Ilustrasi (sumber gambar : Instellar)

Dicari! Startup Bidang Pertanian Untuk Mendapat Pendanaan dan Mentoring

14 September 2023   |   00:36 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Ada kabar gembira bagi para startup yang sedang mencari peluang pendanaan dan mentoring untuk meningkatkan skala bisnis. Pasalnya, Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship tengah membuka program I-SEA gelombang kedua guna mendukung perkembangan ekosistem kewirausahaan sosial di Indonesia, khususnya di bidang pertanian dan akuakultur (budidaya perairan) berkelanjutan.

Romy Cahyadi, Chief Executive Officer Instellar mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor pertanian. Hal ini terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif, baik dari segi lapangan usaha maupun kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia pada kuartal I-2023. 

Baca juga:  Wow, 11 Startup Indonesia Masuk Daftar 100 Forbes Asia 100 to Watch 2023

Data BPS juga menyoroti bahwa sektor pertanian (termasuk kehutanan dan perikanan) berkontribusi signifikan sebesar 11,7 persent erhadap perekonomian Indonesia dan menyumbang 25,8 persen lapangan kerja, mengacu data Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Karena itulah, pihaknya merasa perlu untuk melanjutkan kemitraan setelah sukses menyelesaikan gelombang pertama pada Juni 2023 lalu. Melalui kerjasama ini, para pelaku usaha startup diharapkan dapat lebih memperkuat bisnis dan memperluas dampak bisnis mereka.

“Program I-SEA tidak hanya dapat meningkatkan nilai bisnis, tetapi juga memperluas dampak positif bisnis mereka secara sosial dan lingkungan,” ujarnya.

I-SEA merupakan program berdurasi 16 bulan yang memberikan dukungan bisnis, peluang berjejaring, dan akses pendanaan melalui empat tahap. 

Pertama, proses pendaftaran dan seleksi. Bagi yang berminat untuk berpartisipasi bisa langsung mengisi formulir dan mendaftar di https://isea.instellar.id/register. Pendaftaran dibuka mulai 11 September-31 Oktober 2023. Sepuluh wirausaha sosial akan dipilih untuk mengikuti program ini.

Kedua, Launchpad yang memperkenalkan mitra program dan peserta serta mempersiapkan mereka sebelum memasuki tahap Growth and Impact Hack. Tahap Growth and Impact Hack bertujuan untuk membangun kapasitas untuk meningkatkan skala, dan menjajaki peluang investasi, kemitraan, kolaborasi, dan pembelajaran. Selama fase ini, wirausaha sosial menerima dukungan khusus dari IKEA serta mentor dan pakar eksternal.

Pada tahap keempat dan final, Show and Tell, setiap wirausaha sosial didukung untuk menyempurnakan rencana dan mempromosikan bisnis, serta menghasilkan kampanye unik untuk berbagi kisah mereka melalui acara puncak, yakni Impact Business Days.

Dwi Sasetyaningtyas, CEO dan Founder Sustaination, salah satu dari 10 wirausaha sosial terpilih dari gelombang pertama I-SEA mengakui ada banyak pembelajaran yang dia dapatkan tentang cara mengembangkan bisnis, sekaligus meningkatkan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. 

“Tidak hanya itu, program ini juga memberikan ruang bagi setiap wirausaha sosial di berbagai level untuk mendapatkan bimbingan berdasarkan kebutuhan saat ini melalui pendampingan dan program dukungan yang disesuaikan,” ujarnya.

Åsa Skogström Feldt, Managing Director IKEA Social Entrepreneurship mengaku senang dapat melanjutkan kemitraan dengan Instellar dan membuka gelombang kedua I-SEA. Sebab baginya, program ini bukan hanya tentang mendukung wirausaha sosial, tetapi tentang belajar bersama dengan wirausaha sosial yang memiliki berbagi ragam ide dan menemukan cara kerja baru.  “Kami menantikan sepuluh wirausaha sosial berikutnya untuk bergabung dalam program ini,” tuturnya.

Baca juga:  Melirik Kiprah Startup F&B yang Ekspansi di Pasar Internasional

Editor: Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Dunia Arsitektur Indonesia Berduka, Arsitek Eko Prawoto Tutup Usia

BERIKUTNYA

Siap-siap Dibikin Ngeri, Siksa Kubur dari Joko Anwar Dijadwalkan Tayang Pada 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: