Ilustrasi jaringan VPN. (Sumber foto: Pexels/Stefan Coders)

7 Juta Ancaman Siber Terdeteksi Selama Kuartal 2/2023, Simak Cara Menghindarinya

02 August 2023   |   08:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Serangan siber terus mengintai di tengah perkembangan teknologi dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan data pribadi. Dari data Kaspersky Security Network (KSN), sebanyak 7.729.320 ancaman online terdeteksi selama April hingga Juni 2023.

Skalanya meningkat dibandingkan kuartal pertama (Januari-Maret) 2023 sebanyak 7.651.841 serangan siber yang terdeteksi dan berhasil diblokir. Dengan angka tersebut, Indonesia menempati peringkat ke-96 dunia dalam hal bahaya yang terkait dengan penjelajahan web.

Baca juga: Marak Kejahatan Siber, Sektor Bisnis Ini yang Paling Diincar

Sementara itu, Kaspersky sebagai perusahaan keamanan dunia maya mengidentifikasi bahwa cacing (worms) dan virus file yang bertanggung jawab atas sebagian besar dari jutaan serangan siber itu.

Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh penyebaran malware melalui drive USB yang dapat dilepas, CD, DVD, dan metode offline lainnya.

Secara umum, sebanyak 28,3 persen pengguna di Indonesia menjadi sasaran ancaman lokal pada periode April hingga Juni 2023. Produk Kaspersky mendeteksi sebanyak 13.015.667 insiden lokal pada komputer partisipan KSN di Indonesia. 

Angka ini menurun 3,83 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 13.533.656 deteksi. Data ini juga menempatkan Indonesia di posisi ke-66 secara global.

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Kaspersky Kawasan Asia Tenggara mengatakan, meskipun statistik menunjukkan bahwa secara umum terjadi penurunan ancaman online dan lokal domestik, jumlah pendeteksian masih relatif tinggi. Populasi Indonesia dan penetrasi internetnya yang tinggi memungkinkan lebih banyak data dan informasi sensitif yang menarik bagi para penjahat siber. 

“Kami mendesak semua pengguna untuk bertindak dalam membangun pertahanan keamanan siber seiring banyaknya data dan aset pribadi mereka yang dilibatkan dalam seluruh aktivitas digital,” tuturnya, dikutip Hypabis.id, Selasa (1/8/2023).

Tentu semua orang tidak mau menjadi korban dari serangan siber. Pasalnya kerugian yang dihasilkan pasti sangat besar. Seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir ketika seorang pengusaha di Jawa Timur mengaku rekening senilai Rp1,4 miliar ambles ketika mengunduh undangan pernikahan yang dikirim via aplikasi pesan singkat, WhatsApp. 

Oleh karena itu, untuk terhindar dari serangan online,  pakar Kaspersky menyebut ada beberapa kiat yang perlu diperhatikan. Pertama, penting untuk memeriksa setiap tautan dengan saksama sebelum mengunjungi situs, terutama jika ada kesalahan eja atau penyimpangan lainnya.

Kedua, jangan percaya email dari pengirim yang tidak dikenal hingga kamu dapat memverifikasi keasliannya. Ketiga, jangan menginstal aplikasi dari sumber tidak tepercaya, meskipun aplikasi tersebut diiklankan secara aktif, dan blokir penginstalan program dari sumber tidak dikenal di pengaturan ponsel cerdas kamu.

Keempat, jangan berikan izin aksesibilitas ke aplikasi apa pun yang memintanya. Menurut Yeo, sangat sedikit program yang benar-benar membutuhkan kuasa atas hal ini.

Kelima, gunakan jaringan yang aman, terutama saat kamu mengunjungi situs web sensitif. Sebagai tindakan pencegahan minimum, jangan gunakan Wi-Fi publik atau tidak dikenal tanpa perlindungan kata sandi. 

Untuk perlindungan maksimal, gunakan solusi VPN yang mengenkripsi lalu lintas internet kamu. ”Selalu ingat jika Anda menggunakan koneksi yang tidak aman, penjahat siber dapat secara diam-diam mengalihkan Anda ke halaman phishing,” sebutnya.

Terakhir, selalu jalankan sistem dengan program anti-malware terbaru dan berkualitas. Kamu bisa dengan mudah mengunduh aplikasi proteksi gawai yang membantu menyelesaikan sebagian besar masalah secara otomatis dan memperingatkan kamu jika ada ancaman

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

5 Rekomendasi Tayangan Netflix Agustus 2023, Jangan Lewatkan One Piece!

BERIKUTNYA

Brunei Darussalam Jadi Lawan Pertama Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Cek Jadwalnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: