Chef Norman Ismail Bawa Cita Rasa Kuliner Malaysia dalam Menu Contemporary Malay Delights
31 July 2023 |
13:36 WIB
Kuliner khas Malaysia memang tak pernah mengecewakan. Cita rasanya yang mirip dengan makanan khas Indonesia, membuat kuliner negeri jiran ini cocok di lidah masyarakat pada umumnya, sebagai bagian dari rumpun budaya Melayu.
Kesamaan itu membuat Chef Norman Ismail memperkenalkan cita rasa khas kuliner Malaysia dalam tema Contemporary Malay Delights di Restoran Penang Bistro. Memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia kuliner, Chef Norman akan menyajikan hidangan khas Malaysia yang autentik menggunakan bumbu-bumbu tradisional Selat Malaka.
Baca juga: Kombinasi Tak Biasa Tuna dan Alpukat, Coba Resep Tunacado Sandwich ala Chef Willgoz
Menurutnya, ada banyak kesamaan antara masakan Indonesia, Malaysia, Singapura, bahkan Thailand, karena negara-negara ini berada dalam satu rumpun. “Kuliner Malaysia biasanya banyak menggunakan belacan dan tamarind untuk membentuk cita rasanya. Kalau untuk rempah-rempahnya pakai jintan dan kapulaga," kata Chef Norman, beberapa waktu lalu.
Penggunaan rempah yang sangat kuat dalam setiap masakan, membuat kuliner Malaysia dan Indonesia memiliki cita rasa yang mirip. Sementara perbedaannya terletak pada jenis rempah yang digunakan. "Kalau kuliner Indonesia umumnya menggunakan bawang merah dan bawang putih,” ujarnya.
Menurutnya, jenis rempah pada kuliner Malaysia lebih banyak dipengaruhi oleh masakan Tiongkok atau Peranakan. Selama ini banyak yang menyamakan kuliner Malaysia dengan Timur Tengah karena sama-sama menonjolkan cita rasa rempah yang mirip.
“Dalam kuliner Malaysia ini kita akan menemukan cita rasa manis yang mirip seperti kuliner Tiongkok dan Peranakan, sehingga rasanya masih cocok di lidah orang Indonesia,” lanjutnya.
Chef Norman Ismail menghadirkan tiga menu spesial, di antaranya ada Steamed Fish With Plum Sauce, yakni ikan kerapu atau ikan malas segar yang dilumuri bawang putih, jahe, dan jeruk nipis, lalu dikukus. Ikan berukuran besar tersebut kemudian disiram dengan kuah saus plum khas Chef Norman Ismail.
Saat dicicipi, cita rasa kuahnya sangat menyegarkan. Apalagi daging ikannya pun sangat lembut. Penyajiannya menggunakan steam plate sehingga bisa tetap hangat dalam waktu lama.
Selanjutnya menu kedua ada Garlic Chicken Penang Style, yakni daging ayam yang dikukus dengan bawang merah, bawang putih, cabai, dan saus spesial racikannya. Saat dicicipi, begitu terasa sausnya yang meresap hingga ke dalam ayam yang juicy. Cita rasa bawang putih pun menambah aroma yang khas.
Terakhir ada Spiced Malaya Beef Balachan, yang dibuat menggunakan daging sapi tenderloin yang dimarinasi dengan lada dan garam, lalu dimasak dengan saus Balachan. Saus tersebut dibuat dari terasi bakar, bawang putih, bawang merah, ketumbar, gula merah dan bumbu-bumbu lainnya.
Baca juga: Chef Motokichi Debut di Indonesia, Hadirkan Omurice yang Fluffy & Lembut
Daging sapinya diolah dengan tingkat kematangan yang pas, sehingga terasa empuk dan mudah digigit. Apalagi ditambah dengan saus balachan yang meresap sampai ke serat-serat daging. Menu ini akan terasa lebih nikmat saat disantap bersama nasi hangat.
Editor: Fajar Sidik
Kesamaan itu membuat Chef Norman Ismail memperkenalkan cita rasa khas kuliner Malaysia dalam tema Contemporary Malay Delights di Restoran Penang Bistro. Memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia kuliner, Chef Norman akan menyajikan hidangan khas Malaysia yang autentik menggunakan bumbu-bumbu tradisional Selat Malaka.
Baca juga: Kombinasi Tak Biasa Tuna dan Alpukat, Coba Resep Tunacado Sandwich ala Chef Willgoz
Menurutnya, ada banyak kesamaan antara masakan Indonesia, Malaysia, Singapura, bahkan Thailand, karena negara-negara ini berada dalam satu rumpun. “Kuliner Malaysia biasanya banyak menggunakan belacan dan tamarind untuk membentuk cita rasanya. Kalau untuk rempah-rempahnya pakai jintan dan kapulaga," kata Chef Norman, beberapa waktu lalu.
Penggunaan rempah yang sangat kuat dalam setiap masakan, membuat kuliner Malaysia dan Indonesia memiliki cita rasa yang mirip. Sementara perbedaannya terletak pada jenis rempah yang digunakan. "Kalau kuliner Indonesia umumnya menggunakan bawang merah dan bawang putih,” ujarnya.
Menurutnya, jenis rempah pada kuliner Malaysia lebih banyak dipengaruhi oleh masakan Tiongkok atau Peranakan. Selama ini banyak yang menyamakan kuliner Malaysia dengan Timur Tengah karena sama-sama menonjolkan cita rasa rempah yang mirip.
“Dalam kuliner Malaysia ini kita akan menemukan cita rasa manis yang mirip seperti kuliner Tiongkok dan Peranakan, sehingga rasanya masih cocok di lidah orang Indonesia,” lanjutnya.
Rangkaian Menu Contemporary Malay Delights (Sumber Foto: Penang Bistro)
Chef Norman Ismail menghadirkan tiga menu spesial, di antaranya ada Steamed Fish With Plum Sauce, yakni ikan kerapu atau ikan malas segar yang dilumuri bawang putih, jahe, dan jeruk nipis, lalu dikukus. Ikan berukuran besar tersebut kemudian disiram dengan kuah saus plum khas Chef Norman Ismail.
Saat dicicipi, cita rasa kuahnya sangat menyegarkan. Apalagi daging ikannya pun sangat lembut. Penyajiannya menggunakan steam plate sehingga bisa tetap hangat dalam waktu lama.
Selanjutnya menu kedua ada Garlic Chicken Penang Style, yakni daging ayam yang dikukus dengan bawang merah, bawang putih, cabai, dan saus spesial racikannya. Saat dicicipi, begitu terasa sausnya yang meresap hingga ke dalam ayam yang juicy. Cita rasa bawang putih pun menambah aroma yang khas.
Terakhir ada Spiced Malaya Beef Balachan, yang dibuat menggunakan daging sapi tenderloin yang dimarinasi dengan lada dan garam, lalu dimasak dengan saus Balachan. Saus tersebut dibuat dari terasi bakar, bawang putih, bawang merah, ketumbar, gula merah dan bumbu-bumbu lainnya.
Baca juga: Chef Motokichi Debut di Indonesia, Hadirkan Omurice yang Fluffy & Lembut
Daging sapinya diolah dengan tingkat kematangan yang pas, sehingga terasa empuk dan mudah digigit. Apalagi ditambah dengan saus balachan yang meresap sampai ke serat-serat daging. Menu ini akan terasa lebih nikmat saat disantap bersama nasi hangat.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.