Brunei Darussalam Jadi Lawan Pertama Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Cek Jadwalnya
02 August 2023 |
07:54 WIB
Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA resmi memulai turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 di berbagai zona wilayah dunia. Untuk zona Asia, terdapat 46 negara yang ikut berpartisipasi dalam kualifikasi ini. Puluhan negara partisipan dari Asia kemudian dibagi menjadi empat pot dengan porsi tim terbanyak pada pot 4 dengan total 20 tim.
Indonesia pun ikut maju untuk mengambil kesempatan ema. Skuad Garuda punya kans besar tampil dalam pot unggul bersama Singapura, Kamboja, Taiwan, Yaman, dan lainnya. Sementara pot lawan dari tim-tim ini berasal dari Makau, Bangladesh, Timor Leste, Pakistan, Brunei Darussalam dan lainnya.
Baca juga: Usai Surat dari FIFA, Bagaimana Rencana Bidding Indonesia untuk Piala Dunia 2034?
Dua pot ini akan saling berhadapan untuk format pertandingan dua leg. Dalam kesempatan perdana di kualifikasi ini, tim Merah Putih akan menemui Brunei Darussalam. Belum dapat dipastikan apakah Indonesia menjalani leg pertama sebagai tim kandang atau tandang. Namun yang jelas, dua leg dalam pertandingan ini akan menyajikan satu kali turnamen kandang dan satu kali turnamen tandang bagi masing-masing tim.
Anak asuh Shin Tae-yong akan memulai putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 Oktober 2023. Kemudian leg kedua di antara dua tim ini akan berlangsung pada 17 Oktober 2023. Ini meruakan langkah awal bagi Indonesia untuk membuka gerbang menuju peta persaingan sepak bola Asia.
Jika Indonesia berhasil dalam sembilan tim yang lolos, mereka akan bergabung dengan pot lainnya untuk melaju ke putaran dua. Apabila melihat catatan pertemuan terakhir, performa Indonesia memang terbilang di atas angin saat menggilas Brunei Darussalam dengan skor 7-0. Terakhir, keduanya bertemu di fase grup Piala Suzuki AFF pada 26 Desember 2022.
Secara umum, Indonesia telah pernah menemui Brunei Darussalam sebanyak 11 kali dalam sejarah. Dari catatan 11v11, skuad Garuda hanya mencatat dua kali kekalahan saja. Indonesia unggul secara statistik lewat total tujuh kali kemenangan. Namun dua laga di antara 11 pertandingannya menghasilkan skor imbang.
Indonesia vs Brune iDarussalam tercatat melangsungkan pertemuan perdana pada 1977 lewat kemenangan Garuda dengan skor 4-0. Momen kalah Indonesia terjadi di ajang Merlion Cup pada 5 Desember 1983 dan Pesta Sukan Merdeka pada 4 Maret 1990. Sisanya, Indonesia meraih skor kemenangan yang cukup besar selain dua laga imbang di SEA Games 1983 dan SEA Games 1985.
Apabila menang melawan Brunei Darussalam di kualifikasi Piala Dunia nanti, Indonesia tak hanya diuntungkan untuk maju ke putaran kedua, tetapi juga memiliki peluang dalam mendongrak peringkat FIFA yang cukup drastis.
Melansir laman FIFA, saat ini Indonesia sedang berada pada peringkat ke-150. Kemenangan atas Brunei Darussalam akan menghasilkan poin yang cukup signifikan untuk mendukung Garuda melesat di daftar timnas sepak bola terbaik dunia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Indonesia pun ikut maju untuk mengambil kesempatan ema. Skuad Garuda punya kans besar tampil dalam pot unggul bersama Singapura, Kamboja, Taiwan, Yaman, dan lainnya. Sementara pot lawan dari tim-tim ini berasal dari Makau, Bangladesh, Timor Leste, Pakistan, Brunei Darussalam dan lainnya.
Baca juga: Usai Surat dari FIFA, Bagaimana Rencana Bidding Indonesia untuk Piala Dunia 2034?
Dua pot ini akan saling berhadapan untuk format pertandingan dua leg. Dalam kesempatan perdana di kualifikasi ini, tim Merah Putih akan menemui Brunei Darussalam. Belum dapat dipastikan apakah Indonesia menjalani leg pertama sebagai tim kandang atau tandang. Namun yang jelas, dua leg dalam pertandingan ini akan menyajikan satu kali turnamen kandang dan satu kali turnamen tandang bagi masing-masing tim.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
— PSSI (@PSSI) July 27, 2023
Semangat persiapkan diri, Garuda! #KitaGaruda #GarudaMendunia pic.twitter.com/iLc6w154Nw
Anak asuh Shin Tae-yong akan memulai putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 Oktober 2023. Kemudian leg kedua di antara dua tim ini akan berlangsung pada 17 Oktober 2023. Ini meruakan langkah awal bagi Indonesia untuk membuka gerbang menuju peta persaingan sepak bola Asia.
Jika Indonesia berhasil dalam sembilan tim yang lolos, mereka akan bergabung dengan pot lainnya untuk melaju ke putaran dua. Apabila melihat catatan pertemuan terakhir, performa Indonesia memang terbilang di atas angin saat menggilas Brunei Darussalam dengan skor 7-0. Terakhir, keduanya bertemu di fase grup Piala Suzuki AFF pada 26 Desember 2022.
Secara umum, Indonesia telah pernah menemui Brunei Darussalam sebanyak 11 kali dalam sejarah. Dari catatan 11v11, skuad Garuda hanya mencatat dua kali kekalahan saja. Indonesia unggul secara statistik lewat total tujuh kali kemenangan. Namun dua laga di antara 11 pertandingannya menghasilkan skor imbang.
Indonesia vs Brune iDarussalam tercatat melangsungkan pertemuan perdana pada 1977 lewat kemenangan Garuda dengan skor 4-0. Momen kalah Indonesia terjadi di ajang Merlion Cup pada 5 Desember 1983 dan Pesta Sukan Merdeka pada 4 Maret 1990. Sisanya, Indonesia meraih skor kemenangan yang cukup besar selain dua laga imbang di SEA Games 1983 dan SEA Games 1985.
Apabila menang melawan Brunei Darussalam di kualifikasi Piala Dunia nanti, Indonesia tak hanya diuntungkan untuk maju ke putaran kedua, tetapi juga memiliki peluang dalam mendongrak peringkat FIFA yang cukup drastis.
Melansir laman FIFA, saat ini Indonesia sedang berada pada peringkat ke-150. Kemenangan atas Brunei Darussalam akan menghasilkan poin yang cukup signifikan untuk mendukung Garuda melesat di daftar timnas sepak bola terbaik dunia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.