Waduh, Peretas Sebarkan Malware di Aplikasi Obrolan Discord

Perusahaan keamanan siber Sophos memperingatkan para pengguna bahwa platform obrolan populer Discord telah digunakan oleh para peretas untuk menyebarkan ancaman siber, yang disamarkan menjadi link konten gim.  Sophos mengatakan bahwa temuan itu didasarkan pada anlisis lebih dari 1.800 fail berbahaya.

Menurut Sophos, fail tersebut terdeteksi oleh telemetri mereka di Content Management Network (CDN) Discord. Mereka menemukan sejumlah ancaman siber yang ada dalam fail-fail tersebut, termasuk malware pencuri informasi, spyware, backdoors, dan ransomware yang dibangkitkan sebagai mischiefware.

Dilansir dari Gadgets Now, Rabu (28/7) peneliti keamanan senior Sophos Sean Gallagher mengatakan bahwa Discord menyediakan jaringan distribusi global yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.

"Basis pengguna Discord yang luas juga menyediakan lingkungan yang ideal untuk mencuri informasi pribadi dan kredensial melalui rekayasa sosial," katanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Sophos juga menyatakan jumlah URL yang meng-hosting malware di CDN Discord selama kuartal kedua tahun ini meningkat 140 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan menyatakan bahwa malware tersebut sering disamarkan sebagai konten atau alat terkait gim. Sebagaimana diketahui, Discord merupakan platform obrolan yang sangat populer di kalangan pemain gim di seluruh dunia.

Menurut laporan, pencurian informasi adalah ancaman paling umum, terhitung lebih dari 35 persen dari malware yang diindentifikasi. Ada juga malware pembajakan kata sandi, paket malware Android dan banyak lagi.

Selain itu, ancaman juga termasuk ransomware. Fail yang dianlisis termasuk beberapa jenis ransomware Windows yang disebarkan oleh penyerang yang memblokir akses data untuk mendapatkan hal tertentu yang diinginkan.



Editor: Roni Yunianto