Ilustrasi makanan saat diet. (Sumber gambar: Unsplash/Brooke Lark)

Mengenal Diet Mediterania, Pola Makan Viral yang Dianggap Paling Sehat

16 August 2023   |   20:00 WIB
Image
Eben Ezer Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Like
Sekarang ini terdapat berbagai inovasi baru termasuk diantaranya jenis-jenis diet. Masing-masing diet ini memiliki metode dan konsumsi tertentu yang berbeda. Ada yang berfokus pada pembatasan zat, melatih metabolisme, dan pengendalian pola makan.

Meski begitu, setiap jenis diet memiliki tujuan yang sama yaitu membantu mencapai bentuk tubuh yang diinginkan. Salah satu jenis diet yang populer saat ini adalah Diet Mediterania.

Diet mediterania diadopsi dari pola makan tradisional Eropa di wilayah mediterania meliputi Italia, Yunani, Spanyol, hingga Kroasia. Dalam konsumsinya, diet jenis ini mengutamakan konsumsi serat dan kandungan lemak tak jenuh seperti Omega 3.

Baca juga: Jadi Metode Diet Terbaik di Dunia, Cek 5 Keunggulan Diet Mediterania

Makanan utama yang dikonsumsi dalam diet mediterania antara lain:
 

1.Kacang Tanah

Diet mediterania berfokus memaksimalkan bahan kacang sebagai serat pengganti karbohidrat ke dalam menunya. Hal ini beralasan karena bahan pokok di kawasan mediterania mayoritas berbahan utama kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang almond, dan kacang polong.

Kandungan serat yang mencapai 10 gram dan lemak tak jenuh sebanyak 24 gram menjadikan kacang-kacangan sebagai bahan dalam menu diet ini.
 

2.Daging Ikan

Makanan yang termasuk dalam diet mediterania memakai daging ikan sebagai sumber protein hewani dan omega 3. Selain itu, minyak yang dipakai dalam diet jenis ini lebh menyarankan minyak zaitun sebagai sumber lemak tak jenuh. Ikan berlemak tak jenuh dikutip dari berbagai sumber antara lain: salmon, tuna, dan makarel.
 

3.Sayur-sayuran

Tidak berbeda dari jenis diet lainnya, sayuran juga menjadi elemen penting yang harus ada di dalam menu diet Mediterania. Sayuran yang umum dipakai dalam diet Mediterania antara lain salad hijau yang memasukkan quinoa, tomat, dan buncis mediterania.

Dilansir dari medicalnewstoday, Diet mediterania diyakini sebagai salah satu jenis diet yang paling sehat dan paling banyak disarankan oleh dokter internasional karena sekaligus membantu mencegah banyak penyakit dan menjaga kesehatan jangka panjang. Manfaat yang didapat dari diet mediterania antara lain:
 

1.Mengurangi risiko penyakit jantung

Dilansir dari Jurnal Majority tahun 2016 diet Mediterania dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kardiovaskular karena konsumsinya berfokus pada makanan seperti sayuran, kacang, ikan, dan penggunaan minyak zaitun.

Kandungan lemak tak jenuh dalam minyak zaitun inilah yang banyak berperan dalam membantu menjaga kesehatan jantung. Diet mediterania kaya akan serat, antioksidan, dan asam lemak omega 3 dari konsumsi ikan yang dapat membantu mengontrol tekanan darah, dan peradangan yang berisiko pada penyakit jantung.
 

2. Menghindari kolesterol

Dikutip dari sumber yang sama, diet Mediterania juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh karena konsumsi lemak tak jenuh yang ditemukan dalam kacang-kacangan serta zat omega 3 yang ditemukan dalam daging ikan.

Lemak tak jenuh dan omega 3 dapat membantu meningkatkan profil lipid (kadar lemak) dalam darah dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. 
 

3. Memperbaiki sistem metabolisme

Diet Mediterania dapat berkontribusi pada metabolisme tubuh. Kandungan serat yang tinggi dari sayuran dan kacang dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan meningkatkan fungsi pencernaan yang dapat mendukung fungsi metabolisme yang sehat.

Selain itu, konsumsi lemak sehat dari minyak zaitun juga dapat berperan dalam menjaga stabilitas gula darah dan metabolisme.
 

4. Meningkatkan fungsi otak

Diet Mediterania memiliki dampak positif pada fungsi otak karena mengandung komponen-komponen nutrisi yang dapat mendukung kesehatan otak diantaranya omega 3 pada ikan yang berperan dalam menjaga integritas sel-sel otak dan mengurangi peradangan yang berkontribusi pada kesehatan kognitif pada otak.

Selain itu, diet ini juga kaya akan antioksidan dari sayuran dan kacang-kacangan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Konsumsi vitamin dan mineral seperti vitamin E dan C dalam makanan khas Mediterania sehingga dapat berperan dalam menjaga kesehatan saraf dan fungsi otak.

Baca juga: Penelitian Ini Sebut Biaya Diet Mediterania Tinggi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

3 Fakta Penampilan Yuki Kato di Jember Fashion Carnaval

BERIKUTNYA

Hypereport Kemerdekaan: Gambaran Semangat Perjuangan Rakyat Jelata dalam Film November 1828 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: