Resep Mie Laksa, Lezatnya Kuliner Khas Budaya Peranakan Tangerang
17 August 2023 |
09:02 WIB
1
Like
Like
Like
Tangerang, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, tidak hanya membanggakan beragam destinasi wisata dan cagar budaya, tetapi juga menyajikan kepada kita cita rasa unik dalam bentuk kuliner khasnya. Salah satu dari berbagai hidangan lokal yang mengundang selera adalah Mi Laksa Tangerang.
Merayap dari perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu, Mie Laksa telah mengukir namanya sebagai salah satu kuliner paling istimewa di Kota Tangerang. Kata "Laksa" sendiri memiliki akar dari bahasa Sanskerta yang merujuk pada banyaknya bumbu yang digunakan dalam penyajiannya.
Sebagai bagian dari kekayaan budaya peranakan, Laksa telah menjalar di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia. Bahkan, makanan ini telah menciptakan identitasnya sendiri di beberapa kota di Tanah Air, seperti Laksa Bogor dan Laksa Betawi. Tapi, terdapat satu jenis Laksa yang juga menonjol, yaitu Laksa Tangerang.
Baca juga: 7 Makanan Indonesia yang Terkenal di Luar Negeri, Ada Satai dan Laksa
Laksa Tangerang memiliki ciri khasnya sendiri yang membedakannya dari saudara-saudaranya. Jika Laksa Bogor menghadirkan kuah kental dengan campuran oncom, dan Laksa Betawi menawarkan aneka komponen seperti telur, tauge, ketupat, dan lainnya, Laksa Tangerang memanjakan lidah dengan mi tepung beras putih yang lembut, dilengkapi daun seledri, dan disiram kuah kuning yang kental.
Sentuhan parutan kelapa yang disangrai dan kacang hijau menambah cita rasa manis yang tak tertandingi. Untuk pelengkap, Laksa Tangerang diberkahi dengan pilihan seperti opor ayam, telur rebus, dan tahu.
Berikut resep Mi Laksa Tangerang yang patut kalian coba di dapur rumah.
3 sdm minyak goreng
50 gram ebi, rendam dalam air panas hingga lunak, kemudian haluskan. Setelah itu, sangrai hingga kering untuk menghasilkan cita rasa yang khas.
2 batang serai, ambil bagian putih, memarkan
1 sdt terasi bakar
1.2 L kaldu ayam
50 g kacang hijau, rendam semalaman
200 g kentang, potong dadu 1 cm
300 ml santan kental
1 ekor ayam kampung, potong 8, goreng
10 buah cabai merah keriting
10 butir bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabai merah besar
3 cm jahe
2 cm kunyit, bakar
1 sdt ketumbar, sangrai
1 sdt merica putih butiran, sangrai
½ sdt jintan, sangrai
600 g bihun jagung, seduh air panas
4 butir telur ayam, rebus, belah 2
20 g kucai, iris halus
Emping
2. Tambahkan bumbu halus ke dalam panci, lalu tumis hingga bumbu matang dan mengeluarkan aroma harum.
3. Tuangkan kaldu ke dalam panci, lalu tambahkan kacang hijau dan kentang. Masak hingga kacang hijau menjadi lunak.
4. Selanjutnya, tuangkan santan dan tambahkan potongan ayam ke dalam panci. Kecilkan intensitas api. Lakukan proses memasak dengan cara ditimba-timba hingga mendidih untuk mencegah santan agar tidak pecah. Setelah itu, angkat panci dari kompor.
5. Susunlah isinya di dalam mangkuk saji, kemudian siram dengan kuah serta letakkan potongan ayam di atasnya.
6. Sajikan hidangan ini dalam keadaan panas dan lengkapi dengan pelengkap sesuai selera.
Baca juga: Bikin Ngiler, Coba Resep Laksa Singapura Ini Deh
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Roni Yunianto
Merayap dari perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu, Mie Laksa telah mengukir namanya sebagai salah satu kuliner paling istimewa di Kota Tangerang. Kata "Laksa" sendiri memiliki akar dari bahasa Sanskerta yang merujuk pada banyaknya bumbu yang digunakan dalam penyajiannya.
Sebagai bagian dari kekayaan budaya peranakan, Laksa telah menjalar di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia. Bahkan, makanan ini telah menciptakan identitasnya sendiri di beberapa kota di Tanah Air, seperti Laksa Bogor dan Laksa Betawi. Tapi, terdapat satu jenis Laksa yang juga menonjol, yaitu Laksa Tangerang.
Baca juga: 7 Makanan Indonesia yang Terkenal di Luar Negeri, Ada Satai dan Laksa
Laksa Tangerang memiliki ciri khasnya sendiri yang membedakannya dari saudara-saudaranya. Jika Laksa Bogor menghadirkan kuah kental dengan campuran oncom, dan Laksa Betawi menawarkan aneka komponen seperti telur, tauge, ketupat, dan lainnya, Laksa Tangerang memanjakan lidah dengan mi tepung beras putih yang lembut, dilengkapi daun seledri, dan disiram kuah kuning yang kental.
Sentuhan parutan kelapa yang disangrai dan kacang hijau menambah cita rasa manis yang tak tertandingi. Untuk pelengkap, Laksa Tangerang diberkahi dengan pilihan seperti opor ayam, telur rebus, dan tahu.
Berikut resep Mi Laksa Tangerang yang patut kalian coba di dapur rumah.
Bahan-bahan (untuk 8 porsi):
3 sdm minyak goreng50 gram ebi, rendam dalam air panas hingga lunak, kemudian haluskan. Setelah itu, sangrai hingga kering untuk menghasilkan cita rasa yang khas.
2 batang serai, ambil bagian putih, memarkan
1 sdt terasi bakar
1.2 L kaldu ayam
50 g kacang hijau, rendam semalaman
200 g kentang, potong dadu 1 cm
300 ml santan kental
1 ekor ayam kampung, potong 8, goreng
Bumbu, Haluskan:
10 buah cabai merah keriting10 butir bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabai merah besar
3 cm jahe
2 cm kunyit, bakar
1 sdt ketumbar, sangrai
1 sdt merica putih butiran, sangrai
½ sdt jintan, sangrai
Isi:
600 g bihun jagung, seduh air panas4 butir telur ayam, rebus, belah 2
20 g kucai, iris halus
Pelengkap:
Bawang gorengEmping
Cara Membuat (60 menit):
1. Panaskan minyak di dalam panci. Kemudian, tumis ebi, serai, dan terasi hingga aroma harum tercium.2. Tambahkan bumbu halus ke dalam panci, lalu tumis hingga bumbu matang dan mengeluarkan aroma harum.
3. Tuangkan kaldu ke dalam panci, lalu tambahkan kacang hijau dan kentang. Masak hingga kacang hijau menjadi lunak.
4. Selanjutnya, tuangkan santan dan tambahkan potongan ayam ke dalam panci. Kecilkan intensitas api. Lakukan proses memasak dengan cara ditimba-timba hingga mendidih untuk mencegah santan agar tidak pecah. Setelah itu, angkat panci dari kompor.
5. Susunlah isinya di dalam mangkuk saji, kemudian siram dengan kuah serta letakkan potongan ayam di atasnya.
6. Sajikan hidangan ini dalam keadaan panas dan lengkapi dengan pelengkap sesuai selera.
Baca juga: Bikin Ngiler, Coba Resep Laksa Singapura Ini Deh
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.