Es krim Dips. (Sumber gambar: Instagram/Dips)

Mencoba Dips, Es Krimnya Mahasiswa Universitas Indonesia

07 July 2023   |   16:51 WIB

Like
Saat mengunjungi kampus Universitas Indonesia (UI) di Depok, tak lengkap rasanya bila tanpa mencoba makanan kampus yang akrab dengan mahasiswa. Salah satu jajanan di UI yang terkenal adalah es krim Dips. Toko es krim ini bisa Genhype temui di dua tempat, Perpustakaan Pusat UI dan kampus FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

Dalam tahun ini juga, toko ketiga Dips akan dibuka di kampus FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Dips Ice Cream sudah berdiri sejak 2017, diprakarsai oleh pasangan suami-istri yang pernah bekerja di Rektorat UI, Ardiansyah dan Diah Pratiwi.

Konsep dari menjual es krim di lingkungan kampus ini adalah sebagai makanan rekreasional bagi mahasiswa. “Orang capek habis kuliah dan ujian, perlu makanan rekreasional seperti es krim,” jelas Ardiansyah dalam wawancara (27/5).

Baca juga: Mencicipi Sweet Cantina, Es Krim Favorit Ridwan Kamil yang Makin Viral di Bandung

Tujuan Diah dan Ardiansyah memang adalah menyediakan jajanan murah tetapi menggunakan bahan-bahan berkualitas. Hanya dengan harga Rp10.000, satu cone es krim Dips sudah bisa dibeli. Dalam merintis bisnis es krim, mereka juga mencari penyedia bahan baku yang berkualitas dan tidak pasaran, seperti susu murni, buah asli, dan pasta premium yang tidak digunakan merek es krim populer lain.

Prinsip mereka adalah agar orang-orang yang membeli mau datang kembali. Dengan operasional toko yang saat ini hanya dibuka di UI, Dips tetap mendapat perhatian dari masyarakat umum. Perpusat adalah tempat umum yang biasa dikunjungi masyarakat sekitar Depok, sehingga pengunjung Perpusat yang bukan mahasiswa juga menjadi pelanggan Dips.

Salah satunya adalah Dhiya Hannan, seorang siswa SMK Taruna Bhakti Depok yang datang ke Perpusat untuk belajar. Dhiya sedang makan siang di toko Dips saat diwawancara. Meski baru mengetahui Dips, Dhiya mengaku suka dan berharap Dips ada di luar UI, “Saya mau coba lagi tapi yang di luar. Sekarang kalau mau makan ini harus ke UI dulu,” kata Dhiya.

Siang hari memang menjadi waktu kunjungan paling ramai. Malik, penanggung jawab toko juga menjelaskan bahwa setiap hari polanya sama, kecuali di satu hari. “Hari Jumat. Sebelum dan sesudah salat Jumat,” ungkap Malik.

Dari kesehariannya di toko, Malik telah melihat adanya pola pesanan pengunjung. Menu yang paling laris untuk es krim adalah varian rasa black charcoal, sedangkan menu makanannya adalah tteokbokki, sebuah jajanan kue beras khas Korea, dan minuman thai tea.

Setiap harinya, kombinasi varian es krim yang dijual akan berbeda-beda. Biasanya terdapat dua opsi varian yang bisa dibeli terpisah ataupun digabung. Pilihan rasanya mulai dari vanila, cokelat, pisang, thai tea, sea salt, matcha, black charcoal, hingga pistachio.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by dips ice cream (@dips.ice)


Selain berbagai varian rasa es krim, Dips juga menjual jajanan khas Korea seperti tteokbokki, oden, dan ramyeon. Ada juga minuman berbagai rasa dan kopi. Di kalangan mahasiswa, Dips adalah merek es krim yang unik karena hanya bisa didapat di kampus.

Citra itu juga yang ingin dipertahankan Diah dan Ardiansyah, “Seperti apa kata mahasiswa UI, Dips adalah aset UI dan kita menjaga itu,” kata Diah. Es krim Dips dan jajanan lainnya bisa dibeli di Perpusat dan FISIP UI setiap hari Senin sampai Sabtu, pada pukul 09.30–18.00 WIB.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Mencari Suasana Baru di Perpustakaan dan Pusat Budaya Belanda Erasmus Huis Jakarta

BERIKUTNYA

Review Film Mission: Impossible Dead Reckoning Part One, Ethan Hunt Melawan AI

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: