Program Baru, Vaksin Sambil Piknik Yuk
30 July 2021 |
20:29 WIB
Genhype, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bikin program baru nih guna ikut mempercepat proses vaksinasi terhadap ratusan juta penduduk Indonesia. Programnya cukup unik, lho sebab kamu bisa vaksinasi seraya piknik di lokasi wisata.
"Salah satu programnya adalah Vanik, yaitu vaksin bersama sekaligus piknik," kata Menteri Parekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga menyebut program ini telah dibuka di Yogyakarta dan Jawa Barat. Kemudian akan dilakukan di Bali, lima destinasi wisata super prioritas.
Adapun sasaran dari program ini adalah masyarakat sekitar destinasi atau satu kecamatan, sehingga kerumunan dan jumlah pengunjung bisa diukur. Nah, untuk pendaftarannya bisa dilakukan di Polsek, kelurahan, kecamatan, puskesmas atau kantor-kantor pemerintahan
Apakah harus membayar tiket masuk ke lokasi wisata? Kata Sandiaga semua dikembalikan kepada pihak pengelola. Namun salah satu lokasi wisata yang telah menerapkan program ini, Dreamland Cicalengka menggratiskan tiket masuk ke lokasi.
Guna menyukseskan program vaccine with a view tersebut pihaknya turut serta berkolaborasi dengan para pelaku industri pariwisata, di antaranya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk memberikan layanan kepada para tenaga kesehatan.
"Kemenparekraf bersama industri pariwisata juga mendukung hal yang perlu disiapkan, terutama dari segi prasarana dan sarana dalam mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi," jelas Sandiaga.
Terkait ketersediaan vaksin, Sandiaga katanya terus berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah untuk mendata kebutuhan vaksin untuk program ini.
"Dengan begitu vaksin dapat terdistribusi dengan lebih baik," tuturnya.
Editor: M R Purboyo
"Salah satu programnya adalah Vanik, yaitu vaksin bersama sekaligus piknik," kata Menteri Parekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga menyebut program ini telah dibuka di Yogyakarta dan Jawa Barat. Kemudian akan dilakukan di Bali, lima destinasi wisata super prioritas.
Adapun sasaran dari program ini adalah masyarakat sekitar destinasi atau satu kecamatan, sehingga kerumunan dan jumlah pengunjung bisa diukur. Nah, untuk pendaftarannya bisa dilakukan di Polsek, kelurahan, kecamatan, puskesmas atau kantor-kantor pemerintahan
Apakah harus membayar tiket masuk ke lokasi wisata? Kata Sandiaga semua dikembalikan kepada pihak pengelola. Namun salah satu lokasi wisata yang telah menerapkan program ini, Dreamland Cicalengka menggratiskan tiket masuk ke lokasi.
Guna menyukseskan program vaccine with a view tersebut pihaknya turut serta berkolaborasi dengan para pelaku industri pariwisata, di antaranya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk memberikan layanan kepada para tenaga kesehatan.
"Kemenparekraf bersama industri pariwisata juga mendukung hal yang perlu disiapkan, terutama dari segi prasarana dan sarana dalam mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi," jelas Sandiaga.
Terkait ketersediaan vaksin, Sandiaga katanya terus berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah untuk mendata kebutuhan vaksin untuk program ini.
"Dengan begitu vaksin dapat terdistribusi dengan lebih baik," tuturnya.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.