Lima Strategi Pelaku Usaha Memilih Partner Logistik Agar Tetap Cuan

Bagi para pebisnis yang melakukan pemsaran melalui online, logistik tentu saja memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung kelancaran operasional bisnisnya. Karena itulah, pengelolaan logistik yang baik harus dijaga untuk memastikan semua pesanan bisa terkirim dan sampai ke tangan pelanggan secara cepatn dan aman.

Oscar Siregar, Digital Business Manager EIGER Adventure mengatakan pengelolaan logistik ini memang menjadi salah satu tantangan dalam bisnis, terutama bisnis online. Mulai dari pengaturan arus barang di gudang penyimpanan hingga pengiriman sampai ke tangan pelanggan, semuanya membutuhkan manajemen logistik yang tepat.

Baca juga: E-Commerce Mulai Berpacu Membangun Sendiri Sistem Logistik

Sementara itu, Chief Financial Officer Geoff Max, Muhamad Sidiq mengatakan bagi pebisnis lokal, pengelolaan logistik menjadi tantangan tersendiri. Sebab, pelaku usaha tidak hanya harus memastikan semua pesanan bisa terpenuhi dan terkirim dengan aman, tapi juga harus memikirkan bagaimana penanganan barang dengan keterbatasan ruang penyimpanan yang dimiliki.

Lantas, langkah apa saja yang dilakukan oleh EIGER Adventure dan Geoff Max untuk mengatasi tantangan pengelolaan logistik toko online mereka? Berikut strateginya:

1. Pilih penyedia layanan logistik yang berpengalaman dan terpercaya

Logistik berkaitan erat dengan sistem pengaturan dan pengiriman barang. Karena itulah, Oscar menyarankan untuk menggunakan penyedia logistik yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki sistem manajemen logistik yang andal dan menyeluruh, mulai dari penyimpanan barang hingga pengiriman ke pelanggan.

“Dengan demikian, kita terbebas dari kerepotan dalam proses pemenuhan pesanan dan bisa lebih fokus pada menentukan strategi bisnis,” ujarnya, saat menjadi pembicara Lazada Logistics Seller Engagement 2023 dengan tema Satu Langkah Lebih Mudah Integrasikan Bisnismu dalam Satu Platform.
 

2. Pertimbangkan penyedia layanan logistik dengan jangkauan luas

Agar pengiriman logistik tidak mengalami keterlambatan dan pelanggan menerima barang dengan tepat waktu, Oscar menegaskan penting memilih penyedia logistik yang memiliki jaringan ke beberapa daerah. Sebab, pembeli tak hanya di kota besar, tapi juga dari kota kecil.

Baginya, menggunakan jasa logistik yang terintegrasi dengan sistem pengaturan transportasi yang terhubung dari satu titik ke titik lainnya menjadi sangat penting. Ini juga akan berdampak pada biaya pengiriman yang akan jadi lebih efisien.
 

3. Pastikan memilih penyedia layanan logistik yang sudah mengadopsi teknologi

Sebagai negara kepulauan dengan infrastruktur logistik yang belum merata, Oscar mengatakan penggunaan teknologi yang terintegrasi dalam manajemen logistik menjadi penting. Karena itu, penting untuk memastikan pemilihan perusahaan logistik yang memiliki teknologi logistik terdepan.

Automasi logistik akan menghemat waktu dan biaya, serta meningkatkan efisiensi. Terutama membantu pemilik usaha dalam manajemen stok barang, memantau pesanan yang masuk, serta penjadwalan dan pelacakan pengiriman.

4. Pilih perusahaan logistik yang memerhatikan keamanan barang

Selain faktor kecepatan pengiriman, keamanan barang juga menjadi perhatian Sidiq. Menurutnya, selain barang yang dikirim ke pelanggan bisa diterima dengan cepat, pelaku usaha juga ingin memastikan barang yang diterima dalam keadaan baik.

“Maka kami sangat memerhatikan sekali bagaimana tim dari penyedia layanan logistik mengemas dan menangani barang saat dikirim, karena kami ingin memastikan barang diterima pelanggan dalam keadaan baik,” ujar Sidiq.

5. Fasilitas penyimpanan barang yang ditawarkan modern dan lengkap

Banyak pelaku usaha kecil dan brand lokal yang belum terpikir untuk menyiapkan gudang sendiri untuk penyimpanan barang. Padahal seiring dengan pertumbuhan usaha, biasanya mereka akan membutuhkan stok barang lebih banyak dan penyimpanan barang yang baik menjadi salah satu faktor penting dalam operasional sebuah toko online.

“Jadi pastikan memilih penyedia layanan logistik yang memiliki fasilitas penyimpanan yang mumpuni. Adanya fasilitas gudang yang didukung teknologi, termasuk sistem pemeliharaan kualitas barang akan membantu barang tersimpan dengan baik dan kualitas tetap terjaga,” ujar Sidiq.

Dengan demikian, pelaku usaha tak perlu membangun gudang, karena perusahaan logistik yang andal biasanya sudah menawarkan fasilitas ini sehingga modal usaha bisa digunakan untuk investasi di area lainnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda