Pameran Di Muka Jendela: Enigma, Usia Bukan Halangan Goenawan Mohamad Terus Berkarya
02 August 2021 |
14:31 WIB
Selama ini dari kalian mungkin mengenal Goenawan Mohamad sebagai sastrawan atau jurnalis. Namun siapa sangka GM - sapaan Goenawan Mohamad - juga merupakan seniman di ranah seni rupa. Nah di usia yang ke-80, GM menunjukkan kiprahnya tersebut dengan menggelar pameran tunggal bertajuk Di Muka Jendela: Enigma, lho.
Pameran itu diselenggarakan di dua tempat, yakni Salihara Art Center Gallery, Jakarta Selatan, dan Nadi Gallery, Jakarta Barat. Jika di Salihara Art Center Gallery (29 Juli - 29 Agustus 2021) pameran dilangsungkan dalam 1 bulan, maka pameran di Nadi Gallery mencapai 2 bulan (29 Juli hingga 29 September).
Biantoro Santoso, Pemilik dan pengelola Nadi Gallery memiliki alasan tersendiri menampilkan karya-karya GM di galerinya. Biantoro mengenal GM sudah sejak lama, dan mengenal tulisan-tulisan sang seniman di salah satu majalah di Indonesia sejak masih sekolah.
Selain itu dia juga kagum dengan etos kerja yang dimiliki oleh sang seniman yang tetap berkarya meskipun usia sudah tidak muda lagi. Menurutnya, etos kerja yang dimiliki oleh GM adalah etos kerja yang perlu dicontoh.
“Saya melihat karya dan tulisannya dan mengenal pribadi, ada suatu yang connect, klop, tidak dibuat-dibuat. Saya sangat tertarik,” katanya.
Saat mendapatkan tawaran untuk bekerja sama membuat pameran ini, dia mengaku kaget dengan jumlah karya yang akan dipamerkan saat pameran. Dia pun langsung setuju saat diajak bekerja sama untuk menyelenggarakan pameran ini.
Untuk kalian ketahui, jumlah lukisan dalam pameran Di Muka Jendela: Enigma mencapai sektiar 40-50 lukisan. Sementara karya drawing atau sketsa sekitar 120 karya.
“Banyak kesibukan yang dimiliki oleh Mas Goen (Goenawan Mohamad), masih harus nulis, dan macam-macam. Pada masa pandemi menyelesaikan belasan buku. Ini sesuatu yang luar biasa,” katanya.
Editor: Dika Irawan
Pameran itu diselenggarakan di dua tempat, yakni Salihara Art Center Gallery, Jakarta Selatan, dan Nadi Gallery, Jakarta Barat. Jika di Salihara Art Center Gallery (29 Juli - 29 Agustus 2021) pameran dilangsungkan dalam 1 bulan, maka pameran di Nadi Gallery mencapai 2 bulan (29 Juli hingga 29 September).
Biantoro Santoso, Pemilik dan pengelola Nadi Gallery memiliki alasan tersendiri menampilkan karya-karya GM di galerinya. Biantoro mengenal GM sudah sejak lama, dan mengenal tulisan-tulisan sang seniman di salah satu majalah di Indonesia sejak masih sekolah.
Selain itu dia juga kagum dengan etos kerja yang dimiliki oleh sang seniman yang tetap berkarya meskipun usia sudah tidak muda lagi. Menurutnya, etos kerja yang dimiliki oleh GM adalah etos kerja yang perlu dicontoh.
“Saya melihat karya dan tulisannya dan mengenal pribadi, ada suatu yang connect, klop, tidak dibuat-dibuat. Saya sangat tertarik,” katanya.
Saat mendapatkan tawaran untuk bekerja sama membuat pameran ini, dia mengaku kaget dengan jumlah karya yang akan dipamerkan saat pameran. Dia pun langsung setuju saat diajak bekerja sama untuk menyelenggarakan pameran ini.
Untuk kalian ketahui, jumlah lukisan dalam pameran Di Muka Jendela: Enigma mencapai sektiar 40-50 lukisan. Sementara karya drawing atau sketsa sekitar 120 karya.
“Banyak kesibukan yang dimiliki oleh Mas Goen (Goenawan Mohamad), masih harus nulis, dan macam-macam. Pada masa pandemi menyelesaikan belasan buku. Ini sesuatu yang luar biasa,” katanya.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.