Ilustrasi tofu. (Sumber foto: Unsplash/Sherman Kwan)

7 Makanan Khas Okinawa yang Jadi Rahasia Umur Panjang Penduduknya

25 August 2023   |   17:07 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Pulau-pulau tropis yang hangat di Okinawa, Jepang, adalah rumah bagi sejumlah besar penduduk yang sehat dan bahagia yang telah menjalani hidup lebih dari 100 tahun. Okinawa adalah salah satu Zona Biru di dunia, kawasan yang terkenal dengan populasinya yang memiliki angka harapan hidup yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.

Penulis buku terlaris The Blue Zones: Lessons for Living Longer From the People Who've Lived the Longest, Dan Buettner, telah menghabiskan lebih dari dua dekade menyelidiki apa yang membuat penduduk Okinawa berumur panjang, mencoba mengungkap rahasia mereka dan belajar darinya.

Baca juga: Ini 5 Rahasia Tubuh Langsing Orang Jepang

Dilansir melalui Insider, dia yakin bahwa salah satu faktor utama yang membuat masyarakat Okinawa berumur panjang adalah pola makan mereka yang banyak mengonsumsi tumbuhan, kaya akan serat dari sayur dan dedauan yang bernutrisi.

Pendekatan unik masyarakat Okinawa terhadap makanan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, ketika gugusan pulau mereka masih menjadi bagian dari Kerajaan Ryukyu dan makanan dianggap sebagai obat.

Bagi masyarakat Okinawa, makanan lebih dari sekedar rezeki melainkan adalah cara memelihara tubuh dan jiwa. Mereka mengenal istilah nuchigusui yang berarti obat kehidupan, sebuah konsep filosofis yang digunakan untuk merujuk pada masakan dan aspek kehidupan lainnya di Okinawa. 

Makanan juga disebut sebagai kusuimun, yang secara harfiah berarti obat, karena pola makan seimbang diyakini memiliki dampak yang sama besarnya pada tubuh seperti obat-obatan tradisional. 

Seperti halnya ungkapan Itadakimasu dan Gochisou sama (deshita) yang berarti mengungkapkan rasa terima kasih sebelum dan sesudah makan. Di Okinawa, mereka mengatakan kusunaibitan, atau menjadi obat, untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka setelah makan.
 

Pola makan yang menjadi rahasia umur panjang penduduk Okinawa berpusat pada makanan sehat dan utuh, yang secara alami mencegah masalah seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Setidaknya ada tujuh makanan pokok yang membantu meningkatkan kesehatan dan umur panjang di daerah subtropis Jepang ini, yakni:


1. Ubi Jalar Ungu (Beni Imo)


Pada 1950-an, ketika seluruh rakyat Jepang hidup dengan pola makan yang didominasi 50 persen nasi, masyarakat Okinawa mendapatkan 67 persen kalori harian mereka dari ubi jalar ungu yang mereka sebut beni imo.

Karbohidrat kompleks dan sehat ini mengandung serat serta memiliki lebih banyak antioksidan daripada blueberry. Sekitar satu buah umbinya mengandung empat kali lipat dosis harian vitamin A yang dibutuhkan orang dewasa dan setengah dari kebutuhan harian vitamin C.

Beni imo juga membantu meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Dikutip melalui Voyapon, Jepang juga tengah melakukan penelitian tentang ubi jalar ungu untuk mengetahui sifat antikanker, antijamur, dan antibakterinya.


2. Daun Murbei Hijau


Pohon murbei menghasilkan buah beri beraroma yang dinikmati di seluruh dunia dan sering dianggap sebagai makanan super karena konsentrasi vitamin dan mineral tinggi.

Namun, buah murbei bukanlah satu-satunya bagian dari pohon murbei yang menawarkan manfaat kesehatan. Selama berabad-abad, daunnya telah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai pengobatan alami untuk berbagai kondisi.

Daun murbei diketahui baik untuk meredakan sakit tenggorokan. Studi menunjukkan daun murbei yang kaya nutrisi juga dapat membantu melawan peradangan dan mengatur gula darah dan kolesterol.


3. Sup Tinta Cumi


Dikenal dengan nama Sup Ikasumi oleh masyarakat setempat, sup ini dimakan sebagai tonik terpercaya sejak dahulu kala di Okinawa. Kaldu gurih ini mengandung enzim, asam amino, dan hormon yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah serta dipercaya baik untuk detoksifikasi tubuh.
 

4. Rumput Laut Asa (Hitoegusa)


Rumput laut kaya akan nutrisi, seperti yodium, dan antioksidan yang menjaga sel-sel kita tetap sehat. Masyarakat Okinawa mengonsumsi jenis ini untuk membantu mendinginkan tubuh saat cuaca panas. Sebagai produk alami khas Okinawa, rumput laut asa memiliki aroma yang kaya dan sering digunakan sebagai pelengkap untuk sup, omelet, bahkan topping tempura.

Dilansir dari berbagai sumber, rumput laut asa kaya akan potasium yang membantu mengeliminasi kelebihan garam dalam tubuh serta kalsium untuk mencegah tekanan darah tinggi, sklerosis arteri, osteoporosis hingga memberikan efek rileks.

Hasil bumi ini juga mengandung beta-karoten tinggi dengan memiliki efek antioksidan yang sangat baik, dan serat makanan yang mengatur fungsi usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh


5. Mugwort


Yomogi atau Mugwort Jepang merupakan tanaman liar tumbuh di kawasan pegunungan, bukit bahkan kota, di seluruh Jepang kecuali Hokkaido.

Secara tradisional, mugwort telah dikonsumsi sebagai makanan dan digunakan sebagai pengobatan untuk berbagai kondisi kesehatan, dan juga dipercaya dapat melindungi dari roh jahat. Daun tanaman ini memiliki rasa pahit yang cocok dipadukan dengan daging dan diminum sebagai teh untuk melancarkan pencernaan. 


6. Goya


Pare atau goya, yang banyak tumbuh di Okinawa merupakan salah satu sayuran favorit masyarakat sekitar. Seperti banyak tanaman lain yang secara tradisional dinikmati oleh penduduk Okinawa, goya kaya akan senyawa yang dapat membantu menurunkan gula darah. Jadi tidak heran mengapa penduduk Okinawa memiliki tingkat diabetes yang lebih rendah dibandingkan orang Jepang lainnya.


7. Tofu Okinawa


Seperti tahu pada umumnya, olahan kacang kedelai ini baik untuk jantung dan dapat membantu menurunkan kolesterol. Tapi tahu Okinawa, menyediakan lebih banyak protein dan lemak sehat dibandingkan tahu lainnya karena kedelai diperas mentah sebelum direbus, bukan setelahnya. 

Jenis tahu ini diberi nama shima-dofu, yang berarti ‘tahu pulau’, dan memiliki tekstur yang lebih keras. Secara tradisional tahu ini dibuat dengan koagulan yang lebih asin daripada yang digunakan pembuat tahu di daratan utama (mainland) Jepang. 

Baca juga: Resep Kue Dango ala Jepang, Kudapan Manis yang Disajikan saat Musim Semi

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

5 Cara Menerapkan Vintage Style, Biar Jadul Tapi Elegan

BERIKUTNYA

5 Handbag Mewah Favorit Seleb Hollywood dari Angelina Jolie sampai Taylor Swift

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: