dan seni. Permohonan visa tersebut dapat dilakukan secara online melalui laman resmi imigrasi.
Langkah tersebut dilakukan oleh imigrasi karena sebentar lagi di Tanah Air akan ada banyak event internasional digelar. Beberapa di antaranya termasuk kegiatan MotoGP pada Oktober, lalu ada juga Konser Coldplay dan Piala Dunia U-17 pada November mendatang.
"Kita permudah persyaratan visa untuk sport dan visa music and art agar Indonesia menjadi negara destinasi yang diperhitungkan untuk gelaran olahraga dan musik internasional,” papar Silmy dalam keterangan resmi, Kamis (14/9/23).
Baca juga: Bebas Visa ke 192 Negara, Paspor Singapura Jadi yang Terkuat di Dunia
Tak hanya itu, Silmy juga mengungkapkan Ditjen Imigrasi bakal menyederhanakan persyaratan permohonan visa bagi atlet dan artis mancanegara. Dengan artian, beberapa sistem birokrasi yang semula agak panjang akan dipangkas guna menggenjot kunjungan wisatawan untuk pelesiran ke Indonesia.
Ke depannya, tim official atlet, penyelenggara acara atau promotor artis internasional pun tak perlu lagi melampirkan izin tenaga kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) hingga surat keterangan berpengalaman kerja minimal 5 tahun.
Hal tersebut, jelas Silmy, didasari pertimbangan bahwa atlet dan artis mancanegara hanya beraktivitas dalam waktu singkat di Indonesia. Terlebih, konteks pekerjaan yang dilakukan atlet dan artis asing tidak memberikan efek persaingan kepada tenaga kerja lokal.
“Apakah perlu atlet selevel Cristiano Ronaldo mau main sepak bola eksebisi di Indonesia kita mintakan syarat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Apa iya Coldplay mau konser di Jakarta kita mintakan syarat pengalaman kerja minimal lima tahun? Persyaratan yang tidak relevan itulah yang kami hapus,” ujarnya.
Dia optimistis dengan penyederhanaan persyaratan ini, Indonesia bisa menggelar lebih banyak event olahraga atau pertunjukan musik berskala internasional. Berkaca dari suksesnya event Asian Games 2018, dia pun berharap Indonesia menjadi magnet bagi wisatawan asing untuk datang menyaksikan pertandingan olahraga internasional maupun konser musik di Indonesia.
Salah satu alasan dari pembuatan visa tersebut juga dikarenakan banyaknya WNI yang berbondong-bondong menonton konser di Singapura, Thailand, Australia, bahkan Jepang. Oleh karenanya, dengan persyaratan yang semakin mudah itu penyelenggara event diharapkan semakin tertarik untuk mengadakan konser di Indonesia.
"Sehingga nantinya banyak juga WNA datang ke Indonesia untuk nonton [konser atau acara olahraga] yang dapat mendatangkan devisa. Selain itu dari sisi WNI juga tidak perlu terbang ke LN untuk menonton konser atau event olahraga,” jelas Silmy.
Dalam aturan sebelumnya, penerapan persyaratan visa lebih kompleks bagi atlet dan artis mancanegara. Setelah dievaluasi, beberapa persyaratan terkait pembuatan visa tersebut akhirnya dapat dieliminasi untuk memudahkan mereka saat hendak memasuki Indonesia.
Belum lama ini EO OpenAI Sam Altman juga menjadi orang pertama yang mendapatkan Golden Visa RI. Golden Visa RI juga menjadi salah satu inisiatif baru dari pemerintah yang memberikan manfaat seperti pemeriksaan keamanan prioritas di bandara dan masa tinggal lebih lama bagi investor di Tanah Air.
Baca juga: CEO OpenAI Sam Altman Jadi WNA Pertama dengan Golden Visa Indonesia, Ini Syaratnya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.