Ilustrasi gelaran fashion show (Sumber foto: Unsplash/Michael Lee)

Daftar Desainer Fesyen Indonesia yang Bakal Unjuk Koleksi di New York Fashion Week 2023

14 August 2023   |   17:51 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

New York Fashion Week 2023 akan diselenggarakan pada 8-13 September 2023. Sejumlah desainer Indonesia bakal berpartisipasi meramaikan ajang pergelaran fesyen paling bergengsi tersebut, Mereka dijadwalkan tampil pada hari terakhir acara.

Dikutip dari akun Instagram Indonesia Now (@indonesianow_theshows), tujuh desainer tersebut adalah Ivan Gunawan, Ayumi, Ikat Indonesia by Didiet Maulana, Merdi Sihombing, Suedson by Kimberly Tandra x Mandys, Ghea Panggabean, dan Amero X Livette. 

Baca juga: 10 Desainer Terkaya di Dunia, Giorgio Armani hingga Satoshi Nakamoto

Mereka akan tampil pada Rabu, 13 September 2023 pukul 11.00 waktu setempat dalam sebuah sesi bernama Indonesia Show. Karya-karya para desainer dari dalam negeri itu akan tampil dalam format runway dengan lokasi di galeri.

“Musim ini, kami dipenuhi dengan kebanggaan dan kehormatan yang luar biasa karena kami mengucapkan selamat datang kepada semua desainer yang luar biasa ini,” demikian pernyataan tertulis di akun instagram tersebut. 
 

Akun itu belum menyebutkan koleksi yang akan dibawa setiap desainer untuk tampil di ajang New York Fashion Week 2023. Sembari menunggu informasi lebih lanjut, yuk simak profil singkat para perancang busana Tanah Air yang terlibat di pekan fesyen populer itu.  
 

1. Ivan Gunawan

Ivan Gunawan disebut sebagai desainer yang terkenal karena kreativitasnya yang tidak terbatas dan memiliki bakat di berbagai domain artistik. Selain sebagai artis dan presenter, Ivan juga disebut merupakan seorang desainer fesyen berbakat. Selama lebih dari 2 dekade kariernya, dia telah memberikan pengaruh dalam dunia kreatif dan mode Indonesia yang terus berkembang. 
 

2. Ghea Panggabean

Ghea Panggabean adalah desainer fesyen yang mengasah kemampuannya di Eropa. Dia mendapatkan apresiasi karena perannya dalam merevitalisasi tekstil etnis.

Lulus dari salah satu lembaga mode bergengsi di London, Inggris, pada 1980, Ghea kembali ke Indonesia dan mendirikan studio desain pada tahun yang sama. Dengan mengambil inspirasi dari warisan dan budaya bangsa yang berlimpah, maka desain yang dimiliki merangkum esensi kekayaan Indonesia.

Ghea juga disebut memiliki pendekatan yang berbeda lantaran memadukan elemen cerita rakyat dengan gaya boho chic, sehingga berhasil mencatatkan namanya dalam lanskap mode Indonesia.  
 

3. Kimberly Tandra

Suedson adalah merek yang didirikan Kimberly Tandra pada 2017. Kimberly merupakan alumni ESMOD Paris dan memiliki kekaguman terhadap bunga-bunga Indonesia, khususnya Anggrek. Dia menjadikannya sebagai muse yang kuat dalam upaya kreatifnya.

Kimberly sangat percaya bahwa kekayaan warisan keahlian Indonesia harus digabungkan dengan tren kontemporer lanskap mode saat ini. Pada musim ini, dia berkolaborasi dengan merek Mandy’s. 
 

4. Merdi Sihombing

Merdi Sihombing disebut sebagai desainer yang terkenal karena pendekatan inovatifnya mengubah tekstil tradisional dan memasukkan warna alami ke dalam kreasi fesyen ready-to-wear. Sang perancang busana tidak hanya memamerkan kemegahan tradisional Indonesia melalui karyanya. Namun, dia juga memastikan kontribusi tidak ternilai untuk dunia mode. 
 

5. Didiet Maulana

Didiet Maulana adalah seorang pendiri IKAT Indonesia yang memiliki misi menyalakan rasa bangga dalam mengenakan kerajinan tekstil Indonesia dalam dunia modern. Merek yang didirikan pada 2011 itu merangkum dan menemukan kembali ide cara generasi muda melestarikan budaya, dengan terus menggunakan warisan seni tenun dalam industri fesyen. 

Selain itu, IKAT Indonesia juga memiliki tujuan mempromosikan pengrajin lokal yang dikurasi melalui item fesyen. Didiet membawa fokus yang dimiliki untuk menghadirkan desain yang dapat dikenakan dan dihargai semua orang dengan cara yang disebut rendah hati. 
 

6. Ayumi

Ayumi adalah desainer yang berasal dari Jepang. Meskipun begitu, dia telah menganggap Jakarta, Indonesia sebagai rumahnya. Dalam berkarya, dia mendapatkan pengaruh dari sejumlah ikon fesyen seperti Carrie Bradshaw.  

Dia mencintai dunia fesyen sejak kecil dan kerap menikmati seni berdandan untuk diri sendiri dan teman-temannya. Sang desainer disebut memiliki komitmen yang kuat terhadap kesempurnaan dan menyadari bahwa setiap detail yang rumit memiliki arti yang sangat besar.

Dia kerap berusaha keras hanya untuk mencari bahan terbaik untuk koleksinya dan memastikan bahwa setiap bagian menceritakan kisah keahlian yang tidak tertandingi. 
 

7. Liliana Tanoesoedibjo

Liliana Tanoesoedibjo adalah pemilik merek Livette yang berfokus pada kain tenun tangan. Dia memulai perjalanan modenya dengan belajar di Paris dan Milan. Dengan inspirasi dari pengalamannya di luar negeri, maka sang desainer kembali ke Indonesia dengan misi melakukan revolusi industri tekstil.

Bersama-sama, Livette dan Liliana mengkurasi koleksi yang memamerkan perpaduan semarak dari keahlian tradisional Indonesia dan estetika mode kontemporer. Di ajang New York Fashion Week, mereka akan berkolaborasi dengan merek Amero Jewelry.

Baca juga: Profil & Karya-karya Hian Tjen, Desainer Kreatif di Balik Gaun Pernikahan Para Selebriti

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Spesifikasi TWS Termutakhir 2023: Samsung, Huawei, & Sony Saling Adu Fitur

BERIKUTNYA

Menengok Perubahan Perilaku Pengguna Paylater, Tak Melulu Karena Kondisi Terdesak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: