Bangsring Underwater, Destinasi Ekowisata Tersembunyi di Banyuwangi

Banyuwangi, Jawa Timur, bisa menjadi pilihan menarik untuk kamu yang sedang mencari destinasi wisata, selain Bali. Tak kalah dengan Pulau Dewata, Banyuwangi juga menawarkan berbagai lokasi dengan panorama alam yang Indah. Daerah yang dikenal dengan sebutan Sunrise of Java ini memiliki destinasi wisata alam menarik, mulai dari pantai hingga pegunungan.

Tidak banyak yang tahu, terdapat spot snorkeling elok di daerah Bangsring, Kabupaten Banyuwangi. Keindahan biota laut Bangsring dapat kamu temukan langsung dengan mengunjungi kawasan konservasi terumbu karang Bangsring Underwater.

Baca juga: Intip 6 Karya Arsitektur Peraih Aga Khan Award for Architecture 2022, Salah Satunya Bandara Banyuwangi

Bangsring Underwater merupakan kawasan ekowisata yang berlokasi Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Kawasan ini terkenal dengan keberadaan Rumah Apung di tengah laut yang memiliki fungsi sebagai tempat penangkaran. Pengunjung dapat menyewa perahu dan peralatan snorkeling untuk berenang di sekitar Rumah Apung dan menengok eloknya ragam terumbu karang dan ikan-ikan yang hidup di sana.

Kawasan Bangsring Underwater didirikan pada 2014, dengan tujuan untuk menjaga ekosistem sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Pernah mengalami kerusakan ekosistem bawah laut yang cukup parah pada tahun-tahun sebelumnya, nelayan di Bangsring bekerja sama untuk mencegah penangkapan ikan yang dapat berdampak buruk pada biota laut. 

Terumbu karang yang hidup di kawasan Rumah Apung merupakan terumbu karang yang dilindungi dan dijaga dengan baik oleh para nelayan di sana. Sehingga, terumbu karang di Bangsring memiliki warna-warna cerah yang indah menghiasi kedalaman laut. Selain itu, terumbu karang tersebut juga merupakan rumah bagi ikan-ikan cantik, salah satunya ikan badut–ikan oranye yang mungkin pernah kamu lihat di film Finding Nemo. 

Penangkaran hiu di Rumah Apung, Bangsring. (Foto: Sarah Jauhari)

Tidak hanya ragam terumbu karang dan ikan, Rumah Apung Bangsring juga menjadi rumah penangkaran bagi hiu. Pada periode tertentu, pengunjung dapat melihat anak hiu yang tengah dirawat di Rumah Apung. Menurut salah satu pengurus Rumah Apung, hiu tersebut akan dilepasliarkan di kemudian hari. 

Tidak jauh dari Rumah Apung, kamu dapat melanjutkan perjalanan ke Pulau Tabuhan dengan menggunakan perahu selama sekitar 10 menit. Sesampainya di pantai berpasir putih itu, kamu dapat ber-snorkeling di laut sekitar pantai. Seperti di Rumah Apung, Pulau Tabuhan juga menyuguhkan ragam keindahan terumbu karang dan ikan-ikan hias. 

Bagi kamu yang tidak bisa berenang, jangan takut untuk ikut mencoba snorkeling di laut. Seperti namanya, snorkeling merupakan kegiatan menyelam di wilayah permukaan laut dengan menggunakan alat bantu alat selam snorkel. 

Alat snorkel akan membantu kamu untuk bernapas di dalam air melalui selang napas. Kamu juga dapat memilih untuk menggunakan pelampung agar tidak tenggelam. Selain itu, para guide di Bangsring Underwater juga sangat informatif dan akan sigap mendampingi kamu selama laut. Bangsring tidak hanya menawarkan keindahan biota lautnya, tetapi juga mengajarkan kepada wisatawan tentang pentingnya pentingnya memelihara alam. 

Untuk kamu yang ingin melanjutkan perjalanan ke Pulau Dewata, kamu dapat menyeberang dengan menggunakan kapal feri melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Nah, itu dia sekilas tentang rekomendasi tempat wisata hidden gem yang dapat kamu kunjungi saat berlibur nanti.

Baca juga: 6 Sajian Kuliner Khas Banyuwangi yang Patut Dicoba

Editor: Dika Irawan