Jerawat Membandel, Hindari 3 Makanan Ini

Sebel enggak sih sama jerawat yang susah hilang walaupun kita melakukan serangkaian perawatan mahal? Ternyata hanya dengan mengubah pola hidup bisa membantu untuk meredakannya, lho. Kita juga harus menghindari makanan yang kerap kali memicu tumbuhnya jerawat.

Ahli Diet di Inggris Harriet Smith mengatakan untuk mengurangi risiko jerawat yang membandel, coba deh ikuti diet gaya mediterania yang menganjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan protein tanpa lemak mengurangi risiko jerawat.

Pastikan kamu mendapatkan cukup vitamin A karena membantu tubuh memproduksi sel kulit baru, yang mencegah kulit mati menyumbat pori-pori.
 

Jangan ketinggalan vitamin C yang mengandung antioksidan sehingga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV). Vitamin C juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan membantu tubuh memproduksi kolagen.

Sementara itu, ada sebuah makanan yang perlu kamu minimalisir untuk mengurangi risiko jerawat. Berikut di antaranya :


1. Susu
Sebaiknya hindari susu, keju, dan produk lain yang mengandung susu seperti cokelat, kue, dan biskuit.

“Jika kamu memilih untuk menghindari produk susu, diet bebas susu yang terencana dengan baik yang sehat dan seimbang dapat memberi kamu nutrisi yang dibutuhkan,” kata Smith. 

Agar tidak kehilangan nutrisi seperti kalsium, vitamin B12, dan yodium yang terkandung dalam produk susu, menurutnya bisa diganti dengan makanan yang mengandung vitamin dan mineral tersebut, atau bisa mengonsumsi suplemen.

2. Gula
Kita semua tahu bahwa terlalu banyak gula buruk bagi kesehatan, tetapi tahukah kamu bahwa gula dapat memperburuk jerawat?

“Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan banyak makanan manis merupakan faktor risiko jerawat,” sebut Smith.

3. Lemak jenuh
Menurut Smith diet tinggi lemak dapat meningkatkan risiko terkena jerawat. Namun, tidak semua lemak itu jahat. Jadi kamu tidak boleh menghilangkan lemak dari diet secara menyeluruh.

Cobalah untuk mengurangi asupan makanan tinggi lemak jenuh seperti daging merah dan olahan, serta kue kering maupun jenis kue lainnya. Ganti dengan lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung seperti minyak zaitun, ikan berminyak, kacang-kacangan dan alpukat.

Editor: M R Purboyo