Waspadai Tambahan Gula Pada Minuman Jus Kemasan

Apa sih, yang pertama kali kamu pertimbangkan ketika akan membeli minuman kemasan? Kebanyakan mungkin akan menjawab rasa dari minuman kemasan. Tidak jarang kita mengabaikan kandungan-kandungan yang terdapat dalam minuman yang akan dikonsumsi.

Padahal, bisa saja minuman yang dikonsumsi setiap harinya mengandung kadar gula tinggi yang tidak baik bagi kesehatan tubuh jangka panjang. 

Gula tambahan pada minuman kemasan sangat umum ditemukan pada berbagai minuman yang sering kita temui di minimarket. Demi rasa enak dan segar, tanpa sadar kita sering kurang memperhatikan kebutuhan vitamin dan serat lain yang dibutuhkan tubuh setiap harinya dan lebih memilih untuk mengonsumsi minuman kemasan berkadar gula tinggi.

Saat ini, terdapat berbagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin yang mungkin jarang ditemui di makanan sehari-hari. Salah satu opsi yang paling mudah adalah dengan mengonsumsi jus siap minum dalam kemasan. Akan tetapi, perlu dicermati pula kandungan di dalamnya. Pastikan jus tersebut benar-benar berasal dari buah dan sayur murni, bukan konsentrat dengan kandungan gula tinggi. 

Salah satu pilihan jus siap minum dalam kemasan yang dapat menjadi pengganti alternatif sayur dan buah adalah jus yang diproduksi Re.Juve. Berbeda dengan jus dalam kemasan merek lain, Re.Juve hanya memproduksi jus kemasannya dengan menggunakan sayur dan buah segar. Terlebih, sayur yang digunakan adalah sayur yang ditanam secara organik. 

Jus dalam kemasan sering dipandang sebagai minuman dengan tambahan gula yang banyak dan minim kandungan serat. Mispersepsi ini juga kerap kali dialami Re.Juve. Padahal, Re.Juve sama sekali tidak menggunakan gula tambahan dalam minuman kemasannya. Rasa manis pada jus produksi Re.Juve hanya berasal dari manis alami buah dan sayur. 

 
Stigma yang masih melekat pada jus kemasan adalah minimnya kandungan serat. Sayur dan buah memang rawan kehilangan kandungan seratnya ketika terlalu banyak melalui proses pengolahan. Akan tetapi, dengan proses pengolahan yang benar, kandungan tersebut dapat terjaga dengan baik dalam kemasan. 

“Re.Juve sudah diuji dan terbukti kandungan seratnya termasuk tinggi,” jelas CEO Re.Juve, Richard Anthony saat media visit di kantor Bisnis Indonesia Group. 

Faktanya, pada satu botol kemasan 250 ml Re.Juve jenis Asian Green, terdapat hingga 6 gram serat. Angka ini termasuk tinggi, mengingat kebutuhan serat manusia hanya sekitar 30 gram per hari. Ketidaktahuan konsumen tentang ini membuat Re.Juve gencar mengedukasi masyarakat terkait pentingnya konsumsi serat dan vitamin.

Kandungan serat dan vitamin dalam kemasan jus Re.Juve dapat terjaga melalui proses produksinya yang mengandalkan High Pressure Technology. Teknologi mutakhir ini mampu menjaga rasa segar dan nutrisi yang terkandung dalam bahan-bahan mentah. Oleh karena itu, mengonsumsi jus Re.Juve dapat menjadi pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin sambil tetap menjaga jumlah kalori yang dikonsumsi.

Baca juga: 5 Manfaat Jus Bawang Merah untuk Rambut Sehat & Berkilau,

Hingga kini, Re.Juve masih berinovasi dalam produksi serta terus mengembangkan layanan dan persebaran toko. Melalui edukasinya, Re.Juve mengajak kamu untuk sama-sama membuat pilihan yang bijaksana atas apa yang akan dikonsumsi. 

Editor: M R Purboyo