Zom 100: Bucket List of the Dead (Sumber Foto: Netflix)

Review Film Zom 100: Bucket List of the Dead, Hari Bahagia saat Zombi Menyerang

04 August 2023   |   09:23 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Zom 100: Bucket List of the Dead tayang perdana di platform streaming, Netflix, pada 3 Agustus 2023. Film komedi bertemakan zombi tersebut merupakan versi live action dari serial manga dan animasi karya Haro Aso dan Kotaro Takata yang rilis pada 9 Juli 2023.

Baik animasi maupun versi live action-nya memang sudah lama dinanti-nanti oleh banyak orang. Kira-kira seperti apa jadinya dunia zombie yang diciptakan oleh Haro Aso yang sebelumnya menulis Alice in Borderland yang fenomenal?

Baca juga: Sinopsis Zom 100: Bucket List of the Dead, Kisah Unik Budak Korporat dalam Kepungan Zombie

Plot ceritanya sendiri terbilang sangat unik dan menyegarkan, beda dari sejumlah judul film zombi yang pernah kamu tonton sebelumnya. Bisa dibilang film ini menyajikan kiamat zombi dalam perspektif yang optimis. 

Penonton akan dibawa ke dalam dunia Akira Tendo, seorang pekerja kantoran alias budak korporat yang tenaganya diperas habis-habisan. Awalnya Akira hanya pemuda biasa yang penuh semangat dan selalu berpikiran positif saat pertama kali bergabung dengan perusahaannya.

Lingkungan kerjanya meskipun kompetitif namun masih sehat. Dia juga punya senior yang bisa dijadikan panutan dan atasan yang bisa membimbingnya dengan baik. Akira bahkan naksir dengan salah satu karyawan cantik dari divisi akunting, yakni Nona Ohtori.

Namun, tak lama setelah bekerja di sana, seluruh energinya tersedot habis sampai membuatnya depresi, kehilangan semangat hidup, bahkan sampai di tahap ingin mengakhiri hidup.

Suatu ketika Akira sedang menonton film mengenai zombi, di mana dunianya porak poranda diserang oleh mahluk mengerikan tersebut. Anehnya dia malah menginginkan hal itu terjadi di dunia nyata. Mau tahu kenapa? Karena dengan begitu dia tak perlu pergi ke kantor lagi.
 

Zom 100: Bucket List of The Dead sendiri membawa plot cerita yang menyegarkan meski berlatar dunia dengan kehadiran zombi. Kita tahu, premis mengenai orang mati yang bangkit kembali biasanya dibuat dengan nuansa horror yang mencekam. Atau survival, yang memperlihatkan karakter utamanya bertahan hidup dari serangan zombi.

Film ini juga tak melulu menyajikan unsur-unsur yang tak masuk akal. Ada juga keseharian para tokohnya yang sangat relate dengan kehidupan kita. Misalnya suara hati para pekerja kantoran yang ingin rehat sejenak dari tekanan hidup, bukan hanya angan semata.

Menariknya Akira membuat daftar 100 hal yang ingin dilakukan alias bucket list sebelum dia menjadi zombi. Mulai dari membersihkan rumahnya, berkemah di balkonnya, mengecat rambut, minum wine dan makan hidangan yang disajikan di pesawat.

Alih-alih memilih mati diserang zombie, dia ingin menjalani hidup seutuhnya dengan mewujudkan 100 daftar keinginannya supaya tak ada penyesalan saat ajal menjemput. Bersama sahabatnya Kencho dan seorang penyintas bernama Shizuka, mereka akan mengalami petualangan yang epik ketika seluruh dunia dilanda kiamat zombi.

Zom 100: Bucket List of the Dead sendiri menjadi salah satu anime populer musim panas 2023. Ini menjadi tantangan untuk sang sutradara, Yûsuke Ishida dan penulis Tatsuro Mishima untuk memadatkan 12 episode anime ke dalam sebuah film berdurasi 2 jam.

Alur cerita yang padat membantu menjaga kecepatan, tetapi pada saat yang sama, juga mengorbankan beberapa elemen pengembangan karakter para tokohnya. Namun pada akhirnya,  Zom 100: Bucket List of the Dead unggul dengan formatnya sendiri, terutama dari cara menghidupkan adegan laga yang tampak realistis. Misalnya saat para penyintas berhadapan dengan hiu zombie.

Selain itu, penampilan Eiji Akaso sebagai Akira memberikan nilai plus untuk versi live action ini. Sebagai Akira, Eiji mampu menangkap kegembiraan yang perlahan berubah menjadi kerentanan, dan semburat kesepian yang terpancar dari mata karakter utamanya.

Akira menujudkan satu persatu dari daftar keinginannya untuk menujudkan mimpinya dan untuk terhubung dengan orang-orang di sekitarnya, terutama Shizuka dan Kencho. Shizuka bisa melihat bagaimana Akira belajar membuka diri pada orang-orang yang baru dikenalnya. Ini membuatnya terpesona pada sosok tersebut.

Adapun dengan Kencho, Akira akhirnya bisa berdamai dan terhubung kembali dengan sahabatnya itu setelah dipisahkan oleh rutinitas orang dewasa. Selain itu, kamu juga akan mmelihat chemistry antara Akira dan Kencho yang membuat penonton terbahak-bahak dengan tingkah mereka yang konyol.

Aksi kejar-kejaran dengan zombi selama 2 jam rasanya cukup memuaskan. Apalagi penonton juga akan disuguhkan dengan grafis yang realistis, pengembangan karakter yang dinamis, tak ketinggalan penambahan unsur komedi di sela-sela adegannya. Zom 100: Bucket List of the Dead sepertinya menjadi tontonan layak dinanti apabila ada sekuelnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Nyeri Dada Saat Olahraga? Waspadai Gejala Serangan Jantung

BERIKUTNYA

10 Musisi yang Merilis Album dengan Format Vinyl, Ada Nadine Amizah & Mocca

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: