Hati-Hati, Potensi Penyakit Akibat Gelombang Panas Mengintai
05 August 2023 |
17:00 WIB
Gelombang panas yang terjadi di beberapa negara, tak terkecuali di Indonesia membuat banyak orang merasa waswas. Bukan tanpa sebab, kondisi alam tersebut memiliki potensi yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit, dari yang ringan hingga membahayakan nyawa.
Dokter Spesialis Saraf, Yuda Turana, mengungkapkan bahwa gelombang panas yang terjadi dapat memberikan dampak kepada kesehatan seseorang seperti heatstroke, dehidrasi, gangguan pernapasan, bahkan kematian.
Di antara sejumlah orang yang berpotensi memiliki penyakit akibat gelombang panas, terdapat beberapa kelompok yang lebih rentan. Mereka adalah anak-anak, lansia, dan individu dengan masalah kesehatan kronis atau kelemahan sistem kekebalan tubuh.
‘‘Mereka lebih rentan mengalami komplikasi akibat panas yang berlebihan,” katanya kepada Hypeabis.id.
Baca juga: 5 Tip Supaya Tetap Fit saat Puncak Musim Panas
Sejumlah langkah perlu dilakukan saat terjadi gelombang panas. Misalnya minum banyak air, hindari berada di luar ruangan saat cuaca panas terik, terutama pada siang hari. Bila terpaksa harus keluar rumah, kalian disarankan menggunakan perlindungan seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya saat berada di luar ruangan.
Kemudian, Genhype harus menggunakan pakaian yang longgar dan bernapas, serta hindari pakaian berat. Kalian juga perlu mencari tempat yang sejuk, seperti ruangan dengan pengatur suhu ruangan atau tempat yang teduh untuk menghindari dampak dari gelombang panas secara langsung dan terus-menerus.
Selain itu, perhatikan gejala panas berlebihan seperti kelelahan, mual, pusing, atau kebingungan. Bila ada gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan medis.
"Jaga kesehatan Anda dengan memperhatikan tanda-tanda dan gejala yang dapat timbul akibat gelombang panas, dan selalu bertindak untuk menjaga diri Anda tetap aman dan sehat,” katanya.
Adapun, berdasarkan penuturan Yuda, berikut ini adalah beberapa penyakt yang berpotensi dialami individu akibat gelombang panas.
Baca juga: 7 Desain Rumah Anti Panas, Bisa Sejuk Sepanjang Hari Tanpa AC
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dokter Spesialis Saraf, Yuda Turana, mengungkapkan bahwa gelombang panas yang terjadi dapat memberikan dampak kepada kesehatan seseorang seperti heatstroke, dehidrasi, gangguan pernapasan, bahkan kematian.
Di antara sejumlah orang yang berpotensi memiliki penyakit akibat gelombang panas, terdapat beberapa kelompok yang lebih rentan. Mereka adalah anak-anak, lansia, dan individu dengan masalah kesehatan kronis atau kelemahan sistem kekebalan tubuh.
‘‘Mereka lebih rentan mengalami komplikasi akibat panas yang berlebihan,” katanya kepada Hypeabis.id.
Baca juga: 5 Tip Supaya Tetap Fit saat Puncak Musim Panas
Sejumlah langkah perlu dilakukan saat terjadi gelombang panas. Misalnya minum banyak air, hindari berada di luar ruangan saat cuaca panas terik, terutama pada siang hari. Bila terpaksa harus keluar rumah, kalian disarankan menggunakan perlindungan seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya saat berada di luar ruangan.
Kemudian, Genhype harus menggunakan pakaian yang longgar dan bernapas, serta hindari pakaian berat. Kalian juga perlu mencari tempat yang sejuk, seperti ruangan dengan pengatur suhu ruangan atau tempat yang teduh untuk menghindari dampak dari gelombang panas secara langsung dan terus-menerus.
Selain itu, perhatikan gejala panas berlebihan seperti kelelahan, mual, pusing, atau kebingungan. Bila ada gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan medis.
"Jaga kesehatan Anda dengan memperhatikan tanda-tanda dan gejala yang dapat timbul akibat gelombang panas, dan selalu bertindak untuk menjaga diri Anda tetap aman dan sehat,” katanya.
Adapun, berdasarkan penuturan Yuda, berikut ini adalah beberapa penyakt yang berpotensi dialami individu akibat gelombang panas.
1. Heatstroke
Heatstroke merupakan suatu kondisi keadaan darurat medis yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat dengan cepat dan sistem pengaturan suhu tubuh tidak dapat mengatasinya. Heatstroke dapat menyebabkan kerusakan organ seperti ginjal, jantung , otak , dan otot. Tidak hanya itu, heatstroke juga dapat menyebabkan seseorang mengalami kematian.2. Dehidrasi
Gelombang panas membuat kondisi tubuh akan kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat. Jika tidak tercukupi dengan minum air yang sesuai, dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, pusing, sakit kepala, dan dalam kasus yang parah adalah kegagalan organ.3. Gangguan Pernapasan
Gelombang panas juga dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama bagi orang-orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Pemaparan terus-menerus terhadap suhu tinggi dan polusi udara dapat memicu serangan pernapasan dan memperburuk gejala.4. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Gelombang panas yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko penyakit yang sudah ada, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Suhu yang tinggi dapat memengaruhi sistem kardiovaskular dan metabolisme tubuh sehingga memperburuk kondisi yang sudah dialami pasien.Baca juga: 7 Desain Rumah Anti Panas, Bisa Sejuk Sepanjang Hari Tanpa AC
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.