Mengintip Teknologi Rubik’s Cube di MG4 EV Racikan Morris Garages

Tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia semakin menguat. Sejumlah merek otomotif dunia pun mulai berlomba-lomba dalam memperkenalkan produk kendaraan listrik terbarunya di Tanah Air. Hal itu, terlihat selama ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) baru-baru ini.

Gelaran GIIAS menjadi ajang penting untuk mendorong produktivitas industri otomotif nasional, serta memberikan edukasi publik nasional terhadap kemajuan teknologi otomotif dunia. Berbagai merek otomotif pun turut memperkenalkan produk baru dan keunggulan teknologi masing-masing. 

Baca juga: Jangan Beli Mobil Listrik, Kalau Belum Tahu 5 Hal Ini

Dari lebih 25 merek kendaraan yang turut memamerkan produk andalannya, salah satunya adalah Morris Garages (MG), brand otomotif asal Inggris yang kini dimiliki Nanjing Automobile Group, China itu cukup menyita perhatian publik.

MG yang hadir pada ajang GIIAS tersebut membawa berbagai pilihan kendaraan hasil racikannya untuk dipamerkan kepada khalayak. Salah satu produk andalannya yakni mobil listrik MG4 EV, yang diklaim merupakan gabungan antara tampilan desain avant-garde dengan terobosan teknologi listrik mutakhir.
 
MG4-EV yang diklaim sebagai salah satu solusi kendaraan hijau bagi konsumen global dan juga Indonesia itu, dilepas ke pasaran mulai dari Rp649,9 juta untuk on the road (OTR) DKI Jakarta. MG4 EV juga dilengkapi layanan purna jual dengan garansi baterai 8 tahun / 160.000 kilometer (km)  ditambah garansi mobil 4 tahun, dan gratis biaya maintenance, jasa, dan suku cadang untuk 4 tahun / 50.000 km.

Desain futuristik MG4 EV memamerkan honeycomb grill, futuristic front LED, rear spoiler unik, serta pilihan warna two-tone di interior. Secara performa, MG4 EV mampu menempuh kecepatan dari 0-100 km dalam 7,7 detik dengan jarak tempuh hingga 425 km berkat teknologi baterai Rubik’s Cube dan platform Modular Scalable.

Morris Garages mengklaim bahwa MG4 EV merupakan pilihan ideal bagi konsumen yang mencari kendaraan hemat energi, yang tidak mengorbankan kenyamanan dan performa. Selain itu, MG4 EV juga telah memperoleh pengakuan global dengan meraih rating bintang 5 dari EURO NCAP.

Arief Syarifudin, PR & Marketing Director MG Motor Indonesia, mengatakan bahwa salah satu fitur unggulan dari MG4 EV berada pada teknologi baterai yang digunakan. MG4 EV menggunakan teknologi baterai canggih dengan nama Rubik’s Cube.

 

Menurutnya, Rubik’s Cube merupakan teknologi baterai dengan sistem baterai One Pack yang dirancang untuk menghasilkan baterai dengan distribusi berat yang rata dan juga dengan bentuk yang lebih tipis. Berkat teknologi mutakhir tersebut, MG4 EV memiliki distribusi berat kendaraan 50:50 yang meningkatkan handling control menjadi lebih responsif.

Ditambah dengan penggerak rear wheel drive, konsumen akan mendapatkan pengalaman berkendara yang mendebarkan, karena mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,8 detik. Berikut beberapa poin keunggulan teknologi baterai Rubik’s Cube andalan MG4 EV;

1.     Bentuk Universal dan Kompak

Teknologi baterai Rubik’s Cube menggunakan desain kompak dan datar, berfungsi untuk memaksimalkan efisiensi ruang dan distribusi berat yang berujung pada peningkatan performa berkendara. Selain itu desain yang digunakan pun bersifat universal yang artinya rancangan baterai ini dapat digunakan di berbagai produk mobil MG, dari sedan hingga sport utility vehicle (SUV). 

2.     Peningkatan Keamanan dan Daya Tahan

Tantangan baterai konvensional saat ini adalah keefektifan pembuangan udara panas. MG pun tentunya mengutamakan segi keselamatan pada setiap inovasinya. Teknologi baterai ini menggunakan passive thermal diffusion, sebuah rancangan pendinginan vertikal yang memastikan setiap sel baterai yang ada mendapatkan pendinginan yang optimal, berujung pada umur dan performa baterai yang optimal pula. Berkat teknologi ini, MG4 EV bisa menghasilkan zero thermal runaway. 

Selain itu, baterai berteknologi Rubik’s Cube juga telah menggunakan sensor mutakhir yang bertugas untuk mengawasi berbagai parameter yang dapat menciptakan masalah. Keberadaan sensor ini semakin meminimalisir tingkat resiko terjadinya anomali pada baterai. 

3.     Modularitas Tanpa Kompromi Performa 

Memastikan keberlanjutan yang tahan lama, MG4 EV dirancang menggunakan nebula pure electric platform, di mana platform ini memungkinan konsumen untuk dapat mengganti baterai jikalau performa baterai sudah menurun akibat usia penggunaan. Hal ini membuat MG4 EV menjadi pilihan solusi kendaraan listrik yang dapat digunakan untuk periode waktu yang sangat lama.

Rubik’s Cube  juga diklaim tetap memastikan performa baterai yang terbaik di mana pengisian daya 6 menit saja dapat memberikan 100 km jarak tempuh kendaraan.  Baterai 'Rubik's Cube' dari MG 4 EV diklaim sebagai wujud masa depan teknologi EV saat ini. 

Baca juga: Mobil Listrik Diuji Melintasi Jalan Berair di Area Test Drive GIIAS 2023

Editor: Fajar Sidik