5 Fakta Menarik Film Sleep Call yang Tayang Hari Ini di Bioskop
07 September 2023 |
14:06 WIB
3. Film Suspense-Thriller Pertama Fajar Nugros
Sleep Call menjadi kali pertama bagi Nugros menggarap film bergenre suspense-thriller. Suspense-thriller adalah genre film yang menggunakan ketegangan dan kegembiraan untuk menciptakan rasa ketegangan, sekaligus kecemasan pada penonton. Cerita-cerita ini sering kali melibatkan tokoh-tokoh yang berada dalam bahaya, dan penonton terus menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sebagai sutradara sekaligus penulis skenario, Nugros selama ini dikenal lebih mengeksplorasi cerita-cerita film bergenre percintaan, komedi, dan akhir-akhir ini juga mulai menjajal menggarap film horor lewat Inang dan Qorin yang rilis pada 2022.
Nugros mengatakan sebagai pembuat film, dia merasa perlu untuk terus mengeksplorasi diri dan kreativitas untuk menyuguhkan sebuah pengalaman menonton yang baru kepada penonton di bioskop. Menurutnya, genre suspense-thriller bisa memberikan pengalaman menonton yang berbeda dengan teror-teror menegangkan hampir sama dengan film horor.
Menjadi film suspense-thriller pertamanya, diakui olehnya bahwa proses syuting film Sleep Call membutuhkan waktu yang cukup lama, karena ada sejumlah scene yang harus diambil ulang. Proses ini juga langsung menjadi pembelajaran baginya dalam menggarap film dengan genre yang berbeda dari karya-karyanya biasanya.
4. Naskahnya Digarap oleh Penulis "Ahli" Thriller
Skenario film Sleep Call digarap oleh Husein M. Atmodjo. Sebelum membuat skenario film Sleep Call, M. Husein Atmodjo memang dikenal sebagai penulis skenario sejumlah film yang didominasi horor dan thriller. Sederet judul film yang telah digarapnya yakni Midnight Show (2016), Perjanjian dengan Iblis (2019), Rumah Kaliurang (2022), Perburuan (2019), dan Mencuri Raden Saleh (2022).
Pria yang akrab disapa Monji itu mengatakan mulai menggarap skenario film Sleep Call sejak September 2022. Sejak saat itu, dia bersama Nugros secara intensif mengembangkan naskah film selama 4 bulan. Dalam film ini, dia mencoba menggali cerita yang berangkat dari rasa kesepian dan obsesi yang terjadi dalam karakter-karakternya.
Berbeda dari film-film sebelumnya, Monji mengaku lebih bereksplorasi dalam menggarap skenario Sleep Call. Biasanya, di awal, dia akan langsung menentukan genre sebagai bentuk dari narasi yang ingin dibangun. Namun, dalam film ini, dia mencoba membangun itu dengan organik dan lebih berfokus pada pengembangan ceritanya terlebih dahulu.
Di samping itu, dia juga mulai menggunakan metode psikoanalisis dari setiap karakter yang dibuatnya yang pada nantinya akan menjadi pembawa pergerakan alur cerita film. Dalam menulis skenario film ini, dia mengaku terinspirasi dari film drama psikologis Prancis berjudul He Loves Me... He Loves Me Not (2002) dan film asal Korea Selatan, Parasite (2019).
"Karena cara bercerita film itu beda walaupun ketika ditonton ada beberapa troops suspense yang lagi-lagi ada dan tidak terhindari. Di Sleep Call ini saya melihat bagaimana romansa itu mematikan dan saya lagi mencoba gali metode penceritaan yang baru," ujar pria yang menjadi Nominasi Penulis Skenario Terbaik FFI 2022 itu.
5. Debut Akting Selebgram Rachel Vennya
Nama Rachel Vennya selama ini lebih dikenal sebagai selebriti Instagram (selebgram) atau pengusaha. Kini, pemilik nama asli Rachel Vennya Roland itu juga unjuk kemampuan berakting dengan menjadi salah satu pemain film Sleep Call. Film ini menjadi momentum debutnya sebagai seorang aktris.
Dalam film Sleep Call, Rachel berperan sebagai Nur, salah satu karyawan perusahaan pinjaman online (pinjol). Dalam film tersebut, dia beradu akting dengan sederet aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Laura Basuki, Juan Bio One, Della Dartyan, Bront Palarae, dan Rukman Rosadi.
Rachel Vennya mengaku bahwa sebenarnya dia telah ditawari beberapa kali untuk membintangi sebuah film oleh sutradara Fajar Nugros. Namun, kala itu dia mengaku belum terlalu percaya diri dengan kemampuannya untuk beradu akting sampai akhirnya dia ditawari untuk berperan dalam film Sleep Call.
Sebelum menerima tawaran itu, perempuan kelahiran 25 September 1995 tersebut meminta kepada Nugros untuk membaca skenario film Sleep Call terlebih dahulu. Menurutnya, cerita film ini mengangkat materi yang menarik dan berpotensi untuk disukai oleh banyak orang.
"Sebelum casting aku baca skripnya dan aku sebagai penonton [merasa] kayanya ini salah satu film yang aku juga bakal suka. Jadi aku approach," katanya.
Baca juga: 6 Film Indonesia Tayang September 2023 di Bioskop, Ada Sleep Call hingga Petualangan Sherina 2
Editor: Indyah Sutriningrum
Baca juga: 6 Film Indonesia Tayang September 2023 di Bioskop, Ada Sleep Call hingga Petualangan Sherina 2
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.