Cara Mengembalikan Kulit Rusak Akibat Sinar Matahari Ala Spesialis Kulit
06 September 2023 |
18:24 WIB
Tidak hanya polusi, tingginya sinar UV yang berasal dari matahari turut membayangi kesehatan kulit manusia. Kini, dua hal tersebut tengah menjadi masalah bagi masyarakat yang menghabiskan banyak waktu untuk beraktivitas di luar ruangan.
Sebab, campuran polutan dengan paparan sinar UV bisa menyebabkan kerusakan serius pada kulit baik jangka pendek ataupun jangka panjang. Selain menyebabkan penyakit yang membahayakan, salah satu masalah yang kerap dihadapi akibat paparan sinar UV adalah kulit yang menggelap.
Penggunaan pakaian yang tidak menutup bagian kulit tubuh sepenuhnya juga menyebabkan kulit lebih gelap di satu sisi jika dibandingkan dengan sisi kulit yang tertutup pakaian. Kasus kulit belang ini dapat menghilangkan rasa kepercayaan diri bagi sebagian orang.
Baca juga: 5 Perbedaan Jenis Sunscreen Berdasarkan Tekstur, Sesuaikan dengan Tipe Kulit Kamu
Dokter Spesalis Kulit & Kelamin di Klinik Bamed, Amanda Wardani mengatakan, pentingnya bagi masyarakat untuk mengenali langkah pencegahan sebelum pemulihan. Salah satunya adalah dengan penggunaan sunscreen atau sunblock untuk bagian kulit yang terpapar matahari.
Sebab, banyak masyarakat yang hanya menggunakan sunscreen hanya di sekitar area wajah dan leher saja. Menurut Amanda, menggunakan sunscreen pun tak boleh sembarangan.
Misalnya, untuk penggunaan chemical sunscreen yang bekerja langsung di bawah permukaan kulit, diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk menggunakannya sebelum kulit terpapar langsung oleh matahari.
Kita juga perlu mengingat pentingnya penggunaan sunscreen secara berkelanjutan setiap berada di luar ruangan. Artinya, sunscreen tidak hanya digunakan pada saat kondisi kulit mengalami kegelapan saja. Sebab, sunscreen memiliki fungsi utama yang lebih penting untuk mencegah penyakit kulit akibat paparan sinar UV.
Kemudian, gunakan pakaian panjang dan topi untuk perlindungan ekstra. Disarankan juga untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat intensitas matahari sedang tinggi apabila tidak diperlukan.
“Intinya, hindari aktivitas luar ruang misalnya olahraga dan sebagainya itu dari jam 09.00 hingga 16.00. Jadi jika perlu olahraga luar ruangan, jamnya harus disesuaikan,” kata Amanda.
Jika kulit sudah terlanjur belang, Amanda menyarankan poenggunaan lotion dengan kandungan agen pencerahan seperti niacinamide dan alpha arbutin.
Dokter Spesalis Kulit & Kelamin di Bamed, Rizky Lendl mengatakan bahwa ada dua radiasi pancaran matahari yang memapar permukaan kulit saat ini. Dua radiasi tersbeut adala sinar UV A dan UV B.
Rizky menjelaskan, radiasi UV B yang langsung memapar pada kulit akan meninggalkan jejak kulit terbakar atau yang sering disebut sebagai sunburn. Untuk mencegahnya, diperlukan kandungan minimal 30 SPF dan disarankan mengenakan sunscreen 50 SPF atau diatasnya.
“Jika UV A membuat sunburn, radiasi UV A inilah yang bisa menyebabkan pigmen kult menggelap,” kata Rizky.
Maka yang perlu dilakukan adalah cermat dan rutin melakukan reaplikasi atau penggunaan ulang sunscreen pada bagian kulit yang terpapar matahari. Rizky menyarankan, sebaiknya sunscreen direaplikasi setiap dua jam sekali, khususnya apabila beraktivitas di luar ruangan hinga berjam-jam.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sebab, campuran polutan dengan paparan sinar UV bisa menyebabkan kerusakan serius pada kulit baik jangka pendek ataupun jangka panjang. Selain menyebabkan penyakit yang membahayakan, salah satu masalah yang kerap dihadapi akibat paparan sinar UV adalah kulit yang menggelap.
Penggunaan pakaian yang tidak menutup bagian kulit tubuh sepenuhnya juga menyebabkan kulit lebih gelap di satu sisi jika dibandingkan dengan sisi kulit yang tertutup pakaian. Kasus kulit belang ini dapat menghilangkan rasa kepercayaan diri bagi sebagian orang.
Baca juga: 5 Perbedaan Jenis Sunscreen Berdasarkan Tekstur, Sesuaikan dengan Tipe Kulit Kamu
Dokter Spesalis Kulit & Kelamin di Klinik Bamed, Amanda Wardani mengatakan, pentingnya bagi masyarakat untuk mengenali langkah pencegahan sebelum pemulihan. Salah satunya adalah dengan penggunaan sunscreen atau sunblock untuk bagian kulit yang terpapar matahari.
Sebab, banyak masyarakat yang hanya menggunakan sunscreen hanya di sekitar area wajah dan leher saja. Menurut Amanda, menggunakan sunscreen pun tak boleh sembarangan.
Misalnya, untuk penggunaan chemical sunscreen yang bekerja langsung di bawah permukaan kulit, diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk menggunakannya sebelum kulit terpapar langsung oleh matahari.
Kita juga perlu mengingat pentingnya penggunaan sunscreen secara berkelanjutan setiap berada di luar ruangan. Artinya, sunscreen tidak hanya digunakan pada saat kondisi kulit mengalami kegelapan saja. Sebab, sunscreen memiliki fungsi utama yang lebih penting untuk mencegah penyakit kulit akibat paparan sinar UV.
Kemudian, gunakan pakaian panjang dan topi untuk perlindungan ekstra. Disarankan juga untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat intensitas matahari sedang tinggi apabila tidak diperlukan.
“Intinya, hindari aktivitas luar ruang misalnya olahraga dan sebagainya itu dari jam 09.00 hingga 16.00. Jadi jika perlu olahraga luar ruangan, jamnya harus disesuaikan,” kata Amanda.
Jika kulit sudah terlanjur belang, Amanda menyarankan poenggunaan lotion dengan kandungan agen pencerahan seperti niacinamide dan alpha arbutin.
Dokter Spesalis Kulit & Kelamin di Bamed, Rizky Lendl mengatakan bahwa ada dua radiasi pancaran matahari yang memapar permukaan kulit saat ini. Dua radiasi tersbeut adala sinar UV A dan UV B.
Rizky menjelaskan, radiasi UV B yang langsung memapar pada kulit akan meninggalkan jejak kulit terbakar atau yang sering disebut sebagai sunburn. Untuk mencegahnya, diperlukan kandungan minimal 30 SPF dan disarankan mengenakan sunscreen 50 SPF atau diatasnya.
“Jika UV A membuat sunburn, radiasi UV A inilah yang bisa menyebabkan pigmen kult menggelap,” kata Rizky.
Maka yang perlu dilakukan adalah cermat dan rutin melakukan reaplikasi atau penggunaan ulang sunscreen pada bagian kulit yang terpapar matahari. Rizky menyarankan, sebaiknya sunscreen direaplikasi setiap dua jam sekali, khususnya apabila beraktivitas di luar ruangan hinga berjam-jam.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.