No Time to Die (Metro Goldwyn Mayer/007.com)

Hati-Hati, Ancaman Siber di Balik Penayangan Film No Time to Die

01 October 2021   |   17:58 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Saat ini, sejumlah film populer sudah mulai ditayangkan di layar lebar. Salah satunya adalah No Time to Die (2021) yang menjadi misi terakhir Daniel Craig sebagai agen mata-mata James Bond. Film tersebut tayang perdana pada 30 September.

Di tengah antusiasme para pencintanya, penayangan perdana film baru selalu menarik perhatian para pelaku kejahatan siber. Banyaknya penggemar film yang tertarik untuk menjadi penonton awal film acap kali membuat mereka lalai terhadap sumber yang digunakan.

Para ahli dari perusahaan keamanan siber Kaspersky menganalisis fail berbahaya yang disamarkan sebagai situs web phishing terkait film terbaru, guna mendapat gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana pelaku kejahatan memanfaatkan celah penggemar film.

Mereka menemukan ada upaya untuk menginfeksi pengguna dengan berbagai jenis malware dan perangkat lunak berbahaya, yang dapat diunduh dengan kedok film James Bond terbaru itu.

Kaspersky juga menemukan sejumlah situs web phishing yang dibuat untuk mencuri informasi kredensial keuangan mereka. Ini dilakukan dengan modus registrasi dengan memasukkan informasi pribadi untuk dapat menyaksikan film No Time to Die.

Pakar keamanan siber Kaspersky Tatyana Shcherbakova mengatakan bahwa berbagai sumber hiburan termasuk film selalu menjadi daya pikat yang menarik bagi penjahat dunia maya untuk menyebarkan ancaman dan laman phishing.

"Pengguna harus waspada terhadap laman yang mereka kunjungi, tidak mengunduh fail dari situs yang belum diverifikasi, dan berhati-hati dengan siapa mereka membagikan informasi pribadinya," katanya.

Untuk menghindari menjadi korban program berbahaya dan penipuan berkedok film populer, Kaspersky memberikan sejumlah tip praktis sebagai berikut:
  • Hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal film atau serial televisi
  • Perika keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan hanya gunakan laman web terpercaya untuk menonton dan mengunduh film
  • Perhatikan ekstensi fail yang diunduh. Fail video umumnya tidak pernah memiliki ekstensi seperti .exe atau .msi
  • Gunakan solusi keamanan pihak ketiga yang menawarkan identifikasi lampiran berbahaya atay pemblokiran situs phishing.
Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Lomba Foto Hypeabis.id Menyapa Lagi

BERIKUTNYA

Hari Kopi Sedunia, Ini 5 Fakta Unik Kopi yang Jarang Diketahui

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: