Ilustrasi orang yang sedang mengalami flu- Andrea Piacquadio (Pexels)

Begini Cara Bedakan Gejala Flu Biasa dengan Covid-19

29 July 2021   |   11:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Genhype, masih banyak perbedaan persepsi seputar gejala Covid yang beredar di masyarakat. Pasalnya, infeksi yang menyerang sistem pernapasan ini memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, namun bisa berakibat fatal. Meskipun tampak memiliki kemiripan, gejala virus Covid dan flu biasa tetap berbeda.

Melalui unggahan di instagram pribadinya, Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Edukator Kesehatan RA Adaninggar mengatakan bahwa infeksi Covid-19 memiliki gejala spektrum yang sangat luas. Mulai dari gejala ringan dari masuk angin, meriang, dan pilek sampai gejala yang sangat berat seperti demam tinggi, batuk dan sesak hebat sehingga mengharuskan dirawat di rumah sakit.
 

Ilustrasi- Usman Yousaf (Unsplash)

Ilustrasi- Usman Yousaf (Unsplash)

Dia juga menuturkan, pada kondisi pandemi ini, jika mengalami gejala-gejala seperti flu, lebih baik memikirkan salah satu kemungkinannya adalah Covid, apalagi kalau sakitnya berbarengan dengan orang-orang terdekat. Sebab, perlu segera melakukan tes untuk membedakannya atau segera lakukan isolasi mandiri dan lakukan monitor kondisi.

“Covid itu tetap berbeda dengan flu biasa, dia bisa memburuk pada 20 persen orang. Jadi, memonitor kondisi saat isolasi mandiri itu sangat penting,” ungkapnya dalam unggahan video di instagram.

Selain itu, dokter yang akrab disapa Ning itu juga mengungkapkan pada orang yang mengalami sakit flu, bisa menularkan ke 1 sampai 2 orang saja, sedangkan pada Covid bisa menular ke lebih dari 3 orang.

Lebih lanjut, dia juga memberikan dua petunjuk yang bisa dipakai guna memastikan bahwa gejala flu yang dirasakan merupakan infeksi Covid. Pertama, bila gejala flu yang dirasakan muncul dalam 2 minggu setelah kontak erat atau beraktivitas berisiko di zona merah seperti kerumunan, acara-cara yang melibatkan banyak orang, atau bepergian.

Kedua, bila gejala flu yang dirasakan bersamaan atau berurutan dalam beberapa hari pada lebih dari 2 orang yang berada dalam satu rumah atau tempat kerja.

“Lakukan tes bila memungkinkan atau segera isolasi dan konsultasi ke dokter. Itu bisa melindungi orang lain dan bisa melindungi diri sendiri dari perburukan kondisi yang tidak terdeteksi secara dini,” tutupnya.



Editor: Roni Yunianto

 

SEBELUMNYA

Ini 5 Aplikasi & Fitur di Windows untuk Memudahkan Anak Belajar Daring

BERIKUTNYA

Kenalan dengan Fatalisme, Salah Satu Penyebab Orang Abai Protokol Kesehatan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: