7 Tanaman Hias yang Dapat Menyerap Racun di Udara
23 August 2023 |
19:48 WIB
Polusi udara belakangan menjadi persoalan yang membuat masyarakat resah. Pasalnya, sejumlah daerah di Indonesia memiliki tingkat polusi udara yang tinggi, tak terkecuali di Jakarta. Menurut catatan dari situs pemantau kualitas udara IQAir, per 23 Agustus 2023, kualitas udara di Jakarta berada di angka 156 atau tergolong tidak sehat.
PM 2,5 menjadi polutan utama yang menyebabkan tingginya polusi udara di Jakarta. PM 2,5 adalah jenis polutan udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer yang merupakan emisi dari kendaraan bermotor dan industri. Jika dihirup, partikel udara ini bisa berbahaya bagi tubuh.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh di Air, Cocok untuk Akuarium dan Kolam Ikan
Ada sejumlah masalah kesehatan yang mengintai akibat polusi udara di antaranya gangguan kulit, iritasi dan peradangan mata, iritasi saluran napas, hingga risiko kanker paru-paru. Oleh karena itu, diperlukan berbagai kiat untuk mengurangi polusi udara salah satunya dengan menghadirkan tanaman di dalam rumah.
Sejumlah tanaman hias terbukti bisa berfungsi untuk membantu pemurnian amosfer dan pengurangan polusi udara. Tanaman akan mengurangi kandungan CO2 di atmosfer melalui fotosintesis, sehingga bisa meningkatkan produksi udara bersih di suatu lingkungan. Berikut adalah 6 tanaman hias yang mampu mengisap polusi udara dilansir dari berbagai sumber.
Tanaman satu ini juga bisa menyerap spora kapang yang biasanya muncul dari debu di dalamnya, serta mengurangi tingkat spora jamur dengan menyerapnya sebagai makanan. Di samping itu, Peace Lily juga dapat bermanfaat di area dengan kelembapan tinggi, seperti misalnya di kamar mandi karena mampu mencegah jamur.
Tanaman satu ini dikenal karena khasiatnya untuk kesehatan kulit serta kecantikan. Rupanya, tanaman yang memiliki tekstur berduri pada bagian sisinya ini juga memiliki kemampuan untuk memurnikan udara. Lidah budaya akan melepaskan oksigen dan menyerap zat CO2 pada malam hari. Selain itu, tanaman ini juga bisa mengurangi bahan kimia beracun termasuk formaldehida dan benzena.
Tanaman lain yang juga mampu mengeluarkan oksigen pada malam hari ialah Sansevieria atau yang lebih dikenal dengan nama Lidah Mertua. Tumbuhan ini terbukti dapat menghilangkan berbagai polutan udara, seperti CO2 dan zat racun formaldehida yang berasal dari asap rokok. Selain itu, bahan aktif Pregnane dan Glikosid di dalam lidah mertua juga bisa menyerap radiasi dari peralatan elektronik di dalam sebuah ruangan.
Palem kuning adalah tanaman hias populer yang biasa dijumpai di teras atau pekarangan rumah. Selain mampu membuat rumah menjadi tampak lebih asri, tanaman yang memiliki nama latin dypsis lutescens ini juga memiliki kemampuan menyerap zat-zat berbahaya yang menjadi sumber polutan seperti karbon monoksida, trikloroetin, dan amonia, dengan volume yang banyak.
Dracaena juga dapat menghilangkan zat-zat beracun seperti formaldehida, benzena, trikloroetilen, dan karbon dioksida yang semuanya bisa menjadi sumber masalah kesehatan. Di samping itu, tanaman ini pun cenderung meningkatkan kelembapan ruangan yang bisa membantu mengendalikan gangguan pernapasan.
Selain itu, stomata yang terdapat dalam tanaman ini mampu berperan sebagai vacuum cleaner yang dapat menyedot berbagai kandungan racun seperti Xylene dari asap rokok. Senyawa-senyawa itu akan dimasukkan ke dalam sistem metabolisme pakis boston lalu diubah menjadi zat yang bermanfaat.
Tanaman laba-laba cocok dirawat bagi kalian yang tidak ingin terlalu repot. Sebab, tanaman satu ini sangat mudah ditanam. Di samping itu, tanaman laba-laba juga bisa menjadi antioksidan alami karena secara efektif menghilangkan zat-zat seperti amonia, benzena, formaldehida, dan xilena yang merupakan bahan kimia keras yang muncul dari produk pembersih dan furnitur.
Baca juga: Buah Merah & Matoa, Tanaman Khas Papua yang Punya Segudang Manfaat
Editor: Puput Ady Sukarno
PM 2,5 menjadi polutan utama yang menyebabkan tingginya polusi udara di Jakarta. PM 2,5 adalah jenis polutan udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer yang merupakan emisi dari kendaraan bermotor dan industri. Jika dihirup, partikel udara ini bisa berbahaya bagi tubuh.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh di Air, Cocok untuk Akuarium dan Kolam Ikan
Ada sejumlah masalah kesehatan yang mengintai akibat polusi udara di antaranya gangguan kulit, iritasi dan peradangan mata, iritasi saluran napas, hingga risiko kanker paru-paru. Oleh karena itu, diperlukan berbagai kiat untuk mengurangi polusi udara salah satunya dengan menghadirkan tanaman di dalam rumah.
Sejumlah tanaman hias terbukti bisa berfungsi untuk membantu pemurnian amosfer dan pengurangan polusi udara. Tanaman akan mengurangi kandungan CO2 di atmosfer melalui fotosintesis, sehingga bisa meningkatkan produksi udara bersih di suatu lingkungan. Berikut adalah 6 tanaman hias yang mampu mengisap polusi udara dilansir dari berbagai sumber.
1. Peace Lily
Selain sebagai tanaman hias populer, tanaman Peace Lily dikenal juga sebagai salah satu tanaman terbaik untuk memurnikan udara. Tanaman yang juga disebut sebagai spath ini bisa membantu menghilangkan zat-zat kimia berbahaya dan menjernihkan udara di suatu ruangan hingga 60 persen.Sumber gambar: Maria Elizabeth/Unsplash
2. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Sumber gambar: pisauikan/Unsplash
3. Lidah Mertua
Sumber gambar: Sarah Bronske/Unsplash
4. Palem Kuning
Sumber gambar: Soyoung han/Unsplash
5. Dracaena
Sebagai tanaman hias, Dracaena memiliki kemampuan tumbuh hingga setinggi 8 kaki, sehingga pastikan kalian menempatkannya di ruangan dengan ceiling yang tinggi. Tak hanya berfungsi sebagai penghias ruangan, tanaman Dracaena juga terbukti menjadi salah satu penyaring udara yang paling efektif.Sumber gambar: Sarah Bronske/Unsplash
6. Pakis Boston
Tanaman yang memiliki nama lain pakis pedang ini terdiri dari sejumlah daun tipis yang melintang berwarna hijau kekuningan yang terang. Tak hanya bisa mempercantik ruangan, pakis boston juga bisa menjadi penyaring udara alami sekaligus mengembalikan kelembapan udara.Sumber gambar: Unknown Wong/Unsplash
7. Tanaman Laba-laba (Spider Plant)
Sumber gambar: Cami Kaos/Unsplash
Baca juga: Buah Merah & Matoa, Tanaman Khas Papua yang Punya Segudang Manfaat
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.