Mengintip Koleksi Resort Wear yang Nyaman & Ramah Lingkungan
28 August 2023 |
19:00 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Ragam koleksi resort wear dengan warna-warni memikat yang terinspirasi dari keindahan alam ditampilkan sejumlah desainer dalam perhelatan mode tahunan Bali Fashion Trend 2023 beberapa waktu lalu. Tak hanya cantik saat dikenakan, koleksi yang dihadirkan tersebut juga mengutamakan sisi kenyamanan dengan berbagai siluet.
Salah satu desainer yang membawa koleksi resort wear dalam perhelatan Bali Fashion Trend 2023 adalah Ali Charisma. Menariknya, desainer yang sudah berpengalaman selama lebih dari 26 tahun di industri fesyen ini memberi perhatian lebih pada isu lingkungan.
Tak heran bila koleksi bertema "Slow Down" yang ditampilkan melalui brand Jarum Hijau by Ali Charisma ini mengusung konsep sustainable fashion. Mereka memanfaatkan penggunaan serat-serat alami serta mengadopsi prinsip zero and less waste.
Untuk menjamin kenyamanan saat dikenakan untuk berlibur, Ali juga menggunakan berbagai material berkualitas dalam koleksinya seperti bahan linen, viscose, katun, hingga rami yang dihiasi dengan warna-warna palet alam seperti hijau, cream, putih, dan lain sebagainya.
Baca juga: 7 Rekomendasi OOTD Streetwear Wanita 2023, Tampil Kasual dan Kece
Selain Ali, desainer lainnya yang juga mengusung konsep resort wear adalah Elfi Lila melalui merek Art of Lila, yang mengeluarkan koleksi fesyen bertema "Ocean Dreamscape".
Menurutnya, rangkaian pakaian resor yang dihadirkan ini terinspirasi dari daya pikat perairan laut biru yang dalam, pasir putih yang lembut, dan warna biru tie-dye yang halus dari pantai kala terkena sinar matahari.
Elfi juga menambahkan aksen detail macramé yang rumit dalam seluruh koleksinya sehingga menciptakan nuansa bohemian. Detail tersebut diletakan pada cape, rompi, dan ikat pinggang sebagai elemen dekoratif pakaian.
Untuk menghadirkan suasana resor yang santai, desain busana dalam koleksi ini diberi hiasan bergaya tali berjumbai dan mencakup siluet mengalir. Selain itu, Elfi juga dengan apik menambahkan teknik pola tie-dye yang diterapkan secara kreatif pada bahan kain yang ringan seperti chiffon sutra sehingga menambah sentuhan yang unik dari bohemian chic.
“Koleksi ini memadukan ketenangan laut dengan esensi bohemian dari detail macramé sehingga menciptakan perpaduan harmonis antara keanggunan dan semangat yang bebas,” tuturnya.
Rangkaian busana Ocean Dreamscape ini terdiri dari gaun maxi, celana lebar kaki, dan atasan longgar yang tidak hanya dapat dikenakan untuk bersantai di pantai, tapi juga dapat disulap menjadi pakaian malam yang elegan.
Sementara itu, Irene Tanuwidjaja Founder dari brand fesyen Renee mengatakan bahwa sebuah merek harus terus melakukan berbagai inovasi dan adaptif dengan kebutuhan pasar. Diakui olehnya saat ini tak sedikit konsumen menginginkan busana yang dapat dikenakan dalam berbagai suasana baik kasual, semi kasual, maupun formal.
“Sebenarnya itu semua akan sangat tergantung pada mix and match total look-nya,” ujar Irene.
Ini pula yang membuat Irene lebih yakin menghadirkan desain fesyen yang easy to wear dan mudah untuk dipadupadankan, sehingga dapat dikenakan untuk berbagai suasana. Dia juga menghadirkan rangkaian produk yang tetap mengusung konsep luxurious comfort dan desain yang modern.
Desain fesyen ini salah satunya terlihat dalam koleksi bertajuk "Wanderlust" yang dia bawa dalam perhelatan Bali Fashion Trend 2023. Koleksi ini terinspirasi dari perjalanan Renee ke berbagai destinasi wisata yang membutuhkan paduan busana nyaman tetapi juga tetap memberikan kesan elegan.
Terdapat berbagai siluet longgar yang ditawarkan dalam holiday style ini terdiri dari basic shirt, sleeveless shirt, shirt dress, kimono, jumpsuit, hingga baju set yang semuanya dapat dikenakan untuk segala bentuk tubuh serta mudah untuk dikombinasikan.
“Kami membawa 25 koleksi yang didominasi kain linen premium silk, dan katun premium yang nyaman dikenakan dan tidak mudah kusut dengan warna-warna bunga tropis dan earthy tone yang fresh sekaligus elegan,” tuturnya.
Baca juga: Pesona Songket dalam Balutan Modest Wear, Tampak Anggun & Kekinian
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Salah satu desainer yang membawa koleksi resort wear dalam perhelatan Bali Fashion Trend 2023 adalah Ali Charisma. Menariknya, desainer yang sudah berpengalaman selama lebih dari 26 tahun di industri fesyen ini memberi perhatian lebih pada isu lingkungan.
Tak heran bila koleksi bertema "Slow Down" yang ditampilkan melalui brand Jarum Hijau by Ali Charisma ini mengusung konsep sustainable fashion. Mereka memanfaatkan penggunaan serat-serat alami serta mengadopsi prinsip zero and less waste.
Untuk menjamin kenyamanan saat dikenakan untuk berlibur, Ali juga menggunakan berbagai material berkualitas dalam koleksinya seperti bahan linen, viscose, katun, hingga rami yang dihiasi dengan warna-warna palet alam seperti hijau, cream, putih, dan lain sebagainya.
Baca juga: 7 Rekomendasi OOTD Streetwear Wanita 2023, Tampil Kasual dan Kece
Selain Ali, desainer lainnya yang juga mengusung konsep resort wear adalah Elfi Lila melalui merek Art of Lila, yang mengeluarkan koleksi fesyen bertema "Ocean Dreamscape".
Menurutnya, rangkaian pakaian resor yang dihadirkan ini terinspirasi dari daya pikat perairan laut biru yang dalam, pasir putih yang lembut, dan warna biru tie-dye yang halus dari pantai kala terkena sinar matahari.
Elfi juga menambahkan aksen detail macramé yang rumit dalam seluruh koleksinya sehingga menciptakan nuansa bohemian. Detail tersebut diletakan pada cape, rompi, dan ikat pinggang sebagai elemen dekoratif pakaian.
Untuk menghadirkan suasana resor yang santai, desain busana dalam koleksi ini diberi hiasan bergaya tali berjumbai dan mencakup siluet mengalir. Selain itu, Elfi juga dengan apik menambahkan teknik pola tie-dye yang diterapkan secara kreatif pada bahan kain yang ringan seperti chiffon sutra sehingga menambah sentuhan yang unik dari bohemian chic.
“Koleksi ini memadukan ketenangan laut dengan esensi bohemian dari detail macramé sehingga menciptakan perpaduan harmonis antara keanggunan dan semangat yang bebas,” tuturnya.
Rangkaian busana Ocean Dreamscape ini terdiri dari gaun maxi, celana lebar kaki, dan atasan longgar yang tidak hanya dapat dikenakan untuk bersantai di pantai, tapi juga dapat disulap menjadi pakaian malam yang elegan.
Sementara itu, Irene Tanuwidjaja Founder dari brand fesyen Renee mengatakan bahwa sebuah merek harus terus melakukan berbagai inovasi dan adaptif dengan kebutuhan pasar. Diakui olehnya saat ini tak sedikit konsumen menginginkan busana yang dapat dikenakan dalam berbagai suasana baik kasual, semi kasual, maupun formal.
“Sebenarnya itu semua akan sangat tergantung pada mix and match total look-nya,” ujar Irene.
Ini pula yang membuat Irene lebih yakin menghadirkan desain fesyen yang easy to wear dan mudah untuk dipadupadankan, sehingga dapat dikenakan untuk berbagai suasana. Dia juga menghadirkan rangkaian produk yang tetap mengusung konsep luxurious comfort dan desain yang modern.
Desain fesyen ini salah satunya terlihat dalam koleksi bertajuk "Wanderlust" yang dia bawa dalam perhelatan Bali Fashion Trend 2023. Koleksi ini terinspirasi dari perjalanan Renee ke berbagai destinasi wisata yang membutuhkan paduan busana nyaman tetapi juga tetap memberikan kesan elegan.
Terdapat berbagai siluet longgar yang ditawarkan dalam holiday style ini terdiri dari basic shirt, sleeveless shirt, shirt dress, kimono, jumpsuit, hingga baju set yang semuanya dapat dikenakan untuk segala bentuk tubuh serta mudah untuk dikombinasikan.
“Kami membawa 25 koleksi yang didominasi kain linen premium silk, dan katun premium yang nyaman dikenakan dan tidak mudah kusut dengan warna-warna bunga tropis dan earthy tone yang fresh sekaligus elegan,” tuturnya.
Baca juga: Pesona Songket dalam Balutan Modest Wear, Tampak Anggun & Kekinian
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.