Laura Basuki. (Sumber gambar: Laura Basuki Official Instagram)

Profil Laura Basuki, Aktris yang Jadi Tokoh Utama dalam Film Sleep Call

11 September 2023   |   20:37 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Nama aktris Laura Basuki beberapa kali muncul di jajaran trending topic Twitter dalam beberapa waktu belakangan ini. Namanya menjadi perbincangan di media sosial setelah membintangi film Sleep Call garapan sutradara Fajar Nugros.

Dalam film yang sedang tayang di bioskop itu, Laura berperan sebagai Dina, seorang pekerja di perusahaan pinjaman online (pinjol) dan tinggal di daerah pinggiran Jakarta. Sehari-hari untuk mencapai kantornya yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta, dia menggunakan kereta rel listik (KRL).

Baca juga: Cerita Reza Rahadian & Laura Basuki Bintangi Film Berbalas Kejam

Hidupnya hanya berkutat pada pekerjaan dan utang pinjol yang menjeratnya. Dia terasing dari kehidupan sosialnya termasuk lingkungan tempat kerjanya. Di tengah itu, dia mencari pelarian dan dekat dengan seorang pria yang ditemuinya melalui aplikasi kencan.

Hampir setiap hari, Dina melakukan sleep call atau kegiatan teleponan sepanjang malam dengan Rama (diperankan oleh Juan Bio One) untuk mengobati lelah dan perasaan terasing dari kehidupannya.

Alih-alih mendapatkan pangeran impiannya, rutinitas sleep call itu justru menuntun Dina pada persoalan yang lebih pelik. Ketika keadaan sudah tak terkendali, ada nyawa yang terenggut dan misteri yang tertinggal.
 


Banyak orang memuji akting Laura Basuki di film Sleep Call. Pasalnya, sebagai karakter utama, Laura benar-benar menunjukkan kualitas aktingnya yang matang.  Dalam film ini, aktris berusia 35 tahun itu tampil menawan dengan cakupan emosi yang luas melalui porsi screen time yang sangat banyak.

Karakter dan emosinya yang dinamis juga secara tidak langsung mewakili apa yang disajikan dalam film kepada penonton. Aktingnya begitu luwes baik ketika menjadi perempuan yang manja, merasakan ketakutan, marah, sedih, depresi hingga menjelma menjadi sosok yang bengis dan berdarah dingin.

Laura sekali lagi membuktikan bahwa dia memang salah satu aktris jempolan di industri perfilman Tanah Air.

Profil Laura Basuki
Laura Basuki adalah aktris sekaligus model kelahiran 9 Januari 1988. Perempuan keturunan Jawa, Tionghoa, dan Vietnam itu memulai kariernya dengan menjadi model video klip single Hapus Aku dari band Nidji pada 2006 silam.

Dua tahun kemudian, Laura akhirnya melakukan debut aktingnya lewat film Gara-Gara Bola yang mengantarkannya menyabet penghargaan Aktris Pendatang Baru Terbaik serta Terfavorit pada ajang Indonesian Movie Awards 2009. 
 


Pada 2010, Laura membintangi film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta dan beradu akting dengan Reza Rahadian dan Arumi Bachsin. Film garapan sutradara Benni Setiawan itupun mengantarkannya memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2010. 

Sejak saat itu, perempuan yang lahir di Berlin itu sering membintangi film layar lebar di antaranya #RepublikTwitter (2012), Di Timur Matahari (2012), Madre (2013), Haji Backpacker (2014), Terbang, Menembus Langit (2018), dan The Returning (2018).

Seiring waktu, kemampuan akting Laura semakin diakui di dunia perfilman Tanah Air. Pada 2019, dia kembali menyabet Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik berkat film Susi Susanti: Love All. Dalam film biopik itu, Laura berperan sebagai Susi Susanti, atlet bulu tangkis legenda Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade Musim Panas 1992 Barcelona.
 


Sejak film itu, namanya jarang muncul dalam proyek film layar lebar. Tiga tahun berselang, barulah Laura kembali bermain film. Sepanjang 2022, tercatat ada tiga film yang dibintanginya yakni Before, Now & Then (Nana), Cek Toko Sebelah 2, dan Berbalas Kejam.

Berkat perannya dalam film Before, Now & Then (Nana), Laura memenangkan penghargaan Silver Bear untuk Pemeran Pendukung Terbaik dalam ajang 72nd Berlin International Film Festival (Berlinale). Dalam film tersebut, Laura berperan sebagai Ino, sahabat dari Nana yang diperankan oleh Happy Salma. 

Tak hanya itu, penampilannya dalam film garapan sutradara Kamila Andini itu juga mengantarkannya meraih penghargaan Aktris Pendukung Pilihan di Festival Film Tempo 2023, Aktris Pendukung Terpilih di ajang Piala Maya 2023, dan Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop di ajang Festival Film Bandung 2022.

Berkat prestasinya itu, Laura didapuk menjadi Duta FFI 2023 bersama empat aktor dan aktris lainnya yakni Christine Hakim, Lukman Sardi, Putri Marino, dan Chicco Kurniawan.

Baca juga: Dibintangi Aktris Laura Basuki, Simak Sinopsis Film Sleep Call yang Tayang di Bioskop

Selain film, Laura juga telah membintangi sejumlah judul serial web seperti Sunshine (2018), Brata (2018-2020), Kisah Tanah Jawa: Merapi (2019), Sementara, Selamanya (2020), dan Perjalanan Terbaik Sepanjang Masa (2022).

Dunia sinetron juga telah dilakoninya. Sejumlah judul sinetron yang pernah dibintangi Laura di antaranya Mendadak Ningrat (2011), Cinta Not for Sale (2011), Delman Cinta di Kota Kembang (2012), Cinta Wedang Ronde (2012), 23 Hari Cinta Matematika (2013), dan Love is Crazy (2014).

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Black Manta Jadi Musuh Kuat dalam Trailer Aquaman and The Lost Kingdom

BERIKUTNYA

Selamat, Inilah Para Pemenang Lomba Foto Hypexplore: Culture Brings People Together

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: